5 Kandungan Nutrisi Jagung yang Baik untuk Kesehatan

Sebagai makanan pokok pengganti nasi, tentunya jagung memiliki kandungan gizi yang kompleks. Tidak heran jika banyak sekali manfaat jagung yang bisa dirasakan tubuh – 5 Manfaat Jagung Ini Akan Bisa Kamu Rasakan dengan Mengkonsumsi Setiap Hari. Apa saja kandungan gizi pada jagung?
Nutrisi yang terkandung dalam 100 gram jagung meliputi 96 kalori, 73% air, 3,4 gram protein, 21 gram karbohidrat, 4,5% gram gula, 2,4 gram serat, dan 1,5 gram lemak. Berikut Gokomodo ringkas lebih rinci tentang nutrisi pada jagung
Nutrisi yang ada pada jagung
a. Karbohidrat
Tanpa adanya karbohidrat, tentunya tubuh tidak memiliki energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Karbohidrat yang terkandung pada jagung merupakan karbohidrat kompleks terdiri dari pati dan gula yang lebih lama dicerna, sehingga cocok dikonsumsi orang diet. Gula dalam jagung memiliki nilai indeks glikemik rendah (56-96.2), sehingga aman untuk penderita diabetes.
b. Protein
Protein berfungsi sebagai pembangun tubuh. Kandungan protein pada jagung berkisar 10-15% dari kebutuhan harian. Jenis proteinnya yaitu zeins. Protein Zeins dinilai kurang baik karena kekurangan asam amino esensial.
c. Vitamin dan mineral
Ada lebih dari 5 jenis vitamin dan mineral pada jagung, seperti mangan, fosfor, magnesium, seng, tembaga, vitamin C, asam folat (vitamin B9), asam pantotenat (vitamin B5), vitamin B6, niasin (vitamin B3), dan kalium.
d. Serat
Kandungan serat pada jagung sebanyak 42-64 nilai harian. Serat pada jagung mayoritas tidak dapat larut, contohnya hemiselulosa, selulosa, dan lignin. Seperti pada sayuran lainnya, serat pada jagung membantu mencegah konstipasi. Namun, serat dari jagung saja tidak cukup. Perlu adanya tambahan serat dari sayur dan buah lainnya.
e. Antioksidan
Antioksidan pada jagung meliputi asam ferulat, anthocyanin, zeaxanthin, lutein, dan asam phytic. Salah satu fungsi penting antioksidan pada tubuh yaitu menangkal radikal bebas
Kamu bisa mengolah jagung dengan cara direbus, dikukus, maupun digoreng. Pastikan untuk berhati-hati dalam mengolah jagung agar nutrisinya tidak terbuang sia-sia. Temukan edukasi seputar agrikultur dan kesehatan lainnya di website Gokomodo.