Mengenal Agribisnis dan Manfaatnya

Memanfaatkan sumber daya agar menghasilkan pendapatan itu perlu. Sebagai contohnya Indonesia sebagai negara agraris, sudah sepantasnya hasil pertanian ini dimanfaatkan sebagai penghasil pendapatan dan membuka lapangan pekerjaan. Lalu, munculah agribisnis. Sebenarnya apa sih arti istilah yang satu ini?

Tidak semua orang tau, bahkan masih asing, dengan istilah diatas. Agribisnis merupakan aktivitas industri atau bisnis yang bergerak pada bidang agrikultur/pertanian. Pada prakteknya, ilmu ini menerapkan fungsi manajemen seperti perencanaan, penyusunan, pengendalian, pengarahan, dan pemanfaatan sumber daya yang ada untuk menghasilkan barang dan keuntungan bagi pemilik bisnis. 

Ada beberapa pembagian jenis agribisnis, antara lain:

• Berperan dalam jual beli alat dan bahan primer dalam pertanian.
• On farm agribusiness mengolah produk dari hulu menjadi produk pertanian primer. 
• Agribisnis hilir mengolah produk pertanian primer menjadi produk olahan yang siap konsumsi. 
• Sebagai jasa layanan pendukung bermanfaat sebagai layanan informasi, litbang, kebijakan pemerintah, dan asuransi.

Agribisnis termasuk bisnis yang menantang dan penuh resiko, karena sangat rentan merugi dan penuh dengan ketidakpastian. Meskipun demikian, bermanfaat bagi pelaku usahanya.

Manfaat

a. Melestarikan alam

Dunia pertanian erat kaitannya dengan alam dan menjaga ekosistem agar tetap seimbang. Dalam membuka usaha, tentunya pelaku agribisnis memperhatikan lingkungan dan tindakan apa yang agar tidak merusak lingkungan sehingga akan merugikan usahanya. 

b. Pemberdayaan masyarakat

Tidak mungkin seorang pengusaha akan bekerja sendiri, apalagi untuk usaha skala besar. Permintaan sumber daya manusia pada suatu industri termasuk satu kesempatan memberdayakan masyarakat dan menambah pendapatan daerah. 

c. Prospek jangka panjang

Wajar jika suatu bisnis mengalami pasang surut dalam perjalanannya. Namun, bukan berarti bisnis tersebut tidak mempunyai prospek kedepannya. Agribisnis memiliki prospek jangka panjang yang bagus. Hal ini dikarenakan produk hasil yang pasti dikonsumsi sehari-hari. 

Agribisnis lebih terfokus dengan proses produksi dari bahan mentah atau bahkan dari lahan, sedangkan agroteknologi lebih terfokus dengan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian. Agroteknologi juga berkembang seiring berkembangnya teknologi.

Perkembangannya ditandai dengan munculnya startup agritech – StartUp Agritech Gokomodo: Solusi Penggunaan Teknologi di Sektor Agrikultur. Ingin terjun dalam dunia agribisnis? Sebelum memulainya, bekali dirimu dengan artikel seputar agrikultur dan agroteknologi di website Gokomodo!