Diterbitkan 7 Aug 2023

Fakta Perkebunan Karet di Indonesia yang Belum Kamu Tahu

Agri Edu
fakta perkebunan karet

Sebagai penghasil karet terbesar kedua di dunia, pendapatan devisa negara bertambah sebanyak USD 7 miliar. Hal ini tidak terlepas dari produktivitas perkebunan karet Indonesia yang terus dijaga oleh pemerintah. Banyak sekali fakta yang tidak hanya menghasilkan pendapatan negara, banyak pencapaian perkebunan karet Indonesia yang terangkum dalam artikel Berikut Capaian Karet Indonesia pada Saat Ini.

Fakta perkebunan karet Indonesia

Dibalik produktivitasnya, ada beberapa hal menarik tentang perkebunan karet Indonesia yang perlu kamu tahu, seperti:

a. Banyak lokasi perkebunan karet

Tanaman karet dapat tumbuh optimal pada suhu 26-32 derajat celcius dan pada daerah yang lembab. Kondisi alam ini sesuai dengan kondisi alam Indonesia, sehingga banyak ditemukan perkebunan karet. Pada tahun 2021, luas perkebunan karet di Indonesia mencapai 3,78 hektar. Di tahun yang sama pula, hasil karet berkontribusi paling banyak terhadap PDB. 

b. Ekspor karet melimpah

Hasil karet melimpah tentunya berkat banyaknya perkebunan karet yang dikelola petani rakya, perusahaan swasta, maupun BUMN. Sebanyak 80% hasil karet nasional di ekspor ke mancanegara. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pengekspor karet kedua terbesar di dunia setelah Thailand.

c. Penghasil karet nasional terbesar

Dari 38 provinsi di Indonesia, setidaknya ada 10 provinsi yang tersebar di Pulau Kalimantan dan Sumatera menjadi produsen karet terbesar di Indonesia. Urutan provinsi sebagai produsen karet nasional terbanyak yaitu:

  • Sumatera Selatan (27%)
  • Sumatera Utara (12,7%)
  • Riau (9,5%)
  • Jambi
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Selatan
  • Lampung
  • Kalimantan Tengah
  • Sumatera Barat
  • Bengkulu

d. Strategi produktivitas karet

Pemerintah menyadari perkebunan karet menjadi komoditas ekspor yang menjanjikan. Untuk menjaga produktivitasnya, pemerintah menggencarkan gerakan peremajaan tanaman karet karena sudah jarang dilakukan dan sudah banyak tanaman karet yang berusia lebih dari 25 tahun. Peremajaan ini juga bentuk aktualisasi kerjasama dengan negara penghasil karet lainnya seperti Thailand dan Malaysia melalui kesepakatan International Tripartite Rubber Council (TRC).

e. Program BUN500

Pemerintah meluncurkan BUN500 sebagai langkah awal peremajaan. BUN500 adalah program Benih Unggul Perkebunan 500 juta pohon tahun 2020-2024. Tanaman karet mendapatkan alokasi benih sebanyak 143 juta benih. Komoditas ekspor lain seperti kopi dan kakao.

Dibandingkan dengan komoditas ekspor lainnya, memang karet jarang terdengar kabar ekspor dan dampaknya pada negara. Setelah membaca artikel di website Gokomodo, tentunya semakin menambah insight tentang perkebunan karet Indonesia. Nantikan update artikelnya setiap hari, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin