Diterbitkan 9 Oct 2023

5 Alasan Agrikultur adalah Sektor Penting di Indonesia

Agri Edu
agrikultur adalah

Salah satu sektor penting yang mendukung perputaran roda perekonomian bangsa Indonesia adalah agrikultur. Peran serta sektor ini dalam kegiatan ekspor membuat sumber devisa negara semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Agrikultur adalah bukti bahwa hasil pertanian sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. Tak hanya dijadikan sebagai makanan pokok, hasil agrikultur lainnya juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk rumah tangga sehari-hari, bahkan juga bisa diolah lebih lanjut menjadi bahan bakar.

Agrikultur adalah 

Secara definisi, agrikultur adalah suatu upaya untuk memproduksi atau menghasilkan sesuatu, seperti pangan, serat dan hasil lainnya dalam bidang pertanian yang membutuhkan tenaga manusia. Sektor ini memiliki peran penting dalam menjaga kekuatan ekonomi Indonesia, sehingga dibutuhkan dukungan penuh untuk mengembangkannya.

Sumber: IStock

Aktivitas agrikultur meliputi berbagai macam aktivitas yang sangat luas atau kompleks. Mulai dari aktivitas kehutanan, budidaya tanaman semusim atau tahunan, budidaya kebun dan perkebunan, budidaya bunga, peternakan, serta budidaya perikanan, yang juga termasuk peternakan ikan.

Besarnya peran agrikultur bagi bangsa Indonesia membuat sektor ini sangat perlu mendapatkan perhatian dalam pengembangannya. Berikut adalah beberapa alasan yang mendukung pengembangan agrikultur.

1. Menjadi Kebutuhan Pokok Masyarakat

Sektor agrikultur perlu terus dikembangkan karena merupakan sumber kehidupan manusia. Tanpa adanya hasil agrikultur dan turunan produknya, kebutuhan pokok pangan masyarakat tidak akan terpenuhi dengan baik. Apabila hal itu terjadi, kasus kelaparan akan terjadi dimana-mana.

2. Kondisi Alam yang Mendukung

Selain alasan utama di atas, Indonesia juga merupakan negara agraris dengan bentang alam yang mendukung pengembangan sektor agrikultur. Kondisi alam ini tidak boleh disia-siakan begitu saja karena bisa dikembangkan semaksimal mungkin. Pemanfaatan sumber daya alam yang tepat akan membuat Indonesia menjadi negara yang mampu mencapai kemandirian pangan.

3. Menjaga Stabilitas Ketahanan Pangan

Sebelum mencapai kemandirian pangan, dalam jangka waktu dekat pengembangan sektor agrikultur akan bermanfaat untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan. Apabila pengembangan dilakukan secara tepat, kebutuhan pangan masyarakat Indonesia akan terpenuhi dari hasil agrikultur dalam negeri. 

Sebagai contoh pada kebutuhan pokok masyarakat Indonesia yang berupa beras. Apabila saat ini pemerintah masih melakukan impor beras untuk memenuhi stabilitas ketahanan pangan dalam batas aman, maka di tahun-tahun kedepan diharapkan Indonesia telah mampu memenuhi kebutuhan beras dari hasil panen petani sendiri.

Sumber: IStock

4. Menyerap Banyak Tenaga Kerja

Agrikultur juga sangat penting dikembangkan mengingat perannya dalam menyerap banyak tenaga kerja. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia yang bekerja per Agustus 2020 adalah sebanyak 128,45 juta orang. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 38,23 juta orang atau 29,76% tenaga kerja yang bekerja di sektor pertanian. 

Angka tersebut menempati urutan teratas dalam Persentase Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan. Alasan mengapa sektor agrikultur masih menjadi andalan dalam penyerapan tenaga kerja juga dikarenakan sifat dari kegiatannya yang konvensional dan sifat dari produknya yang selalu dibutuhkan.

5. Berkontribusi Terhadap Perekonomian

Kontribusi sektor agrikultur terhadap perekonomian sudah tidak perlu diragukan lagi. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) lapangan usaha pertanian Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) pada tahun 2021 berhasil mencapai Rp 2,25 kuadriliun. Nilai ini tentunya memberikan kontribusi sebesar 13,28% terhadap PDB nasional.

Adapun kontribusi subsektor pertanian terhadap PDB nasional pada tahun 2021, secara rinci yaitu tanaman pangan 2,60%, tanaman hortikultura 1,55%, tanaman perkebunan 3,94%, peternakan 1,58%, jasa pertanian dan perburuan 0,19%, kehutanan dan penebangan kayu 0,68%, dan perikanan 2,77%. 

Nah, dari lima alasan di atas, sekarang kamu semakin sadar bahwa sektor agrikultur memang sangat penting untuk dikembangkan. Tak hanya karena kontribusinya terhadap perekonomian negara dan kemampuan dalam penyerapan tenaga kerja, pengembangan sektor ini juga perlu dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kestabilan pangan masyarakat di Indonesia. 

Bagaimana? Apakah kamu tertarik dengan informasi seputar agrikultur lainnya? Baca juga Menyokong Perekonomian Negara Melalui Agrikultur di website Gokomodo sekar sang, yuk!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin