Diterbitkan 17 Jun 2023

Bagaimana Sejarah Pestisida bermula? Begini Ceritanya

Agri Edu
sejarah pestisida

Berbicara tentang budidaya tanaman secara umum, pasti tidak lepas dari penggunaan pestisida. Zat kimia yang banyak digunakan untuk membasmi hama pada tanaman ini memang sangat populer di kalangan para petani, tak heran produksinya masih tetap eksis hingga saat ini.

Secara definisi, pestisida adalah semua zat kimia yang digunakan untuk memberantas atau mencegah hama dan penyakit. Pestisida berasal dari kata ‘pestis’ yang berarti momok dan ‘carder’ yang berarti membunuh. Zat kimia ini diciptakan untuk membunuh organisme hidup tertentu untuk melindungi organisme hidup lainnya yang seringkali digunakan dalam dunia pertanian.

Sejarah awal mula pestisida:

Sejarah pestisida diketahui datang dari Sumeria sekitar 4500 tahun yang lalu. Pada masa itu, belerang atau sulfur banyak digunakan masyarakat untuk membasmi hama yang merusak tanaman di lahan pertanian. Sekitar 1000 SM, seseorang bernama Homer juga diketahui menggunakan belerang sebagai fungisida untuk membasmi jamur. 

Seiring kemajuan kimia mineral, penggunaan pestisida juga semakin meningkat. Terbukti pada abad ke-19, fungisida mulai dibuat dari tembaga sulfat atau merkuri dan insektisida dibuat dari bahan tembaga.

Pada abad ke-20, pestisida juga semakin banyak mendapatkan manfaat dari perkembangan kimia organik. Pada masa itu, bagaimana cara menghasilkan makanan menjadi hal penting yang dibahas. Oleh karena itu, muncul tokoh-tokoh dalam bisnis pestisida yang berhasil menyebarkan pestisida secara besar-besaran untuk meningkatkan hasil panen. 

Seorang ahli kimia Jerman bernama Fritz Haber juga menemukan metode untuk memproduksi Nitrogen dalam jumlah besar dengan harga murah tepat sebelum Perang Dunia I meledak. Tak hanya dijadikan sebagai bahan pembuatan pestisida, hasil penemuan tersebut juga digunakan untuk memproduksi pupuk dalam jumlah besar.

Sayangnya, ilmuwan Jerman tersebut tidak hanya berhenti sampai disitu. Karena adanya perang, ia dan timnya mulai mengembangkan zat yang jauh lebih beracun seperti gas mustard. Selain itu, ia juga membuat pestisida terkenal, yaitu Zyklon B, yang selama tahun 1930-an banyak digunakan di bidang pertanian.

Seiring perjalanannya, pestisida menjadi semakin kompleks. Para pelaku bisnis pun mulai menggabungkan sejumlah besar zat aditif, sehingga saat ini sudah ada sekitar 100.000 produk komersial di dunia yang terbuat dari sekitar 900 bahan aktif berbeda.

Terlepas dari dampak negatif yang kini banyak dirasakan karena penggunaan pestisida besar-besaran, pada 1980-an pestisida pernah dipandang sebagai solusi ajaib yang mampu menyelamatkan banyak kehidupan masyarakat kala itu.

Jika kamu penasaran bagaimana pestisida bisa efektif untuk membasmi hama, Beginilah Cara Kerja Pestisida pada Tanaman yang penting untuk kamu ketahui. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar dunia pertanian melalui website Gokomodo

whatsapp
twitter
facebook
linkedin