Diterbitkan 2 Jun 2023

Peran Agrokimia dalam Meningkatkan Hasil Pertanian

Agri Edu
Peran agrokimia

Agrokimia merupakan penyebutan umum untuk bahan kimia yang digunakan dalam kegiatan pertanian. Bahan ini memiliki fungsi untuk membantu pertumbuhan dan menjaga keamanan tanaman, sehingga para petani bisa mendapatkan hasil panen yang diinginkan.

Bagi sebagian petani, penggunaan agrokimia untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian seringkali memunculkan perasaan dilema. Di satu sisi, penggunaan agrokimia ini dapat meningkatkan pendapatan para petani, namun disisi lain, bahan ini juga dianggap berbahaya bagi keselamatan manusia maupun lingkungan.

Sebagai solusi atas perasaan dilema para petani tersebut, maka pemerintah memiliki kewajiban untuk mengatur perizinan, peredaran dan penggunaan agrokimia. Dengan adanya aturan, semua pihak akan lebih jelas untuk menentukan langkahnya saat melakukan kegiatan budidaya.

Mengenal agrokimia

Agrokimia sama halnya dengan pestisida yaitu untuk membantu mengendalikan hama dan penyakit yang menyerang tanaman budidaya. Penggunaannya yang begitu masif perlu adanya peraturan yang mampu memberikan batasan namun dampaknya maksimal kepada tanaman.

Menurut Plt Direktur Pupuk dan Agrokimia, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Rahmanto, peran agrokimia tentunya sangat diperlukan petani. Baik dalam upaya pengendalian mutu hasil pertanian, maupun pengendalian gangguan hama (OPT) yang sangat kompleks. Pemerintah telah mengatur penggunaan agrokimia yang tidak terdaftar maupun ilegal sehingga dampaknya dapat diminimalisir. 

Pemerintah memberikan kepastian usaha dan kepastian hukum bagi para pelaku usaha. Baik dalam melakukan kegiatan produksi, pengadaan, penyimpanan, hingga peredarannya. Lebih lanjut, mengakomodir mengenai agrokimia biologi berkaitan dengan batas minimal hasil uji mutu maupun beberapa bahan aktif agar sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Sementara itu, agrokimia rumah tangga dan pengendalian vektor penyakit pada manusia juga telah memasuki tahap pembahasan. Yakni terkait dengan kriteria teknis, yakni mengenai bentuk formulasi yang tidak perlu dilakukan uji iritasi maupun sensitisasi.

Butuh banyak informasi menarik mengenai dunia pertanian termasuk peran agrokimia kan? kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di website Gokomodo. Baca lebih banyak artikel untuk Bekal menjadi Petani Menghadapi Industri 4.0. Kunjungi website kami sekarang dan dapatkan informasi berupa tips, berita, lifestyle, pendidikan loh!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin