Kenali Hama dan Penyakit Tanaman Jagung Berikut

Salah satu kendala yang sering dihadapi para petani dalam budidaya tanaman adalah serangan hama dan penyakit. Tak terkecuali pada jagung, serangan OPT juga akan mempengaruhi tumbuh kembang tanaman, produksi buah, hingga menyebabkan gagal panen.
Dengan demikian, identifikasi terhadap hama dan penyakit tanaman jagung sangat penting dilakukan. Selain itu, mengetahui cara pengendaliannya juga perlu dilakukan guna mencegah risiko yang lebih parah pada tanaman jagung yang dibudidayakan.
Hama Tanaman Jagung
1. Lalat bibit (Atherigona exigua)
Hama lalat bibit akan menyerang tanaman jagung dengan menggigit bagian daun. Dari gigitan tersebut, pucuk daun akan layu dan tanaman jagung akan mati. Untuk mengendalikannya, gunakan penyemprotan insektisida sesuai dosis yang dianjurkan.
2. Ulat grayak atau ulat agrotis
Ulat grayak merupakan hama tanaman jagung yang menyerang bagian batang muda. Tiga jenis ulat ini, yaitu Agrotis segetum, Agrotis ipsilon, dan Agrotis interjection akan membuat batang putus dan tanaman jagung mati. Pengendalian hama ini dilakukan dengan menyemprotkan insektisida sesuai dosis yang dianjurkan.
3. Ulat daun (Prodenia litura)
Hama ulat daun biasa menyerang bagian pucuk daun tanaman jagung yang masih berusia satu bulan. Hasilnya, daun tanaman jagung menjadi rusak seiring pertumbuhan tanaman. Untuk mencegahnya, semprotkan insektisida seperti folidol dengan dosis sesuai anjuran.
4. Penggerek daun dan batang
Hama lain yang biasa menyerang tanaman jagung adalah Sesamia inferens dan Pyrausta nubilalis. Keduanya menyerang bagian bawah ruas batang dan titik tumbuh tunas daun sehingga membuat tanaman jagung menjadi layu. Untuk mengatasinya, semprotkan insektisida sesuai dosis yang dianjurkan.
5. Ulat tongkol (Heliothis armigera)
Berikutnya adalah hama yang menyerang dengan menggigit biji dan membuat lubang pada tongkol jagung. Untuk mengendalikannya, semprotkan Furadan 3G atau insektisida lain yang sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Penyakit Tanaman Jagung
1. Hawar daun jagung atau karat daun
Penyakit yang menyerang tanaman jagung yang pertama adalah hawar daun. Penyakit ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
- Hawar daun turcicum yang disebabkan jamur Helminthosporium turcicum Pass.
- Hawar daun maydis yang disebabkan Cochliobolus heterostrophus.
- Hawar daun corbonum yang disebabkan cendawan Drechslera zeicolaa
Untuk mengendalikannya, semprotkan fungisida atau gunakan thiram dan karboxin. Selain itu, bisa juga melakukan perawatan suhu panas dengan suhu 55 derajat celcius selama 17 menit.
2. Penyakit bulai
Berikutnya ada cendawan atau jamur Sclerospora maydis yang menyebabkan penyakit bulai. Gejalanya, daun akan berwarna kuning keputihan yang bergaris sejajar dengan urat daun. Untuk mengendalikannya, gunakan Ridomil 35 SD saat benih agar tidak ada jamur yang tumbuh pada biji jagung.
3. Kekurangan unsur hara
Penyakit lain yang bisa dialami tanaman jagung adalah kekurangan unsur hara. Baik kekurangan N, P, K, Ca, Mg. Zn, S, hingga Cu, akan menyebabkan berbagai gejala ketidaknormalan tanaman jagung. Untuk mengatasinya, lakukan pemupukan sesuai gejala yang ditunjukkan tanaman.
Itu dia hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman jagung. Baca juga 5 Kandungan Nutrisi Jagung yang Baik untuk Kesehatan di website Gokomodo untuk menambah wawasanmu!