Diterbitkan 9 Oct 2023

Digital Farming Perkebunan dan Manfaatnya

Agri Edu
digital farming

Dewasa ini, semakin dikenal luas istilah digital farming atau pertanian digital. Cara bertani yang berbasis data dan dapat dianalisis secara sains ini melibatkan berbagai teknologi dalam prosesnya, termasuk dalam hal pengolahan lahan, pemilihan benih unggul, identifikasi cuaca, proses penanaman, proses panen, hingga proses pemasaran.

Digital farming khususnya dalam sektor perkebunan juga semakin marak diterapkan. Hal ini karena hasil analisis data yang diperoleh dapat digunakan untuk menentukan jenis teknologi, alat bantu, atau dukungan lain yang berguna dalam menanam, mengelola lahan, serta memasarkan komoditas hasil pertanian.

Ada banyak manfaat yang bisa kamu peroleh setelah menerapkan digital farming perkebunan. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

Komunikasi yang Efisien

Digital farming merupakan inovasi yang membawa perubahan besar bagi para petani dan pekerja lain di industri pertanian. Hal ini karena digitalisasi mampu merubah penggunaan kertas, buku besar, atau catatan manual untuk menyalin data menjadi alat komunikasi atau perangkat lain yang cepat dan akurat. 

Dengan adanya digital farming, pengumpulan data juga diharapkan menjadi lebih efektif dan efisien. Keberadaan teknologi RFID dan komputasi berbasis seluler lainnya tentu akan mengurangi pengumpulan dan pemrosesan data secara manual. 

Apabila informasi telah terdokumentasikan dalam suatu sistem, maka secara otomatis akan ada big data yang berguna sebagai sumber informasi. Dengan demikian, pengambilan keputusan akan menjadi semakin baik.  

Memantau Lahan Secara Real Time

Jika pada bentuk pertanian tradisional petani masih harus berkeliling lahan untuk memeriksa kondisi komoditas pertanian yang sedang ditanam, maka dengan digital farming petani bisa menggunakan bantuan alat sejenis sensor atau citra satelit untuk mengawasi seluruh area pertanian. 

Sumber: IStock

Salah satu alat yang biasa digunakan oleh para petani dalam digital farming perkebunan adalah drone. Alat yang memiliki kemampuan terbang ini bisa digunakan untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh lahan dengan cepat dan hemat waktu. Para petani pun bisa menghemat energi dan mengalihkannya untuk kegiatan lain.

Penggunaan alat sensor yang terkoneksi dengan internet ini juga membuat para petani dan pelaku sektor agrikultur lainnya bisa lebih mudah mengetahui keadaan tanah dan merencanakan penanaman benih secara real-time. Lebih lanjut, hasil pemantauan tersebut juga bisa digunakan untuk memprediksi keberhasilan strategi yang sebelumnya diterapkan.  

Meningkatkan Kualitas Tanaman

Satu hal yang menarik dari digital farming perkebunan adalah mampu meningkatkan kualitas tanaman. Dengan bantuan teknologi yang semakin maju, petani bahkan bisa mengetahui prediksi cuaca dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini berarti para petani bisa menyiapkan upaya-upaya untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.

Teknologi dalam digital farming ini juga memungkinkan para petani untuk memeriksa pH tanah, kadar air, serta tingkat kesuburan lahan. Lebih dari itu, penerapan digital farming perkebunan juga bisa menggunakan berbagai teknologi pertanian terbaru untuk menciptakan varietas tanaman yang tahan terhadap hama.

Meningkatkan Hasil Produksi

Sejalan dengan manfaat sebelumnya, penerapan digital farming perkebunan akan meningkatkan hasil produksi. Selain memperoleh hasil yang lebih optimal, waktu produksi juga dapat dipangkas menjadi lebih singkat guna menghasilkan lebih banyak penjualan.

Apabila kapasitas produksi dan hasil panen semakin besar, maka tingkat penjualan pun juga akan semakin meningkat. Hal ini karena hasil pertanian merupakan produk atau barang kebutuhan dasar setiap orang yang pastinya akan selalu dibutuhkan di pasaran.

Memudahkan Distribusi Hasil Pertanian

Terakhir, penerapan digital farming perkebunan juga akan memudahkan distribusi hasil pertanian. Terlebih dengan dukungan berbagai platform, para petani tentunya bisa memasarkan hasil panen dengan cepat dan dengan harga yang sesuai. Keberadaan marketplace tersebut tentu akan berdampak signifikan bagi kesejahteraan petani apabila dimanfaatkan dengan baik dan benar.

Nah, itulah sekilas informasi mengenai penerapan digital farming perkebunan yang bisa kamu ikuti. Dengan berbagai manfaat yang disuguhkan, rasanya tak ada alasan lain untuk menolak penerapan teknologi di masa kini. Baca juga Sektor Agrikultur Semakin Berkembang dengan Digital Farming di website Gokomodo untuk informasi lainnya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin