Diterbitkan 22 Aug 2023

Ketahui 3 Cara Pengendalian Hama Penggerek Kulit Kakao

Tips / Tutorial
cara pengendalian hama penggerek

Conogethes punctiferalis, dikenal sebagai penggerek kulit buah kakao, merupakan salah satu dari sekian banyak hama penggerek kakao yang merugikan petani. Selain buah kakao, ternyata hama ini juga menyerang buah lain, seperti durian, pepaya, rambutan, jambu biji, anggur, jagung, dan kapas. Untuk menjaga tanaman kakao dari hama ini, diperlukan pengendalian hama. 

Definisi Pengendalian Hama

Pengendalian hama merupakan metode untuk mengontrol dan mencegah hama dan organisme lain yang dapat mengancam pertumbuhan tanaman. Pengendalian hama didasarkan dengan pengetahuan teknologi dan biologi, contohnya dengan mempelajari bentuk fisiologis dan biologis hama sehingga dapat menentukan teknologi yang akan digunakan untuk mengendalikan hama.

sumber: https://www.pertanianku.com/

Cara pengendalian hama biasanya dilakukan secara mekanik, kimiawi, dan biologis. Conogethes punctiferalis dapat dilakukan dengan ketiga cara tersebut.

Pengendalian Conogethes punctiferalis secara mekanik

Pengendalian hama secara mekanik melibatkan campur tangan manusia, seperti melakukan pemangkasan tanaman kakao. Ada 3 Metode Pemangkasan Kakao yang Perlu Dipelajari dengan tujuan pengendalian hama dan meningkatkan produktivitas tanaman kakao. Pengendalian Conogethes punctiferalis secara mekanik cukup dengan mengambil bagian tanaman yang terserang. Selain pemangkasan, pengendalian secara mekanik dapat dilakukan dengan pemasangan perangkap dan melindungi buah kakao dengan cara dibungkus.

Pengendalian Conogethes punctiferalis secara biologis

Pengendalian hama secara biologis merupakan pengendalian yang memanfaatkan makhluk hidup. Makhluk hidup yang dimanfaatkan yaitu makhluk hidup predator hama, serangga parasitoid, bakteri, jamur, tumbuhan, dan kombinasi antar makhluk hidup. Kunci dari pengendalian ini adalah konsep predasi, parasitisme, herbivori sebagai musuh alami hama. Pengendalian secara biologis juga ada tata caranya yaitu importasi, augmentasi, dan konservasi.

Pada hama Conogethes punctiferalis, pengendalian secara biologis memanfaatkan Apechthis scapulifera, Brachymeria lasus, Xanthopimpla sp. 

Pengendalian Conogethes punctiferalis secara kimiawi

Pengendalian hama secara kimia biasanya menggunakan pestisidia kimia. Penggunaan pestisida kimia secara berlebihan dan tidak ramah lingkungan. Oleh karena itu, penggunaan pestisida kimia sebagai pilihan terakhir ketika cara pengendalian lainnya tidak efektif untuk mengurangi serangan hama. 

Conogethes punctiferalis dapat dikendalikan secara kimiawi dengan penggunaan pestisida kimia dan nabati. Pestisida kimia digunakan untuk menyerang telur sebelum menetas menjadi larva. Pestisida nabati yang digunakan untuk pengendalian hama ini sama dengan pengendalian untuk penggerek buah kakao lainnya, seperti cengkeh, serai wangi, mimba, bawang putih, dan bandotan. 

Memang mengendalikan hama diperlukan ketekunan sehingga produktivitas lahan tetap terjaga. Mitra Gokomodo menyediakan alat dan bahan untuk mengendalikan hama pada lahan perkebunan. Nah, jika kamu tertarik dengan artikel seputar agrikultur di Indonesia, jangan lupa kunjungi website Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin