Dalam aktivitas budidaya, kehadiran hama memang menjadi salah satu hal yang paling meresahkan para petani. Tak hanya merusak tanaman, hama-hama tersebut juga bisa menurunkan hasil produksi dan membuat harga jual menurun drastis. Bahkan, jika serangan hama yang terjadi sudah meluas, para petani bisa terancam mengalami gagal panen.

Hama bisa dikendalikan dengan pemberian pestisida, baik pestisida alami maupun pestisida kimia. Berdasarkan jenis pestisida yang ada di pasaran, dapat diketahui bahwa ada banyak jenis hama yang menyerang tanaman. Kira-kira, apa saja jenis hama yang perlu diwaspadai dalam kegiatan budidaya? Simak informasi berikut ini, ya!

Hama adalah

Sebelum membahas lebih jauh mengenai jenis hama, pertama-tama kamu harus mengetahui definisi hama itu sendiri. Dalam arti luas, hama adalah semua bentuk gangguan yang terjadi, baik pada manusia, ternak dan tanaman. Sedangkan pengertian dalam arti sempit yang berkaitan dengan budidaya tanaman, hama adalah semua hewan yang dapat merusak tanaman atau hasilnya, dimana aktivitas hidupnya dapat menimbulkan kerugian secara ekonomis.

Jenis Hama Serangga

Secara umum, masyarakat mengenal hama adalah serangga. Makhluk hidup kecil ini seringkali dianggap sebagai hama karena populasinya yang banyak dan pola serangan yang berkelompok. Tak heran, pestisida yang paling banyak dicari adalah insektisida. 

Ulat merupakan larva serangga yang mampu menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian. Sementara serangga lain seperti rayap merupakan penyebab kerusakan struktural pada kayu. Jenis serangga lainnya ada semut, kecoa, lalat, dan tawon yang merupakan hama di kehidupan rumah tangga.

Hama dari jenis serangga yang lainnya adalah nyamuk dan lalat yang dapat menjadi vektor penyakit. Selain itu, ada juga cacing kayu, semut kayu, dan kutu buku yang menyebabkan banyak kerusakan pada alat-alat rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis Hama selain Serangga

Tak hanya serangga, rupanya ada beberapa jenis makhluk hidup lain yang digolongkan sebagai hama. Dari yang ukurannya sangat kecil, besar, dan bisa dilihat dengan mata telanjang. Meskipun salah satu kelompok tersebut memiliki ukuran tubuh yang kecil, namun mereka tetap bisa merusak tanaman budidaya bila dibiarkan begitu saja. 

1. Tungau

Kelompok ini memiliki ukuran yang sangat kecil, sehingga kamu harus menggunakan kaca pembesar untuk melihatnya. Saat menyerang tanaman, tungau akan menusuk dan menghisap cairan pada daun. Hal tersebut akan mengakibatkan daun mengalami perubahan bentuk seperti mengecil dan menjadi keriting. 

2. Moluska

Hama dari kelompok ini salah satunya adalah siput telanjang. Hewan ini biasanya ditemukan pada tanaman sayur-sayuran, seperti sawi, selada, dan pakcoy. Mereka akan menyerang tanaman dengan memakan daun, sehingga nilai jual sayuran tersebut akan menurun karena adanya lubang pada daun

3. Unggas

Dalam hal ini, burung bisa dikategorikan sebagai hama tanaman padi karena mereka biasanya memakan bulir padi yang siap panen. Akibatnya, hasil panen padi akan menurun dan petani mengalami kerugian. Contoh gangguan yang disebabkan oleh burung adalah burung merpati, camar, dan burung gagak yang memakan hasil pertanian.

4. Mamalia

Tikus merupakan salah satu mamalia yang tergolong menjadi hama dan sangat sulit dikendalikan. Tikus banyak menyerang berbagai tanaman terutama padi dengan memakan batang bawah padi sehingga batang padi menjadi putus dan tidak mampu berproduksi. Selain itu, kera juga menjadi hama ketika mencuri hasil panen manusia. Lebih lanjut, ada juga babi hutan yang menyerang kawasan perkebunan kelapa sawit.

Setelah mengetahui apa makhluk hidup yang dapat dikategorikan hama, semoga kamu bisa lebih waspada dalam menjaga diri sendiri maupun tanaman dan hewan ternak yang kamu miliki. Tertarik dengan informasi seputar hama lainnya? Gokomodo memiliki saran artikel yaitu Kenali Hama Tanaman Kakao Sebelum Melakukan Pengendalian Hama. Selamat membaca!