Pembaharuan Teknologi Perkebunan Sawit Terbaru Saat Ini
Minyak kelapa sawit dihasilkan dari perkebunan sawit yang tersebar di seluruh Indonesia. Banyaknya perkebunan sawit di Indonesia membuat Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor minyak kelapa sawit terbanyak di dunia. Produktivitas perkebunan kelapa sawit tidak lepas dari peran petani dan perkembangan teknologi pertanian. Dari teknologi pertanian inilah mulai dicetuskan beberapa teknologi spesifik khusus perkebunan kelapa sawit.
Pengertian Teknologi Pertanian
Teknologi pertanian adalah pengenalan dan penggunaan metode yang bersifat mekanis dengan tujuan melaksanakan aktivitas pertanian dan mempercepat proses produksi pertanian. Teknologi pada sektor pertanian mencakup tekonologi informasi dan komunikasi melalui gadget, jaringan, jasa, dan aplikasi yang dikembangkan khusus untuk pertanian.
Penerapan teknologi yang sudah dikembangkan pada sektor pertanian antara lain transplanter, indo combine harvester, mesin pemilah bibit unggul, alat pengering kedelai, instalasi pengolah limbah pertanian, smart farming, dan masih banyak lagi. Penggunaan teknologi pertanian akan berbeda menyesuaikan dengan lahan yang dikelola, misalnya perkebunan kelapa sawit.
Manfaat Teknologi pada Sektor Pertanian
Penggunaan teknologi tentunya mengikuti perkembangan zaman digitalisasi saat ini. Agar tetap bertahan menghadapi era digitalisasi, tidak salahnya sektor pertanian sekarang ini mulai melek dengan penggunaan teknologi. Penggunaan teknologi pada sektor pertanian akan membawa dampak sebagai berikut:
- Mengupayakan sistem pertanian berkelanjutan
- Membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan pada sektor pertanian seperti berkurangnya luas lahan pertanian dan perubahan iklim yang sangat ekstrim
- Membuka peluang investasi seluas-luasnya untuk investor lokal maupun asing dengan mudah
- Memudahkan akses riset seputar pertanian yang terbaru
Mengenal Teknologi Pertanian pada Perkebunan Kelapa Sawit
Teknologi perkebunan kelapa sawit adalah ilmu yang meliputi segala hal yang masih berkaitan dengan teknologi yang digunakan pada industri kelapa sawit. Teknologi tersebut meliputi teknologi pertanian, manajemen lahan, pengolahan produk, dan pengolajan lingkungan. Tentunya teknologi perkebunan kelapa sawit membawa dampak positif seperti produktivitas dan kualitas produk meningkat, serta pengelolaan lingkungan yang baik.
Sebelum penggunaan teknologi oleh stakeholder pada sektor pertanian, khususnya petani, hendaknya dibekali terlebih dahulu tentang literasi digital. Menurut UNESCO, yang dimaksud dengan literasi digital adalah kecakapan yang tidak hanya melibatkan keterampilan penggunaan teknologi, informasi, dan komunikasi tetapi juga melibatkan kemampuan pemberlajaran bersosialisasi, dan sikap berfikir kritis, kreatif, serta inspirasi sebagai bekal menghadapi kompetisi digital. Dalam pelaksanaannya, literasi digital menerapkan empat prinsipnya yaitu pemahaman, saling ketergantungan, faktor sosial, dan kurasi.
Berbagai Macam Teknologi Perkebunan Kelapa Sawit Saat Ini
Industri kelapa sawit merupakan salah satu industri yang padat karya. Karena termasuk pada sektor yang padat karya, maka produktivitasnya perlu dijaga. Salah satu cara menjaga produktivitas yaitu melalui penggunaan teknologi perkebunan kelapa sawit.
Seiring berjalannya waktu, teknologi yang dikembangkan untuk mempermudah proses produksi kelapa sawit juga semakin banyak. Baru-baru ini setidaknya ada 4 teknologi terbaru dalam perkebunan kelapa sawit, seperti:
- Electronic Plantation System
Teknologi ini mengandalkan software yang dikembangkan khusus untuk perkebunan yang dikemas dalam sebuah aplikasi. Fungsi aplikasi ini yaitu meningkatkan efektivitas operasional perkebunan kelapa sawit saat terjadi COVID-19. Aplikasi ini memudahkan dalam hal pencatatan monitoring operasional secara realtime meskipun diakses dari rumah.
- GEO-AI
Perkebunan kelapa sawit mulai menggunakan tekonologi terbaru yang dikenal sebagai kecerdasan buatan (Artiifical Intelligence). Teknologi ini menggabungkan AI, machine learning, dan location analytics guna membantu monitoring perkembangan dan pertumbuhan tanaman serta analisa tanah perkebunan kelapa sawit.
- Blockchain
Blockchain, atau dikenal dengan istilah Palm Oil Block (POB), merupakan sistem penyimpanan data digital yang di dalamnya terdapat catatan yang terhubung melalui kriptografi. Blockchain sering digunakan untuk transaksi cryptocurrency. Siapa sangka jika kelapa sawit sudah menggunakan blockchain?
Sedikit berbeda dengan blockchain pada umumnya, ternyata blockchain kelapa sawit ingin menciptakan ekosistem, mempersingkat rantai pasok dari petani ke konsumen, dan mempermudah investor untuk berinvestasi pada kelapa sawit.
- Precipalm
Precipalm meriupakan akronim dari Precision Agricultire Platform for Oil Palm). Cara kerja precipalm yaitu dengan merekomendasikan pemupukan dengan dosis yang tepat yang dibantu dengan memanfaatkan teknologi satelit — Industri Kelapa Sawit dan Teknologi Citra Satelit.
Penggunaan teknologi pada perkebunan sawit diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi muda untuk menjadi penerus petani milenial, mengingat saat ini pertanian di Indonesia juga dihadapkan dengan masalah sumber daya manusia. Tertarik dengan perkembangan teknologi perkebunan di Indonesia? Tenang, kami sudah merangkum perkembangan teknologi perkebunan yang bisa kamu baca di website Gokomodo!