Header GokoUp dan GokoZone
Tips / Tutorial

Ingin Rasa Cabe Pedas Mampus? Coba Beri Pupuk untuk Cabe yang Sudah Berbuah Ini!

Diterbitkan 18 Feb 2025, 08:45
Pupuk Cabe

Bagi orang Indonesia, sedia cabe di rumah menjadi suatu keharusan. Tanpa cabe, terasa ada yang kurang untuk dijadikan pendamping makanan nusantara yang beragam. Cabe digemari oleh masyarakat Indonesia karena rasa pedas dan sensasi terbakar saat memakannya. Biasanya cabe dikonsumsi langsung  atau dijadikan sambal untuk pendamping makanan utama. Karena peran cabe dalam kuliner nusantara sangatlah penting, maka kualitas cabe juga harus diperhatikan. Salah satu cara menjaga kualitas cabe agar tetap baik dengan rasa yang enak, diperlukan pupuk untuk cabe yang sudah berbuah.

Sumber: Pexels

Tips Pemberian Pupuk untuk Cabe yang Sudah Berbuah

Fase paling kritis saat budidaya cabe tejadi ketika mulainya tumbuh buah cabe. Cabe yang sudah berbuah masih memerlukan pupuk agar hasil panen maksimal dan berkualitas. Pupuk yang digunakan saat sudah berbuah tentu berbeda dengan pupuk untuk penguatan tanaman atau yang biasa diberikan saat fase vegetatif. Sebelum membahas lebih lanjut tentang pupuk untuk cabe yang sudah berbuah ada hal yang perlu kamu tahu terlebih dahulu.

Middle GokoUp dan GokoZone

Hal paling penting dari pemupukan adalah pemenuhan nutrisi yang diperlukan cabe. Nutrisi cabe setiap fase pertumbuhannya tentu berbeda-beda dan membutuhkan unsur hara yang berbeda pula. Saat cabe sudah berbuah, maka memutuhkan fosfor dan kalium dalam jumlah besar. Kalium berperan meningkatkan kualitas buah cabe, mulai dari ukuran, rasa, warna, dan ketahanannya dengan penyakit. Selain kalium, ada unsur hara mikro yang membantu menjaga buah dari kerontokan yaitu boron.

Bagaimana dengan unsur hara makro lainnya? Unsur hara makro biasanya digunakan saat fase vegetatif cabe. Namun, tidak menutup kemungkinan unsur hara makro seperti nitrogen dan kalsium tetap dibutuhkan dalam jumlah yang tidak banyak. Kabarnya ada beberapa pupuk cabe yang sudah berbuah tetap menggunakan pupuk nitrogen dalam bentuk pupuk urea. 

Rekomendasi Pupuk untuk Cabe yang Sudah Berbuah

Karena kebutuhan nutrisinya sudah berbeda dengan fase vegetatif, pupuk yang diberikan juga harus berbeda saat cabe sudah berbuah. Agar tidak salah beli pupuk, cek rekomendasinya berikut ini:

Pupuk Gandasil B

Pupuk Gandasil B terkenal dengan kemampuannya meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen cabe. Manfaat lainnya dari penggunaan pupuk ini diantaranya menjaga kesehatan cabe, menambah cita rasa, dan warna cabe. Karena pupuk Gandasil B termasuk pupuk daun, maka cara pengaplikasiannya disemprotkan pada cabe. Mengapa pupuk daun? Pupuk daun memang digunakan saat buah tumbuh maupun buah yang sudah tumbuh. Pengaplikasiannya pada daun lebih mudah dserap oleh tanaman karena ada banyak pembuluh tanamna dan pori-pori daun. 

Pada dasarnya pupuk Gandasil B termasuk pupuk NPK dengan kandungan 6% nitrogen, 20% fosfor, 30% kalium, dan 3% magnesium. Jika diperhatikan lagi, kandungan nitrogen lebih sedikit dibandingkan dengan fosfor dan kalium. Untuk perlindungan ekstra, pemberian pupuk Gandasil B bisa dicampurkan pestisida, asalkan bukan pestisida yang bersifat alkali.

Pupuk KCL

Pupuk kalium klorida, dikenal dengan pupuk KCL, merupakan pupuk dengan kandungan kalium yang tinggi. Tidak main-main, kandungan kalium pada pupuk KCL mencapai 60%. Kandungan kalium yang tinggi cocok diberikan untuk cabe yang sudah berbuah. Dengan pupuk KCL, pembentukan protein menjadi lebih lancar karena kalium berperan sebagai katalisator pembentukan protein. Sealin itu, kualitas cabe yang dihasilkan lebih baik karena kalium mengangkut glukosa dari dalam tanah hingga ke buah cabe. Rekomendasi jenis pupuk cabe yang bisa digunakan ada pada artikel Penggunaan Pupuk KCL untuk Cabe, Cara Aplikasi dan Rekomendasinya!

Pupuk Organik Cair (POC) Pelebat Cabe

Pupuk fase generatif biasanya terfokus untuk pembentukan buah dan bunga. Nah, setelah itu bisa diberikan pupuk organik cair pelebat cabe agar cabe yang tumbuh banyak dan berkualitas. Pupuk organik terbuat dari urine hewan yang terkenal dengan kandungan nitrogen dalam bentuk urea. Urea inilah yang membuat cabe lebih pedas karena meningkatkan capsaicin (rasa pedas) pada cabe. 

Meskipun pupuk organik, POC Pelebat Cabe juga dilengkapi dengan ZPT dan pestisida nabati. ZPT menjadi zat penting yang mengatur pertumbuhan cabe. Sedangkan pestisida nabati membantu menjaga tanaman cabe dari serangan hama dan penyakit tanaman. 

Forbest Pupuk Kalsium

Kalsium banyak dikonsumsi manusia untuk memperkuat tulang dan menambah tinggi badan. Ternyata, kalsium juga bisa diberikan pada tanaman juga, lho. Pemberian pupuk kalsium setelah cabe berbuah membantu meningkatkan kekuatan jaringan tanaman, meningkatkan kualitas dan visual panen, dan mencegah kerontokan buah. Pupuk ini juga dilengkapi unsur hara mikro berupa boron dan zinc. Kedua unsur hara mikro tersebut turut membantu memperbaiki warna cabe, membantu proses fotosintesis dan pembentukan klorofil, dan yang paling penting membantu meningkatkan daya tahan cabe terhadap penyakit.

Banyak juga ya pupuk yang bisa diberikan saat cabe yang sudah berbuah! Pupuk rekomendasi Gokomodo juga tersedia di GokoMart terdekat dengan harga bersaing dan yang terpenting masih ada promo berlaku untuk pembelian pupuk, lho. Buruan, tunggu apa lagi. Yuk, segera borong pupuk cabe di GokoMart terdekat! Jangan lupa baca tips tentang pemupukan tanaman lainnya hanya di blog Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin
Footer Gokoup Dan GokoZone