Diterbitkan 7 Jul 2023

Apa itu Penyakit Rebah pada Tanaman Kopi?

Agri Edu
penyakit rebah pada tanaman kopi

Jika tanaman kelapa sawit rentan terserang penyakit busuk batang, maka pada tanaman kopi, penyakit rebah batang adalah masalahnya. Penyakit yang juga dikenal sebagai rebah kecambah ini disebabkan oleh Rhizoctonia solani. Patogen ini mampu membentuk sklerotia atau struktur untuk bertahan hidup di dalam tanah.

Tak hanya menyerang tanaman kopi, hama ini ternyata juga memiliki inang alternatif lain seperti jagung, kacang-kacangan, dan rumput-rumputan. Infeksi penyakit ini terjadi melalui percikan air hujan ataupun tanah yang terinfeksi apabila kondisi kelembapan tanah relatif tinggi yang didukung dengan cuaca yang lembap.  

Mengenal hama pada tanaman kopi

Untuk mengetahui tanaman kopi terserang penyakit rebah batang atau tidak, kamu bisa mengamati gejala yang terjadi. Tandanya, ujung batang, cabang atau ranting mati dan daun-daun pada bagian yang sakit mulai menguning dan gugur. Selain itu, cabang-cabang yang berada di sekeliling batang juga berkembang asimetris.

Serangan R. solani biasanya pada fase pratumbuh dan pasca tumbuh. Pada fase pratumbuh, benih yang terserang akan mati sebelum berkecambah dan koleoptil maupun sistem perakarannya akan berwarna cokelat, tampak basah, dan membusuk. Sementara pada fase pasca tumbuh, benih akan mengalami rebah batang, menjadi berwarna kuning, seluruh tanaman layu, lalu mati.

Penyakit rebah batang ini bisa terjadi pada bibit stadium serdadu, stadium kepel, ataupun yang telah berdaun beberapa pasang dengan batang yang masih lunak. Apabila serangan terjadi saat stadium serdadu dan stadium kepel, maka bibit akan mati. Sedangkan jika bibit sudah mengeras batangnya, maka hanya akan menghambat pertumbuhan.

Untuk mengatasi penyakit ini, ada beberapa upaya pengendalian yang bisa kamu lakukan. Mulai dari memilih tanah pembibitan yang bebas dari patogen R. solani, mengurangi kelembaban dengan menebar benih tidak terlalu rapat, memberikan cahaya matahari cukup, dan mengatur frekuensi penyiraman.

Selain itu, kamu juga bisa mengaplikasikan Trichoderma sp. dengan dosis 200 g/tanaman di media pembibitan, maupun memangkas ranting dan cabang yang sakit karena infeksi patogen R. solani dengan jarak minimal 10 cm dari bagian tanaman kopi yang sakit.

Itulah sekilas informasi mengenai penyakit rebah kopi yang disebabkan oleh patogen Rhizoctonia solani dan beberapa cara pengendaliannya. Ketahui juga 4 Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika dengan membaca artikelnya di website Gokomodo, yuk!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin