Lahan Pertanianmu Kurang Menghasilkan? Coba Terapkan Cara Meningkatkan Produktivitas Lahan Ini, Yuk!

Berbicara tentang pangan tentu masih berkaitan erat dengan produktivitas lahan. Produktivitas lahan merupakan kemampuan atau daya dukung lahan untuk menghasilkan jumlah produksi tertinggi persatuan luas. Produktivitas lahan sering juga disebut sebagai rasio hasil panen dengan luas lahan atau bi0aya yang dikueluarkan yang menunjukan efisiensi pemanfaatan lahan untuk menghasilkan komoditas pertanian atau bahan pangan. Lahan yang produktif bisa membawa manfaat sekaligus bisa dicapai dengan cara tertentu. Yuk, simak penjelasan tentang cara meningkatkan produktivitas lahan berikut ini!

Manfaat Meningkatkan Produktivitas Lahan

Tahukah kamu ketahanan pangan ditentukan oleh produktivitas lahan? Semakin produktif suatu lahan pertanain, maka akan semakin banyak hasil panen untuk mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari. Selain ketahanan pangan, kira-kira apa lagi ya pentingnya meningkatkan produktivitas lahan?

Meningkatkan pendapatan petani

Produktivitas lahan yang tinggi tentu tidak luput dari peran petani. Semakin tinggi produkrtivitas lahan, maka panen yang dihasilkan juga ikut bertambah. Dengan bertambahnya hasil panen bisa menjadi pendapatan yang besar untuk petani dan meningkatkan standar hidup para petani. 

Berkontribusi pada ekonomi nasional

Di Indonesia, sektor pertanian masih menopang perekonomian nasional. Lahan yang produktif bisa membantu mengegrakkan roda perekonomian nasional dengan cara membuka lapangan kerja tambahan dan meningkatkan pendapatan rumah tangga di pedesaan. 

Lingkungan keberlanjutan

Saat ini sektor pertanian terfokus pada keberlanjutan lingkungan, sehingga peningkatan produktivitas lahan juga dilakukan berdasarkan praktek keberlanjutan. Jadi, meningkatkan produktivitas tanaman juga bisa dilakukan beriringan dengan membuat lingkungan berkelanjutan. 

Cara Meningkatkan Produktivitas Lahan

Produktivitas lahan merupakan suatu hal  yang bisa diusahakan. Tentunya perlu peran petani yang kompeten untuk mengolah lahan menjadi lebih produktif. Nah, bagaimana cara yang benar untuk meningkatkan produktivitas lahan?

Menerapkan konsep pertanian presisi

Sudah pernah dengan apa itu pertanian presisi? Pertanian presisi merupakan pendekatan pertanian modern yang mengoptimalkan setiap aspek pertanian berdasarkan data dan teknologi terbaru. Data yang bisa digunakan untuk pertanian presisi diantaranya analisa tanah, cuaca, dan irigasi. 

Pertanian presisi bisa membantu meningkatkan produktivitas lahan dikarenakan mengurangi pemborosan input pertanian (air, pupuk, dan pestisida) dan tersedianya data yang real time sehingga memudahkan petani untuk mengambil keputusan di lahan. 

Penggunaan teknologi pertanian

Teknologi pertanian modern yang mulai digunakan, seperti sensor, drone, dan sistem irigasi cerdas bisa membantu meningkatkan produktivitas lahan. Misalnya saja, sensor bisa memberikan informasi terkait kelembaban, pH, dan kandungan unsur hara dalam tanah, sehingga petani tahu jenis pupuk yang sebaiknya diberikan pada tanaman.

Sistem pertanian terintegrasi

Ada banyak kegiatan pertanian yang bisa dilakukan petani. Satu kegiatan dan kegiatan lainnya terkadang tidak sinkron dan kesulitan untuk membagi waktu dalam mengerjakannya. Dengan banyaknya hal yang dikerjakan petani dan tidak tersinkronisasi dengan baik, bisa mempengaruhi produktivitas lahan. Untuk itu, diperlukan sistem pertanian terintegrasi. 

Sistem pertanian terintegrasi merupakan sebuah sistem pertanian yang menggabungkan berbagai aktibitas pertanian dalam satu sistem yang saling mendukung. Misalnya saja petani yang mengelola kolam ikan dan budidaya padi dalam satu lahan. Limbah atau kotoran ikan dimanfaartkan oleh petani sebgaia pupuk dan air irigasi digunakan pula untuk kolam ikan. Dengan sisem yang terintegrasi ini, petani lebih mudah meningkatkan produktivitas lahan sekaligus menambah penghasilan petani karena bisa menjalankan 2 kegiatan pertanian secara bersamaan. 

Pelatihan petani

Tidak bisa dipungkiri ilmu pertanian dan teknologi berkembang dari tahun ke tahun. Pertanian konvensional perlahan ditinggalkan karena dinilai kurang efektif, terlalu menghasbiskan banyak tenaga, serta peralatan dengan kemampuan terbatas. 

Untuk mengatasi hal tersebut, sangat diperlukan pelatihan petani sebagai upaya peningkatan kemampuan petani dalam penggunaan teknologi dan metode pertanian modern. 

Meningkatkan akses ke pasar

Pasar menjadi tahap akhir dari proses produksi pangan, dimana konsumen akan membeli bahan pangan untuk diolah. Nah, agar hasil yang didapat sebanding dengan usaha yang dilakukan, maka perlu mempermudah akses petani ke pasar. Petani perlu informasi harga yang akurat dan terbaru, serta akses logistik hasil panen yang efisien. Semua informasi yang dibutuhkan petani sebenarnya bisa dengan mudah didapatkan dari aplikasi pertanian atau e-commerce yang berbasis pertanian. Akan lebih membantu lagi apabila rantai pasok dipersingkat, sehingga petani bisa menentukan harga serta keuntungan yang lebih tinggi. APabila hasilk yang didapat petani lebih dari cukup, besar kemungkinan akan kembali ke produktivitas lahan, yang berarti petani memiliki cukup modal untuk mengelola lahan lebih produktif kembali.  

Kebijakan pemerintah pro petani

Penting sekali pemerintah membuat kebijakan yang berhubungan dengan peningkatan produktivitas petani sekaligus menciptakan wadah yang mendukung sektor pertanian. Dukungan dari pemerintah untuk produktivitas lahan dapat dimulai dari kebijakan terkait subsidi pupuk, alsintan modern, kredit pertanian, asuransi pertanian, infrastruktur akses ke lahan pertanian, irigasi, dan fasilitas penyimpanan yang layak untuk hasil panen. 

Peningkatan produktivitas lahan yang bisa dilakukan sekarang ini kebanyakan berbasis teknologi modern dan berkelanjutan. Tertarik untuk mendalami lebih tentang pertanian keberlanjutan dan teknologi pertanian modern? Coba deh baca Mengenal Pertanian Modern, Penggunaan Teknologi Terbaru dalam Dunia Budidaya dan artikel lainnya hanya di blog Gokomodo, ya!