Cara Membuat Pestisida Organik dari Daun Sekitar
Pestisida organik merupakan jenis pestisida yang berasal dari hasil ekstraksi bagian tertentu tanaman. Pestisida ini dapat dibuat dari bagian daun, buah, biji, maupun akar yang umumnya mengandung senyawa metabolit sekunder dan bersifat racun terhadap hama atau penyakit tertentu.
Kelebihan Pestisida Organik
Pestisida organik memiliki banyak kelebihan saat diaplikasikan pada tanaman. Berikut adalah beberapa kelebihan pestisida organik yang perlu kamu tahu.
- Mudah terurai atau terdegradasi karena sinar matahari
- Pengaruhnya relatif cepat untuk menghentikan nafsu makan serangga, meskipun jarang menyebabkan kematian secara langsung
- Toksisitasnya terhadap hewan cukup rendah, sehingga relatif lebih aman pada manusia dan lingkungan
- Phitotoksitas rendah sehingga tidak meracuni dan merusak tanaman
- Dapat mengatasi OPT yang telah kebal terhadap pestisida kimia
- Lebih murah dan mudah dibuat oleh petani
Cara Membuat Pestisida Organik dari Daun
Ada beberapa jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk membuat pestisida organik. Misalnya tanaman mimba dan tanaman tembakau. Berikut adalah cara pembuatannya.
1. Tanaman Mimba
Tanaman mimba atau yang memiliki nama ilmiah Azadirachta indica dikenal mampu mengendalikan berbagai hama/penyakit tanaman. Kamu bisa membuat formulasi ramuan pestisida organik menggunakan daun hingga akar tanaman ini. Berikut adalah cara membuatnya.
Bahan:
- Daun mimba (400 gr)
- Lengkuas (300 gr)
- Serai (300 gr) dihaluskan
- Air (4 liter)
- Minyak tanah (2 ml)
- Minyak goreng (2 ml)
Cara membuat:
- Haluskan daun mimba, lengkuas, dan serai, lalu campur dengan 1 liter air dan rendam selama semalam (24 jam).
- Saring hasil rendaman dengan kain halus.
- Campurkan larutan hasil penyaringan dengan 2 ml minyak tanah dan 2 ml minyak goreng, lalu encerkan lagi dengan 3 liter air.
- Larutan siap digunakan untuk menyemprot lahan hingga seluas 500 meter persegi.
Selain daun mimba, kamu juga bisa menggunakan biji mimba untuk membuat pestisida organik. Biasanya, pestisida organik dari biji mimba digunakan untuk mengendalikan hama wereng coklat, penggerek batang, dan nematoda. Berikut adalah cara pembuatannya.
Bahan:
- Biji mimba (50 gram)
- Alkohol (10 cc)
- Air (1 liter)
- Minyak tanah (1 ml)
- Minyak goreng (1 ml)
Cara membuat:
- Tumbuk halus biji mimba sebanyak 50 gram, lalu aduk dengan 10 cc alkohol
- Encerkan kembali larutan dengan 1 liter air.
- Endapkan larutan selama semalam, lalu saring dengan kain halus.
- Tambahkan dengan 1 ml minyak tanah dan 1 ml minyak goreng, lalu aduk merata.
- Larutan dari biji mimba siap disemprotkan ke tanaman yang telah terserang atau ke hama secara langsung.
2. Daun Tembakau
Selain menggunakan bahan dari tanaman mimba, kamu juga bisa menggunakan daun tembakau untuk membuat pestisida organik. Biasanya, racikan pestisida organik dari tembakau ini digunakan untuk mengendalikan hama penghisap. Berikut adalah cara membuatnya.
Bahan:
- Daun tembakau (4 lembar/250 gram)
- Air (8 lt)
- Detergen (2 sdm)
Cara membuat:
- Rajang daun tembakau sebanyak 250 gram lalu rendam ke dalam 8 liter air selama semalaman.
- Tambahkan 2 sendok makan deterjen, lalu aduk hingga merata.
- Saring larutan dan larutan siap digunakan.
Daun tembakau mengandung senyawa nikotin yang diklaim efektif untuk mengendalikan hama pengisap. Agar aplikasi ekstrak daun tembakau ini menjadi lebih efektif, kamu bisa menggunakan konsentrasi tinggi yaitu 300 ml/l.
Itu dia sekilas informasi mengenai kelebihan pestisida organik beserta cara membuatnya. Apabila kamu tertarik dengan informasi serupa, baca juga artikel Penggunaan Pestisida Organik Paling Ampuh pada Tanaman Kopi dan Kakao di website Gokomodo, ya!