Kacang panjang atau Vigna sinensis sangat direkomendasikan untuk ditanam karena dapat digunakan sebagai tumbuhan sela untuk memulihkan nitrogen yang terkandung dalam tanah. Apalagi, kacang panjang juga termasuk sayuran yang banyak diminati sehingga sangat potensial secara ekonomi.

Budidaya kacang panjang juga tidak membutuhkan musim tanam khusus, artinya bisa ditanam sepanjang tahun. Meski demikian, perlu usaha yang tepat dalam menanam kacang panjang agar dapat memberikan hasil panen maksimal. Simak ulasan berikut untuk mengetahui cara tanam kacang panjang yang tepat.

Cara Tanam Kacang Panjang

Persiapan Lahan

Persiapan lahan merupakan langkah awal untuk memastikan tanaman dapat tumbuh dengan lebih maksimal. Kacang panjang membutuhkan sinar matahari penuh, setidaknya 6-8 jam per hari sehingga perlu memilih lokasi dengan sinar matahari yang cukup. 

Pastikan lahan yang ditanami kacang panjang telah bersih dari gulma dan dalam kondisi gembur. Selanjutnya, berikan pupuk organik seperti pupuk kompos dan buat bedengan dengan lebar 1 meter, tinggi 20-30 meter, serta dengan jarak 50 cm antar bedengan.

Pemilihan Benih

Benih yang berkualitas sangat menentukan keberhasilan penanaman kacang panjang sehingga harus cermat dalam memilih benih. Pastikan benih berasal dari varietas unggul. memiliki daya tumbuh tinggi, dan bebas dari gejala penyakit. Sebelum disemai, rendam benih dalam air hangat selama 2-3 jam untuk mempercepat proses perkecambahan.

Penanaman

Saat benih siap ditanam, masukkan biji benih pada lubang tanam dengan kedalaman 3-5 cm lalu tutup dengan tanah tipis. Penanaman dilakukan dengan jarak antar tanaman sekitar 40-50 cm dan 50-60 cm antar baris. Sebaiknya kacang panjang ditanam saat awal musim hujan dan pastikan mendapatkan sistem irigasi yang cukup saat musim kemarau – Tips Panen Melimpah! Ikuti Cara Budidaya Kacang Tanah Berikut Ini

Pemeliharaan Tanaman

Ada banyak hal yang perlu dilakukan untuk memelihara tanaman agar kacang panjang tumbuh dengan optimal. Pertama, pastikan untuk menyiram kacang panjang secara teratur terutama saat awal pertumbuhan. Namun jangan sampai tergenang karena dapat menyebabkan pembusukan pada akar.

Selanjutnya, pasang ajir atau penyangga setinggi 1,5 sampai 2 meter di dekat tanaman untuk merambatkan sulur kacang panjang. Penyiangan juga perlu dilakukan selama fase tanam ini untuk membersihkan gulma secara rutin agar tidak mengganggu tanaman.

Keberadaan gulma juga dapat menjadi tempat bersembunyi hama sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian hama dan penyakit. Jangan lewatkan pula pemupukan susulan dengan menambahkan pupuk NPK setiap 3-4 minggu untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Masa Panen

Umumnya kacang panjang akan memasuki masa panen setelah 45 hingga 60 hari, tergantung dengan varietasnya. Sebelum memanen, lihat kondisi kacang panjang dan segera panen saat polong masih muda, hijau, dan empuk. Jangan sampai menunggu hingga polong menjadi tua sebab akan mengurangi kualitasnya.

Mudah sekali bukan cara tanam kacang panjang yang bisa kamu coba sendiri di rumah? Langkah-langkah di atas bisa kamu terapkan sekarang juga agar bisa panen dua bulan kedepan. Jangan lupa membeli pupuk di GokoMart, ya. Ada banyak diskon dan promo menarik untuk setiap transaksi yang kamu lakukan!