Inilah Daftar Tanaman yang Bisa Dimanfaatkan Sebagai Fungisida Nabati
Banyak hal yang bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman, salah satunya gangguan dari jamur. Untuk mengatasi gangguan jamur biasanya petani menggunakan fungisida. Namun, pemakaian fungisida secara berlebihan dapat menyebabkan retensi pada tanaman sehingga akan sulit menghilangkan jamur pada tumbuhan dikemudian hari. Retensi fungisida pada tanaman dapat menyebabkan produktivitas agribisnis dan hasil panen terganggu.
Solusi agar tanaman tidak mengalami retensi fungisida yaitu dengan menggunakan Fungisida Nabati: Apa dan Bagaimana Cara Pemakaiannya? dengan menggunakan tumbuhan yang mudah dikembangbiakkan. Beberapa tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai alternatif penggunaan fungisida karena memiliki metabolit sekunder yang banyak dihasilkan oleh tanaman obat.
Berikut daftar tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai fungisida nabati:
Bawang putih
Bawang putih mengandung yang bermanfaat untuk menghancurkan jamur. Pertama, Saponin menghancurkan jamur dengan meningkatkan permeabilitas membran sel jamur sehingga membran sitoplasma pada jamur rusak. Kedua, Flavonoid membantu mengendapkan protein pada jamur, sehingga sintesis protein pada jamur tidak dapat dilakukan dengan baik dan menyebabkan jamur mati.
Kunyit
Kunyit dapat menghasilkan minyak atsiri yang bertindak sebagai anti abkteri, antioksidan, dan anti hepatotoksik. Jenis jamur yang bisa dimusnahkan dengan penggunaan kunyit antara lain Fusarium udum, Colecotrichum falcatum Went, Fusarium moniliforme J., Xanthomonas axonopodis pv. Manihotis, dan Alternaria solani. Metabolit sekunder pada kunyit juga berperan menghambat pertumbuhan miselium jamur.
Cengkeh
Cengkeh mengandung eugenol dan non-fenolat yang mampu mencegah berkembangnya bakteri dan jamur. Eugenol bersifat racun untuk beberapa jamur patogen seperti Fusarium oxysporum, Phytopthora capsici, Rigidoporus lignosus, Rhizoctania solani, Sclerotium Rolfsii, dan Pseudomonas solanacearum. Biasanya cengkeh digunakan dalam sediaan bubuk, ekstrak daun, minyak, dan sebagai pupuk organik.
Lengkuas
Lengkuas dapat berperan sebagai fungisida nabati yang mengandung metil-sinamat 48%, sineol 20-30%, eugenol, kamfer 1%, seskuiterpen, a-pinen, galanigin, sesquiterpene, camphor, galangol, cadenene, dan hydrate hexadrocadelene. Ekstrak lengkuas memiliki sifat sistemik sehingga mudah diserap akar dan dibawa ke seluruh tubuh tanaman hingga masuk ke dalam jaringan.
Mindi
Daun mindi dapat dimanfaatkan sebagai fungisida nabati untuk tanaman. Daun mindi mengandung senyawa aktif yang mematikan seperti margosin, likosida, flavonoid, dan agikon. Beberapa jamur yang bisa diatasi dengan daun mindi antara lain Hidari irava, Spodoptera litura, S. abyssina, Myzus persicae, Orseolia oryzae, Alternaria tenuis, Aphis cirtris, Bagrada crucifera, dan masih banyak lagi.
Kini melindungi tanaman dari serangan jamur bisa dengan bahan sederhana yang mudah didapatkan. Jika tidak mau kerepotan membeli fungisida nabati, kamu bisa mendapatkannya melalui website Gokomodo, ya!
