Diterbitkan 10 Jul 2024

Cari Informasi Cara Menanam Kentang? Baca Dulu Artikel Dibawah Ini

Tips / Tutorial
Cara menanam kentang

kamu bisa lho menanam kentang, misalnya saja di rumah. Kalau kamu masih bingung bagaimana caranya, nih Gokomodo spill berbagai cara menanam kentang di rumah.

Cara Menanam Kentang Metode Hidroponik

Sumber: The Survival Gardener

Biasanya hidroponik banyak digunakan untuk tanaman hortikultura yang membutuhkan banyak air. Nah, kentang yang biasanya ditanam di dalam tanah ternyata juga bisa menggunakan air sebagai media tanamnya. Bagaimana caranya?

  • Siapkan benih kentang yang sudah bertunas sebagai benih awal.
  • Potong benih kentang sebesar telur ayam dan pastikan masing-masing bagian memiliki dua mata sebagai bakal tumbuh benih.
  • Letakkan wadah plastik yang sudah dilubangi di tempat hangat dan terkena cahaya matahari. 
  • Siapkan perlite sebagai media penyerap kelembapan sekaligus media tanam yang memang digunakan untuk tanaman hidroponik. Perlite berasal dari batuan vulkanik yang dijual dalam keadaan sudah hancur. Tuang perlite ke dalam air dan isi wadah dengan air hingga air keluar dari lubang wadah.
  • Benih kentang sudah bisa ditanam pada media tanam. Tutupi benih kentang yang ditanam hingga kecambahnya tumbuh.
  • Berikan nutrisi berupa pupuk cair paling tidak sekali dalam seminggu setelah kecambah mulai tumbuh. Pupuk cair tetap diberikan hingga usia tanaman kentang mencapai 70 hari setelah benih kentang ditanam.

Cara Menanam Kentang Metode Aeroponik

Sumber: Pinterest

Jarang sekali ya budidaya tanaman dengan metode aeroponik? Aeroponik merupakan metode budidaya yang menggunakan udara sebagai media tanam. Budidaya tanaman secara aeroponik dilakukan dengan cara menggantungkan akar tanaman di udara dan disiram dengan kabut atau uap air yang mengandung unsur hara penting. Tertarik untuk tahu menanam kentang menggunakan udara?

  • Buatlah rumah kecil yang ditutupi oleh kassa (screen house) sebagai tempat budidaya tanaman kentang
  • Benih kentang disiapkan terlebih dahulu. Pastikan benih kentang yang dipilih berkualitas baik agar terhindar dari kerugian dan serangan OPT maupun penyakit yang berbahaya.
  • Seleksi benih kentang yang sudah tumbuh sebelum dipindahkan ke media tanam. Saat memindahkan tanaman, perlu untuk membuka media tanam dengan hati-hati. Benih kentang yang tumbuh dicelupkan pada larutan fungisida. 
  • Letakkan benih kentang ke dalam media tanam dan biarkan tumbuh melayang di udara. Tutup bagian atas kentang dengan rockwool maupun busa. 
  • Beri unsur hara melalui sprinkler yang diatur setiap 18 jam sekali.

Cara Menanam Kentang dalam Pot

Sumber: Suttons Gardening

Menanam kentang di dalam pot cocok untuk pemula yang tidak mau ribet. Pasalnya, menanam kentang di dalam pot sama halnya menanam tanaman hortikultura maupun tanaman hias di dalam pot. Nih, Gokomodo berikan cara singkatnya yang mudah untuk diterapkan:

  • Siapkan alat dan bahan yang berupa kentang, tusuk gigi, air, pot, dan tanah sebagai media tanam. Sebaiknya gunakan kentang yang sudah tumbuh tunasnya sebagai bibit kentang yang ditanam dalam pot.
  • Tusuk bibit kentang dengan 4 tusuk gigi. Tusuk kentang pada ⅔ bagian atas (bagian kuncup) dan biarkan sisanya tanpa tusuk gigi. Sebaiknya tusuk kentang secara merata.
  • Siapkan gelas dengan mulut gelas yang lebar. Isi dengan air, tetapi jangan sampai penuh. Letakkan kentang yang sudah ditusuk pada mulut gelas agar mengapung di atas air. 
  • Letakkan gelas yang sudah diisi dengan kentang di tempat yang terkena sinar matahari. Selang beberapa minggu akan tumbuh tunas di bagian bawah kentang dan disusul tunas bagian atas.
  • Setelah tunas muncul sempurna, kamu dapat memindahkannya dalam pot yang sudah diisi dengan tanah. Lakukan dengan hati-hati sehingga tidak merusak tunas yang baru tumbuh.

Mana nih cara yang akan kamu pakai untuk menanam kentang? Kalau sudah menemukan cara yang pas, cicil perlengkapan menanam kentang dengan belanja di GokoMart yang pasti ada promo menarik dan harga bersaing. Baca lebih banyak artikel tentang budidaya tanaman hanya di blog Gokomodo!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin