Bagaimana Tips Pemupukan Jagung Tepat? Ini Caranya!
Mendapatkan hasil panen yang melimpah memang menjadi harapan bagi para petani, tak terkecuali petani jagung. Ada banyak upaya yang harus dilakukan mulai dari persiapan penanaman hingga melakukan perawatan agar jagung tumbuh dengan baik. Salah satu cara untuk mengoptimalkan hasil panen agar melimpah adalah dengan melakukan pemupukan. Pastikan kamu menggunakan cara yang tepat saat pemupukan jagung agar tepat guna dan berimbang.
Tips Pemupukan Jagung yang Tepat
Berikut adalah beberapa tips dari Gokomodo yang bisa kamu gunakan sebagai petunjuk selama melakukan pemupukan.
1. Pilih Jenis yang Sesuai dengan Kebutuhan
Penggunaan jenis pupuk harus diperhatikan mulai saat pengolahan tanah agar dapat memperbaiki kondisi tanah. Umumnya, jenis pupuk yang sering digunakan untuk pemupukan jagung adalah pupuk yang mengandung unsur hara makro NPK.
Ada beberapa kombinasi pupuk yang bisa kamu gunakan seperti pupuk dasar NPK Gold DGW 16-10-18 dengan pupuk HX-DAP. Kamu juga perlu menyesuaikan kebutuhan pupuk berdasarkan usia dengan memberi kombinasi pupuk yang tepat. Misalnya pada tanaman umur 15 HST menggunakan kombinasi pupuk NPK Compaction DGW dengan HX-AS.
Begitu pula seiring bertambahnya usia tanaman, yakni saat umur 30 HST dan 45 HST. Selain kombinasi pupuk utama ini, kamu juga bisa memberikan jenis pupuk lain, seperti pupuk daun merk HX-MKP.
2. Gunakan Dosis yang Tepat
Setiap jenis dan merk pupuk yang beredar di pasaran tentu memiliki dosis penggunaan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dosis agar tidak kekurangan atau bahkan terlalu berlebihan.
Kurangnya dosis yang diberikan akan membuat tanaman kurang maksimal dalam pertumbuhan, bahkan tidak sesuai yang kamu inginkan. Sedangkan pemberian pupuk lebih dari dosis yang dianjurkan justru dapat berakibat buruk pada tanaman maupun lingkungan.
Selain itu, kamu juga perlu mengetahui tingkat kesuburan lahan sebelum melakukan pemupukan. Sebab, tingkat kesuburan tanah yang berbeda akan membutuhkan pupuk dengan dosis atau takaran yang berbeda pula.
3. Berikan pada Waktu yang Tepat
Pemberian pupuk pada jagung harus dilakukan pada waktu yang tepat sesuai dengan umur tanaman. Kamu harus memperhatikan usia tanaman jagung berdasarkan HST (Hari Setelah Tanam) dengan dosis pupuk yang diberikan.
Sebab, kemampuan dan kebutuhan tanaman jagung seiring bertambahnya usia sangat berbeda dan dikategorikan dalam tiga kali pemupukan. Mulai dari awal tanam, pupuk susulan pertama saat tanaman umur 20-30 HST, dan pupuk saat umur 45-50 HST.
4. Lakukan dengan Cara yang Benar
Agar pemupukan jagung berlangsung secara efisien, kamu juga harus melakukannya dengan cara yang benar agar pupuk tidak terbuang begitu saja. Kamu harus memperhatikan tips ini dengan baik agar pupuk dapat tepat sasaran sehingga pemberiannya bisa maksimal.
Cara yang tepat untuk pemberian pupuk pada tanaman jagung adalah dengan membuat lubang di sekitar batang. Lubang tersebut menjadi tepat masuknya pupuk dan pastikan untuk memberikannya pada dosis dan menggunakan jenis yang tepat. Setelah itu, tutup kembali lubang yang telah berisi pupuk dengan tanah agar tidak tertiup angin.
Sekian beberapa tips yang bisa kamu jadikan sebagai panduan untuk melakukan pemupukan pada tanaman jagung. Pastikan kamu mengikuti panduan ini agar pemupukan dapat lebih efisien dan memberikan hasil panen yang melimpah. Lebih lanjut, Tingkatkan Produktivitas dengan Menggunakan Pupuk Jagung Manis Berikut, yuk!