Diterbitkan 28 Sep 2023

Ketahui Apa Saja Pupuk Tanaman Lada Yang Diperlukan

Agri Edu
pupuk tanaman lada

Apa jadinya masakan nusantara tanpa ditambahkan rempah-rempah didalamnya? Ya, tentu rasanya akan sangat hambar. Penggunaan rempah-rempah sudah ada sejak zaman nenek moyang hingga keberadaannya menarik koloni yang akhirnya membawa rempah Indonesia ke negara mereka. Salah satu rempah-rempah nusantara yang banyak digunakan di dunia yaitu lada.

Mengenal Tanaman Lada

sumber: www.pexels.com/

Tanaman lada diambil bagian buahnya untuk dicampurkan ke dalam masakan sehari-hari. Tanaman lada (Piper nigrum) memilki rasa sedikit pahit, pedas, hangat, dan mengandung anti piretik. Di Indonesia sendiri, 80% hasil tanaman lada di ekspor ke negara lain. Karena rasanya yang khas dan kuat, lada dijuluki sebagai The King of Spice atau Rajanya Rempah. Terdapat dua jenis lada yang sering digunakan dalam masakan yaitu lada hitam dan lada putih. Tentunya kedua jenis lada tersebut memilki khasnya masing-masing.

Lada hitam memilki cita rasa khas pedas yang pekat dan sedikit flowery dan meninggalkan efek panas pada mulut. Sedangkan lada putih rasa khasnya tidak terlalu berlebihan seperti lada hitam. Lada hitam biasanya digunakan untuk bumbu marinasi daging dan lada putih banyak digunakan untuk memberikan bumbu pada masakan seafood.

Sebagai komoditas ekspor, tentunya ada penjagaan produktivitas tersendiri untuk tanaman lada. Salah satu caranya yaitu pemberian pupuk yang tepat dan berkualitas. Berikut rekomendasi pupuk untuk tanaman lada.

Rekomendasi Pupuk Tanaman Lada dan Pemberiannya

a. Pupuk Organik

Pupuk organik pada tanaman lada berfungsi untuk meningkatkan unsur hara dalam tanah. Pemberian pupuk organik menggunakan prinsip pemberian pupuk terpadu yang terdiri dari pupuk tablet dan pupuk organik. 

Pupuk organik tanaman lada dapat dibuat menggunakan sisa-sisa tanaman maupun limbah peternakan. Pupuk organik diberikan pada awal masa tanam dengan dosis 5-10 kg per lubang tanam.

b. Pupuk KCL

Pupuk KCL terkenal kegunaannya untuk meningkatkan kualitas hasil panen, memperkuat tanaman, dan membuat tanaman lebih tahan terhadap stres serta serangan OPT. Kadar kalium pupuk KCL sebaiknya 60% dan klorida sebanyak 46%. Agar kerjanya maksimal, pupuk KCL dapat dikombinasikan dengan pupuk urea dan TSP. 

Pemberian pupuk KCL dan pupuk campuran lainnya utamanya harus disesuaikan dengan usia tanaman dan tingkat kesuburan tanah. Dosis yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

  1. Usia 8-12 bulan : 20 gram/pohon/tahun
  2. Usia 12-24 bulan : 40 gram/pohon/tahun
  3. Usia 24-36 bulan : 80 gram/pohon/tahun

Tanaman menghasilkan : 300-375 kg/hektar/tahun

c. Pupuk Urea

Pupuk urea merupakan salah satu pupuk yang disubsidi dan yang paling sering digunakan oleh petani. Urea dimanfaatkan karena memberikan berbagai manfaat bagi tanaman – Pupuk Urea: Karateristik, Manfaat, dan Cara Aplikasinya. Pupuk urea yang digunakan sebaiknya memiliki kandungan nitrogen sebanyak 46%. Inilah anjuran pemberian pupuk urea untuk tanaman lada:

  1. Usia 8-12 bulan : 50 gram/pohon/tahun
  2. Usia 12-24 bulan : 100 gram/pohon/tahun
  3. Usia 24-36 bulan : 200 gram/pohon/tahun

Tanaman menghasilkan : 500 kg/hektar/tahun

Pemberian pupuk urea bisa bersamaan dengan pupuk kimia lainnya. Pupuk urea yang digunakan pun boleh dari subsidi maupun non-subsidi. 

d. Pupuk TSP

Pupuk Triple Super Phospate (TSP) merupakan pupuk dengan kadar fosfat 3x lebih banyak dari pada pupuk fosfat biasa yaitu sekitar 44-46% bahkan di lapangan masih ditemukan kadar 56%. Jenis pupuk TSP biasanya digunakan untuk mempercepat pertumbuhan generatif tanaman. Pemberian pupuk TSP sebaiknya:

  1. Usia 8-12 bulan : 25 gram/pohon/tahun
  2. Usia 12-24 bulan : 50 gram/pohon/tahun
  3. Usia 24-36 bulan : 100 gram/pohon/tahun

Tanaman menghasilkan : 500 kg/hektar/tahun

e. Pupuk NPK

Pupuk NPK menjadi salah satu pupuk majemuk yang disubsidi oleh pemerintah, sebab kegunaannya penting untuk pertumbuhan dan produktivitas tanaman, terutama saat fase vegetatif. NPK yang digunakan bisa dengan sediaan cair dan padat dengan perbandingan 25-15-10. Anjuran pemberian pupuk NPK yaitu:

Usia 12-36 bulan : 3 kali dalam setahun

Tanaman menghasilkan : 2-3 dalam setahun saat mulai musim hujan 

Pemberian pupuk NPK diulang sebanyak 4 bulan sekali untuk menghindari overdosis pada tanaman. 

Bagi petani milenial yang membutuhkan pupuk untuk tanaman lada, jangan khawatir ya. Kalian bisa dapatkan melalui Mitra Gokomodo dengan harga miring dan bisa dibeli secara online serta didukung logistik yang memadai. Tertarik tentang tutorial pemberian pupuk lainnya? Simak artikel di website Gokomodo setiap hari, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin