Diterbitkan 28 Apr 2023

Ganti Ban Mobil Harus Sepasang? Ini Jawabannya

Teknologi
Ganti ban mobil

Istilah ganti ban mobil sudah banyak yang tahu dikalangan masyarakat. Ban menjadi salah satu komponen penting pada mobil yang berfungsi untuk menopang beban dan memastikan pengendalian mobil selalu stabil. Ban juga termasuk komponen fast moving mobil yang perlu diganti secara berkala agar tetap aman dan nyaman saat digunakan berkendara.

Penggantian ban biasanya dilakukan saat kondisinya sudah melewati batas Tread Wear Indicator (TWI). Penggantian ini perlu dilakukan karena seiring berjalannya waktu, ban yang selalu bergesekan dengan permukaan aspal akan menjadi aus dan berpotensi lepas dari kendali pengemudi.

Sayangnya, penggantian ban ini seringkali menjadi momok bagi para pemilik mobil. Sebab, ada yang mengatakan bahwa mengganti ban mobil minimal harus dilakukan sepasang, bahkan kalau bisa semuanya. Padahal, ada juga pemilik mobil yang hanya mampu membeli satu ban saja, alias tidak bisa langsung mengganti semuanya.

Apakah benar ganti ban harus sepasang?

Menurut On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, anggapan bahwa saat ganti ban mobil sebaiknya beli minimal satu pasang adalah mitos. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena ada beberapa faktor lain yang bisa dijadikan pertimbangan.

Guna menjaga handling kendaraan tetap nyaman dan aman, pemilik mobil memang sebaiknya mengganti ban langsung satu pasang. Namun tidak menutup kemungkinan jika para pemilik atau pengemudi hanya melakukan ganti ban satu unit saja, asalkan ban pasangannya masih layak digunakan.

Menurut Zulpata, tidak ada masalah jika memang hanya membeli satu unit ban saja jika memang hanya membutuhkan satu. Misalnya dalam kondisi tiga ban lainnya masih bagus dan pemilik sedang tidak memiliki dana yang mencukupi. Namun satu hal yang perlu diperhatikan, pemasangan ban baru harus tetap diletakkan di bagian belakang. 

Ganti ban mobil di bagian belakang tersebut bukan tanpa alasan. Hal ini dilakukan untuk mencegah oversteer ketika mobil dikemudikan karena ban belakang memiliki peranan yang besar dan lebih susah dikendalikan. Selain itu, prioritas penggantian roda juga dilihat dari seberapa parah tingkat keausannya. 

Ban baru dan ban lama yang terpasang pada mobil tentunya memiliki bobot massa yang berbeda. Oleh karena itu, proses balancing harus dilakukan agar pelek dan roda seimbang. Selain itu, spooring dan balancing roda juga sangat dianjurkan setelah pergantian ban. Dengan setelan kaki-kaki dan roda yang seimbang, maka handling mobil akan lebih stabil.

Dari informasi di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa penggantian ban mobil tidak harus selalu dilakukan sepasang. Kamu tetap bisa mengganti satu ban saja asalkan memenuhi syarat-syaratnya. Jangan lupa baca 4 Kebiasaan yang Membuat Umur Ban Cepat Habis di website Gokomodo untuk menambah wawasanmu! 

whatsapp
twitter
facebook
linkedin