Diterbitkan 2 Mar 2023

5 Prinsip Penggunaan Pestisida secara Benar dan Bijaksana

Agri Edu
prinsip penggunaan pestisida yang tepat

Penggunaan pestisida dalam kegiatan budidaya tanaman memang sudah tidak asing lagi di Indonesia. Menurut PP No. 7 Tahun 1973, yang dimaksud dengan pestisida adalah semua zat kimia atau bahan lain serta jasad renik dan virus yang digunakan untuk mengendalikan atau mencegah hama atau penyakit yang merusak tanaman, bagian tanaman atau hasil-hasil pertanian; mengendalikan rerumputan dan mengatur atau merangsang pertumbuhan yang tidak diinginkan.

Pestisida memiliki manfaat dalam menunjang keberhasilan hasil panen. Hal itu membuat banyak petani menjadikannya sebagai pilihan utama dalam menekan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Dengan demikian, tak heran jika penggunaan pestisida di tingkat dunia terus mengalami peningkatan seiring dengan luas lahan tanam yang aktif digunakan. Namun, penggunaan pestisida harus dilakukan dengan benar, berikut beberapa prinsip penggunaan pestisida.

Tepat Sasaran

Kamu harus menentukan jenis tanaman dan hama yang akan dikendalikan sebelum menggunakan pestisida. Misalnya hama wereng pada padi dan ulat grayak pada daun kedelai.

Tepat Jenis

Selanjutnya, kamu juga perlu menentukan jenis pestisida apa yang harus digunakan. Hal ini karena secara umum pestisida memiliki kekhususan terhadap jenis OPT yang bisa dikendalikan. Sebagai contoh, fungisida digunakan untuk mengendalikan penyakit karena jamur, bakterisida untuk mengendalikan penyakit karena bakteri, dan insektisida untuk mengendalikan penyakit karena serangga.

Tepat Waktu 

Penggunaan pestisida juga harus tepat waktu agar hasilnya optimal. Penentuan ketepatan waktu ini ditentukan berdasarkan beberapa hal seperti tahap rentan dari hama yang menyerang, banyaknya hama yang bisa dikendalikan sesuai ambang ekonominya, kondisi lingkungan, atau dilakukan pengulangan sesuai waktu yang dibutuhkan.

Tepat Dosis atau Konsentrasi

Agar penggunaan pestisida bisa efektif, maka cara pengaplikasiannya harus sesuai dengan dosis atau konsentrasi yang tepat. Dosis merupakan banyaknya pestisida yang dibutuhkan untuk setiap satuan luas. Selain itu, penting untuk mengetahui konsentrasi penggunaan yaitu banyaknya pestisida yang dibutuhkan untuk setiap satuan aplikasi. Bila petani kurang atau bahkan tidak memerhatikan dosis atau konsentrasi pestisida ini, maka penggunaan pestisida tidak akan mendapatkan hasil optimal.  

Tepat Cara

Prinsip terakhir adalah tepat cara. Dengan melakukan aplikasi sesuai formulasi pestisida dan anjuran yang ditetapkan, pestisida akan bekerja secara efektif. Cara penggunaan pestisida diantaranya adalah cara penyemprotan, cara penaburan, cara penghembusan, cara fumigasi, cara pengumpanan, dan cara pengasapan.
Itulah 5 prinsip penggunaan pestisida yang harus diikuti agar dapat bekerja secara efektif. Penggunaan pestisida yang benar dan bijaksana akan berpengaruh pada peningkatan produktivitas tanaman dan kesuksesan para petani. Untuk menjadi seorang petani sukses, kamu bisa membaca artikel Mau Jadi Petani Sukses? Awali dengan 3 Hal Ini! berikut. Jangan ragu untuk menggunakan pestisida asalkan cara penggunaannya sesuai asas benar dan bijaksana. Yuk, dapatkan berbagai produk pestisida terbaik hanya di Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin