Ketahui Peran Penting Kelompok Tani Beserta Fungsinya

News
Bagikan
Peran dan Fungsi Kelompok Tani

Lahan pertanian di Indonesia sangatlah luas dan tersebar di penjuru daerah. Untuk memudahkan pengolahan pertanian, maka dibentuklah sebuah kelompok yang dikenal sebagai Kelompok Tani (POKTAN). Kelompok tani memiliki kesamaan kepentingan, lingkungan sosial, ekonomi, dan sumberdaya, serta keakraban untuk mengembangkan usaha anggota. Biasanya, kelompok tani terdiri dari 20-25 orang termasuk pengurusnya. Pengurus kelompok tani terdiri dari ketua, bendahara, sekretaris, seksi usaha tani, seksi usaha pengolahan, seksi usaha sarana prasarana produksi, serta seksi usaha pemasaran.

Kelompok tani memiliki berbagai fungsi antara lain sebagai kelas belajar, merencanakan kebutuhan belajar, tempat kerjasama, merencanakan pemanfaatan sumberdaya, pelestarian lingkungan, unit produksi, penyusunan RDK dan RDKK, serta perencanaan usaha. 

Wadah untuk belajar

Kelompok tani perlu mengembangkan keterampilan bercocok tanam sesuai dengan perkembangan teknologi. Ditambah dengan adanya Literasi Digital 4.0, peran kelompok tani sangat berpengaruh dalam kemajuan pertanian dan kesejahteraan petani di masa depan. 

Membentuk kerjasama

Kerjasama antar kelompok tani ataupun sesama anggotanya dapat meningkatkan efisiensi agribisnis dan diharapkan untuk siap menghadapi ancaman dan tantangan dalam agribisnis maupun agrikultur. Bentuk kerjasama bisa juga antara petani dengan pemerintah, yaitu contohnya sensus pertanian yang bisa kamu baca disini: Apa Itu Sensus Pertanian?

Keberlanjutan produksi

Produksi yang berkelanjutan sangat berpengaruh pula dengan ketahanan pangan. Oleh karenanya, kelompok tani bisa menjadi badan usaha tersendiri sehingga tetap ada produksi pangan yang berkelanjutan.

Itu dia sedikit penjelasan tentang kelompok tani. Nantikan artikel-artikel menarik seputar agrikultur dan agribisnis lainnya di website Gokomodo.

Bagikan Artikel ini
Share