Mengenal Jenis Tanaman Hortikultura dan Ciri-Cirinya
Dalam dunia pertanian, kamu pasti pernah mendengar istilah hortikultura, bukan? Istilah yang merupakan gabungan dari bahasa Latin “hortus” yang berarti kebun dan “culture” yang berarti bercocok tanam ini didefinisikan sebagai cara budidaya tanaman yang dapat dilakukan di kebun maupun halaman rumah.
Ciri-Ciri Tanaman Hortikultura
Sebelum membahas mengenai pembagian jenis tanaman hortikultura, penting untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri tanaman yang termasuk dalam golongan ini. Berikut adalah beberapa ciri yang bisa kamu pahami terlebih dahulu.
- Memiliki daerah penanaman yang spesifik, artinya tidak semua jenis tanaman bisa dibudidayakan dalam satu lahan yang sama.
- Menghasilkan produksi berupa buah secara musiman, yakni tidak selalu berbuah sepanjang tahun.
- Memiliki nilai keindahan atau estetika, sehingga dapat dijadikan tanaman hias.
- Kualitas panen dari dapat dilihat dari kondisinya yang masih segar.
- Hasil panen mudah membusuk, sebab tanaman ini dibutuhkan setiap hari dalam keadaan segar.
- Harga dari hasil panen berbanding lurus dengan kualitasnya atau kesegarannya.
Pembagian Jenis Tanaman Hortikultura
Terdapat 4 pembagian jenis tanaman hortikultura yang penting diketahui. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
1. Olerikultura (tanaman sayur)
Olerikultura atau yang dikenal sebagai tanaman sayur, merupakan jenis tanaman hortikultura yang umumnya memiliki tekstur lunak dan dapat dikonsumsi dalam kondisi segar atau telah dimasak. Jenis tanaman hortikultura ini mudah ditemui di lingkungan dekat rumah karena menjadi bahan makanan atau lauk pauk – 5 Tanaman Sayur Daun dengan Waktu Panen Cepat.
Jenis tanaman sayur sendiri dibagi menjadi dua golongan, yaitu tanaman sayur musiman dan tanaman sayur tahunan. Tanaman sayur musiman hanya bisa ditanam pada waktu tertentu, contohnya adalah kubis, bawang merah, bawang putih, wortel, sawi, dan kentang. Sementara itu, tanaman sayur tahunan umumnya dapat ditanam sepanjang tahun tanpa harus terikat musim tanam, contohnya adalah petai, melinjo, jengkol, ubi jalar, dan ketela pohon.
2. Frutikultura (tanaman buah)
Frutikultura juga dikenal sebagai tanaman buah merupakan salah satu macam tanaman hortikultura yang dapat dikonsumsi sehari-hari. Sama seperti olerikultura, golongan tanaman ini juga terdiri dari dua macam yaitu tahunan dan musiman.
Adapun contoh tanaman buah yang bersifat musiman, antara lain semangka, rambutan, mangga, durian, melon, dan jeruk. Sementara itu, tanaman buah yang bisa menghasilkan hasil panen setiap waktu tanpa mengenal musim, antara lain pepaya, pisang, nanas, nangka, sawo, dan belimbing.
3. Florikultura (tanaman bunga)
Berikutnya adalah jenis florikultura atau tanaman bunga. Tanaman hortikultura satu ini secara umum berfungsi untuk mempercantik sudut-sudut rumah dan area tertentu karena berasal dari tanaman hias. Cara menanam dan perawatannya juga tergolong mudah, sehingga banyak ditanam di setiap rumah.
Florikultura dapat ditanam secara bervariasi. Mulai dari dibudidayakan dalam pot, seperti mawar, kenanga, bunga sedap malam, da dan tanaman bonsai. Bisa juga dikembangbiakan langsung di tanah, seperti misalnya bunga melati, kamboja, dan matahari. Menariknya lagi, ada pula tanaman hias yang tumbuh dan berkembangbiak dengan cara menempel di batang tanaman lain, misalnya adalah anggrek.
4. Biofarmaka (tanaman obat)
Pembagian jenis yang terakhir adalah biofarmaka atau tanaman obat-obatan. Tanaman ini bisa ditanam pada lahan yang luas atau hanya ditanam pada pekarangan rumah seadanya. Biofarmaka juga sering disebut sebagai tanaman toga karena bisa digunakan sebagai tanaman obat keluarga.
Meski dikenal sebagai tanaman obat, tanaman yang tergolong dalam jenis biofarmaka juga dapat digunakan sebagai obat. Tanaman jenis biofarmaka juga menjadi bahan dasar produk kosmetik dan perawatan alami tubuh. Adapun contoh tanaman biofarmaka yang mudah ditemui adalah kunyit, brotowali, temulawak, rosella, serai, kayu manis, dan lengkuas.
Itu dia ciri-ciri dan pembagian jenis tanaman hortikultura yang penting untuk diketahui. Apabila kamu tertarik dengan informasi serupa, segera kunjungi website Gokomodo untuk menemukan artikel menarik lainnya!