Diterbitkan 28 Apr 2023

Jenis Padi yang Tahan terhadap Hama Wereng

Agri Edu
padi tahan hama

Perkembangan hama wereng bisa terjadi karena adanya perubahan biotipe dan penanaman varietas padi yang rentan. Oleh karena itu, penting mengetahui Cara Pengendalian Hama Wereng salah satunya dengan menggunakan varietas padi tahan hama. 

Berikut varietas unggul padi yang tahan terhadap hama wereng coklat:

Varietas Inpari 18

Varietas padi ini mampu melakukan produksi hingga 9,5 t/ha dengan rata-rata 6,7 t/ha. Jenis ini memiliki umur genjah 102 hari dan menghasilkan tekstur nasi yang pulen dengan kadar amilosa 18%. Sifatnya yang unggul membuat padi ini cocok dikembangkan pada lahan sawah irigasi maupun lahan tadah hujan yang memiliki ketinggian 0-600 mdpl.

Varietas Inpari 19.

Jenis ini memiliki potensi hasil hingga 9,5 t/ha dengan rata-rata 6,7 t/ha. Hampir sama dengan jenis sebelumnya, padi Inpari 19 memiliki umur genjah 104 hari dengan tekstur nasi pulen berkadar amilosa 18%. Selain itu, jenis padi ini juga tahan terhadap hama wereng coklat biotipe 1, 2, dan cukup tahan biotipe 3. Inpari 19 juga tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri patotipe III dan cukup tahan patotipe IV.

Varietas Inpari 31.

Jenis ini memiliki potensi hasil hingga 8,5 t/ha dengan rata-rata 6,0 t/ha. Memiliki umur genjah 112 hari, jenis padi ini  juga menghasilkan tekstur nasi pulen berkadar amilosa 21,1%. Inpari 31 sangat tahan terhadap hama wereng coklat biotipe 1, 2, dan 3.

Varietas Inpari 34 Salin Agritan

Varietas lain yang bisa dipilih adalag Inpari 34 Salin Agritan. Jenis padi berumur genjah 102 hari ini memiliki potensi hasil 8,1 t/ha dengab rata-rata 6,0 t/ha. Jenis ini akan menghasilkan tekstur nasi yang sedikit pera dengan kadar amilosa sekitar 22,8%. Meskipun varietas Inpari 34 Salin Agritan hanya tahan terhadap hama wereng coklat biotipe 1, namun varietas ini tahan terhadap penyakit blas ras 033 dan 173 , serta toleran terhadap salinitas.

Itulah informasi seputar jenis padi tahan hama wereng yang bisa dipilih para petani. Dapatkan informasi penting seputar pertanian lainnya hanya di Gokomodo, ya! 

whatsapp
twitter
facebook
linkedin