Siapa yang tidak familiar dengan ubi jalar? Tanaman ubi jalar (Ipmoea batatas) menjadi salah satu tanaman pangan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Ubi jalar memiliki rasa yang manis dan legit sehingga banyak dikonsumsi. Ubi jalar memiliki nama sesuai dengan daerahnya masing-masing, seperti Ketela Rambat, Huwi Boled (Sunda), Tela Rambat (Jawa), Petatas (Papua), dan masih banyak lagi.

Setelah ditelusuri lagi, Ubi jalar termasuk dalam salah satu superfood. Superfood merupakan makanan yang kaya akan nutrisi dan baik untuk tubuh. Lalu, apa saja kandungan dan manfaat ubi sehingga disebut sebagai superfood?

Sekilas Tentang Ubi Jalar

Meskipun banyak tumbuh di Indonesia, ternyata Ubi Jalar berasal dari Selandia Baru, Polinesia, dan Amerika bagian tengah. Penyebaran Ubi Jalar dimulai pada abad ke-16 dan masuk di Indonesia karena orang-orang Spayol. 

Jenis Ubi Jalar yang ada di Indonesia antara lain Ubi Cilembu, Ubi Ungu, Ubi Merah, Ubi Putih, dan Ubi Kuning. Meskipun banyak jenisnya, kandungan ubi jalar juga tidak berbeda jauh dari satu jenis dengan jenis lainnya. Nah, berikut ini kandungan gizi pada 100 gram ubi jalar yang perlu kamu tahu:

• Kalori : 100 kalori
• Air : 74 gram
• Karbohidrat : 24 gram
• Serat : 1 gram
• Gula : 6 gram
• Kalsium : 44 miligram
• Fosfor : 46 miligram
• Vitamin C : 16 miligram

Manfaat Ubi Jalar

Ubi Jalar mengandung berbagai macam nutrisi makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melawan berbagai macam penyakit. Umumnya, ubi jalar dimanfaatkan untuk hal-hal yang berkenaan dengan peningkatan energi, sistem kekebalan tubuh, hingga penurunan berat badan. Namun, manfaatnya tidak hanya sebatas itu, ya. Masih banyak kegunaan ubi jalar lainnya yang baik untuk tubuh, misalnya:

Menjaga Kesehatan Mata

Tahukah kamu kalau Ubi Jalar memiliki kandungan beta karoten yang baik untuk mata? Beta karoten pad aUbi Jalar mampu mendukung pembentukan reseptor pendektesi cahaya pada matahari. Penting sekali untuk mengonsumsi beta karoten untuk mencegah rusaknya kornea mata, mata kering, dan rabun senja. 

Menambah Kinerja Otak

Ubi Jalar mengandung antosianin yang baik untuk kesehatan otak. Sudahkah tahu tentang antosianin?Antosianin merupakan pigmen yang memberikan warna merah,  ungu, dan biru pada tumbuhan. Kondumsi Antosianin sama dengan melindungi diri menggunakan antioksidan, mencegah penyakit jantung, meningkatkan pengelihatan, anti diabetes, anti inflamasi, dan yang terpenting adalah anti kanker. 

Mencegah Diabetes

Meskipun mengandung gula, Ubi Jalar termasuk jenis karbohidrat yang aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Hal ini disebabkan karena indeks glikemik pada Ubi Jalar tergolong rendah dan bahkan mampu melawan lonjakan insulin pada penderita diabetes. Indeks glikemik merupakan nilai yang menunjukkan seberapa cepat karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh. Biasanya indeks glikemik berada pada skala 1-100 dan semakin tinggi nilainya maka semakin cepat karbohidrat berubah menjadi glukosa.

Mencegah Hipertensi

Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah naik diambang batas normal. Salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi yaitu dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan potasium yang tinggi. Nah, potasium tinggi dapat ditemukan pada Ubi Jalar. Agar tidak menyebabkan tekanan darah tinggi, sebaiknya tidak menambahkan garam pada ubi jalar karena kandungan garam yang banyak memicu naiknya tekanan darah. 

Menurunkan Kolesterol

Makan Ubi Jalar dengan teratur ternyata bisa menurunkan kolesterol, lho. Kok bisa? Di dalam Ubi Jalar terkandung zat polifenol, flavonoid, quercetin, tannin, dan serat yang efektif menurunkan kadar kolesterol total, termasuk kadar LDL. atau kolesterol jahat. 

Tidak salah lagi jika Ubi Jalar termasuk superfood yang besar manfaatnya bagi tubuh. Selain superfood kamu juga perlu Kenali Tanaman Clean Fifteen, Tanaman Minim Terpapar Pestisida yang juga baik untuk tubuh. Simak artikel tentang edukasi tanaman yang baik untuk tubuh lebih banyak hanya di blog Gokomodo, ya!