Diterbitkan 5 Apr 2024

Hasil Panen Besar dan Montok Bukan Lagi Mimpi Asalkan Pakai Pupuk Perangsang Buah Ini!

Agri Edu
Pupuk perangsang buah

Ada masalah dengan pertumbuhan buah yang tidak maksimal? Sudah saatnya kamu mencoba menggunakan pupuk perangsang buah. Pupuk perangsang buah merupakan pupuk yang dirancang untuk merangsang pertumbuhan generatif, terutama pembentukan buah. Dengan memberikan pupuk perangsang buah, maka tanaman memilki energi cukup untuk membentuk buah yang berkualitas.

Sumber: Freepik

Agar dapat merangsang pertumbuhan buah, sebaiknya pupuk perangsang buah mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium, serta unsur tambahan meliputi asam amino, hormon pertumbuhan, maupun ekstrak perangsang buah alami. Pupuk perangsang buah yang baik digunakan antara lain

ZPT

ZPT merupakan pupuk yang berisi senyawa organik alami maupun sintetis yang mampu meningkatkan, menghambat, maupun mengubah pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara kuantitatif maupun kualitatif. Bahan kimia ini bekerja dengan cara mengontrol proses biologi dalam jaringan tanaman sehingga pertumbuhan tanaman ikut bertambah cepat, termasuk pembentukan buah pula. Jika tidak menemukan ZPT sintetis, kamu dapat menggunakan ZPT alami yang berasal dari bawang merah, tauge, dan air. Selainmerangsang pertumbuhan buah, ada juga ZPT Pembesar Buah: Langkah Mudah Menuju Panen Berlimpah!

Pupuk KCL

Pupuk kalium fosfat atau yang disingkat pupuk KCL merupakan salah satu pupuk yang mempercepat pertumbuhan generatif tanaman, termasuk juga merangsang tumbuhnya buah berkualitas. Menggunakan pupuk KCL dapat meningkatkan kualitas buah seperti membuat ukuran lebih besar, lebih berat, serta rasa yang lebih manis. Pemberian pupuk KCl disarankan saat tanaman memasuki fase pembungaan. Pengaplikasiannya pun cukup fleksibel, bisa dengan dikocorkan maupun disemprot selama enam bulan sekali. Irit kan penggunaannya?

Pupuk SP36

Pupuk SP36 merupakan pupuk majemuk yang terbuat dari fosfat alam dan sulfat. Kandungan fosfat dalam pupuk SP36 tergolong banyak mencapai 36% dalam bentuk P2O5. Karena pupuk SP36 termasuk pupuk yang tidak mudah larut dengan air, maka pemberiannya dilakukan saat awal tanam sebagai pupuk dasar. Pupuk SP36 juga bisa diaplikasikan saat awal atau akhir musim hujan dan bisa juga diberikan setelah panen. 

Pupuk Micro Plant Activator

Selain unsur hara makro, perlu diperhatikan juga unsur hara mikro yang dibutuhkan oleh tanaman. Oleh karena itu, untuk merangsang pertumbuhan buah dapat menggunakan pupuk Micro Plant Activator yang berguna untuk memberikan unsur hara mikro. Biasanya pupuk ini diberikan setelah usia tanaman satu bukan setelah tanam, dengan frekuensi pemberian 1-2 kali per bulan. Jika ingin buah tumbuh lebih lebat dan berkualitas, frekuensi pemberian dapat ditambah saat memasuki fase generatif. 

Pupuk MKP

Pupuk Mono Kalium Fosfat – atau disingkat MKP– merupakan pupuk kimia yang mengandung fosfat dan kalium. Kedua zat kimia tersebut memang digunakan untuk merangsang pertumbuhan buah. Lebih jelasnya, pupuk MKP membantu merangsang pembentukan buah, menghindari kerontokan bunga, serta menjaga akar tanaman tetap sehat. Pengaplikasian pupuk MKP dilakukan dengan cara disemprot pada daun dan batang maupun disiram pada akar tanaman. Pupuk MKP cocok digunakan untuk tanaman hortikultura dan sayuran. 

Pupuk NPK

Wah, tidak ada habisnya membicarakan tentang NPK sebagai pupuk utama dalam budidaya tanaman. Biasanya pupuk NPK digunakan pada awal pertumbuhan tanaman dimulai karena sejatinya pupuk NPK memang bagus untuk pertumbuhan vegetatif. Namun, ada juga jenis pupuk NPK yang ditujukan untuk merangsang pertumbuhan buah. Jika ingin merangsang pertumbuhan menggunakan pupuk NPK, sebaiknya cari kadar fosfat dan kalium yang lebih tinggi serta kadar nitrogen yang rendah. 

Nah, itulah beberapa jenis pupuk dan bahan kimianya yang bermanfaat sebagai perangsang buah. Pupuk tersebut juga dapat dibeli melalui GokoBiz, lho. Jadi, kamu tidak perlu risau lagi saat akan membeli pupuk asli dan berkualitas. Yuk, tambah lagi wawasan seputar pupuk dengan baca artikel di blog Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin