Jenis Tanaman Penaung yang Penting pada Perkebunan Kopi

Kopi menjadi salah satu komoditas perkebunan unggulan yang dimiliki Indonesia. Tak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan kopi dalam negeri, kopi juga diekspor ke berbagai negara. Bahkan, sepanjang Januari-Agustus tahun 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa nilai ekspor kopi Indonesia telah naik 45,52% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tingginya nilai ekspor tersebut membuat budidaya kopi harus dilakukan dengan optimal. Salah satunya dengan menggunakan tanaman penaung yaitu tanaman yang mampu menjaga dari sinar matahari, menahan angin, dan menjaga dari intensitas curah hujan yang tinggi. Tanaman penaung juga bisa menghasilkan serasah yang baik untuk menjaga kondisi tanah dan menyediakan hara tanah.
Manfaat tanaman penaung pada perkebunan kopi adalah menurunkan tingkat persaingan buah. Hal ini karena tanaman kopi tanpa penaung memiliki tingkat persaingan buah yang lebih tinggi untuk tumbuh, sehingga membuat biji kopi tidak bisa tumbuh maksimum. Akibatnya, ukuran biji kopi yang tidak menggunakan naungan akan lebih kecil jika dibandingkan ukuran biji kopi dengan tanaman penaung.
Ada dua jenis tanaman penaung yang biasa digunakan, yakni tanaman penaung tetap dan tanaman penaung sementara. Pada tanaman penaung tetap, mereka akan menaungi tanaman kopi selama hidupnya. Sedangkan pada tanaman penaung sementara, mereka akan ditanam pada jangka waktu satu tahun sebelum bibit kopi ditanam.
Beberapa jenis tanaman penaung tetap yang bisa kamu pilih, yaitu Dadap (Erythrina subumbrans), Lamtoro (Leucaena glauca), dan Sengon (Albizzia falcata dan Albizia sumatrana). Sementara itu, jenis tanaman penaung sementara misalnya Kacang babi (Tephrosia vogelii), Hahapaan (Flemingia congesta), Orok-orok (Crotalaria anagyroides), Daun duduk (Desmodium gyroides), dan Semai akasia (Acacia villosa).
Selain fokus pada jenis tanaman yang digunakan, kamu juga perlu memperhitungkan kerimbunan pohon naungan. Usahakan untuk tidak membiarkan tanaman penaung terlalu rimbun karena akan membuat lingkungan menjadi terlalu gelap dan lembab. Selain tidak baik untuk tumbuh kembang tanaman, kondisi tersebut juga akan membuat penyakit semakin berkembang.
Demikian informasi seputar pentingnya penggunaan tanaman penaung pada perkebunan kopi. Selain tanaman penaung, hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah pemupukan. Kamu bisa menggunakan pupuk berkualitas untuk meningkatkan produktivitas tanaman kopi dan mendapatkan hasil berkualitas tinggi. Dapatkan pupuk berkualitas tersebut melalui Gokomodo sekarang juga!