Pupuk yang Tepat, Jagung Berkualitas: Panduan Lengkap Pemberian Pupuk Jagung Biar Buah Besar
Jagung, sebagai salah satu alternatif makanan pokok di Indonesia, perlu nutrisi yang cukup untuk tumbuh optimal dan menghasilkan panen yang berkualitas. Pemupukan merupakan salah satu praktik pertanian yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman jagung. Melalui pemupukan, petani dapat memastikan bahwa tanaman jagung mendapatkan pasokan unsur hara yang cukup. Dengan memberikan pupuk yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan tanaman, produktivitas jagung, baik dari segi kuantitas maupun kualitas dapat meningkat. Nah, pada artikel ini kita akan membahas tentang pupuk jagung biar buah besar.
Pupuk Untuk Jagung Biar Buah Besar
Ada banyak pupuk yang beredar di pasaran dan tidak semua cocok untuk jagung. Berikut ini ada beberapa rekomendasi pupuk yang bisa kamu gunakan untuk pertumbuhan jagung dan membuat jagung berbuah besar.
Pupuk Urea
Pupuk urea mengandung nitrogen dengan jumlah yang paling banyak dibandingkan pupuk nitrogen lainnya. Pemberian pupuk urea biasanya diberikan untuk merangsang pertumbuhan akar, batang, dan daun. Jika pertumbuhan vegetatif tanaman sudah optimal, jumlah tongkol dan biji jagung juga ikut meningkat. Nitrogen pada pupuk urea berperan untuk membentuk protein sebagai komponen penting dalam pembentukan biji jagung yang besar.
Pupuk urea untuk jagung diberikan saat jagung berusia 2-3 minggu setelah tanam. Setelah itu, pemberian pupuk susulan bisa dilakukan 1-2 kali selama pertumbuhan jagung. Pemberiannya juga cukup mudah, kamu bisa menaburkan di permukaan tanah atau disiram dengan melarutkannya dengan air terlebih dahulu.
Pupuk SP-36
Jagung memerlukan fosfor agar buahnya besar dan berkualitas.Untuk itu, diperlukan pupuk SP-36 sebagai sumber fosfat untuk tanaman. Pupuk SP-36 memberi banyak manfaat untuk jagung, berupa:
- Perkembangan akar
Akar yang terus memanjang dan kuat dapat meningkatkan kemampuan tanaman menyerap air dan nutrisi dari tanah dan membuatnya lebih efisien. Jika jagung mendapatkan nutrisi yang cukup, maka jagung bisa tumbuh optimal dan menghasilkan tongkol serta biji jagung yang besar.
- Pembentukan biji
Jagung menyimpan sebagian besar energinya pada biji dan biji inilah yang juga dimakan oleh manusia. Jangan salah, dengan pemberian dosis tinggi, berat biji bisa bertambah, lho.
- Memaksimalkan pertumbuhan jagung
Selain berperan untuk membesarkan jagung, pupuk SP-36 bisa menambah tinggi jagung dan luas daun. Semakin luas daun jagung, semakin tinggi pula aktivitas fotosintesis pada tanaman, sehingga jagung mendapatkan nutrisi yang banyak.
Pupuk KCl
Kalium merupakan unsur hara makro esensial yang dibutuhkan jagung untuk saat fase vegetatif maupun generatif. Karena persedian kalium dalam tanah terbatas, perlu ditambahkan pupuk KCl. Mengapa pupuk KCl penting untuk jagung?
- Meningkatkan kualitas hasil panen
Jagung mengandung karbohidrat tinggi, sehingga dijadikan alternatif sebagai makanan pokok. Kandungan karbohidrat tinggi pada jagung sebagai hasil dari kalium yang terserap pada jagung. Ternyata, kalium bisa meningkatkan kadar gula dalam jagung, itulah mengapa jagung juga berasa manis.
- Menguatkan Tanaman
Nutrisi kalium bisa menguatkan tanaman, baik secara fisik maupun daya tahannya. Kalium membantu memperkuat batang dan daun jagung, sehingga tanaman tetap kokoh meskipun diterpa angin kencang. Kalium bisa meningkatkan daya tahan jagung terhadap iklim maupun lingkungan yang kondisinya cepat berubah ekstrim, seperti kekeringan panjang, musim hujan , bahkan bisa mengurangi serangan hama penyakit.
Rekomendasi Pemberian Jenis Pupuk Untuk Jagung Biar Buah Besar
Agar buah jagung besar, perlu dilakukan pemupukan jagung dengan tepat. Sudah tahu berapa dosis dan cara pemberian pupuk jagung biar buah besar? Ada dua rekomendasi cara pemupukan jagung, diantaranya:
- Campuran antara pupuk urea sebanyak 300 kg/ha ditambah dengan bahan organik atau 350 kg/ha pupuk urea tanpa bahan organik + Pupuk SP-36 125 kg/ha + Pupuk KCl 100 kg/ha.
- Campuran antara pupuk urea 300 kg/ha ditambah dengan bahan organik atau 350 kg/ha tanpa bahan organik + Pupuk SP-36 125 kg/ha + Pupuk Kcl 50 kg/ha.
- Campuran pupuk urea 25 kg/ha dengan bahan organik atau 50 kg/ha pupuk urea tanpa bahan organik + 100 kg/ha pupuk SP-35 + 100 kg/ha pupuk KCl.
- Campuran antara 25 kg/ha pupuk urea dengan bahan organik atau 50 kg/ha pupuk urea tanpa bahan organik + 100 kg/ha pupuk SP-36 + 50 kg/ha pupuk KCl.
Panduan tersebut bisa berubah-ubah tergantung dengan kondisi lahan perkebunan jagung. Menurut Badan penelitian dan Pengembangan Pertanian (2008), pemupukan spesifik lokasi bisa memberikan manfaat seperti:
- Efisiensi penggunaan pupuk apabila pupuk digunakan sesuai dengan takaran, waktu, dan jenis yang diperlukan.
- Mengindari pencemaran lingkungan dan menjaga kesuburan tanah.
- Mengurangi biaya pembelian pupuk.
Jangan sampai salah beri pupuk jagung ya, kalau tidak ingin rugi besar. Semua pupuk rekomendasi diatas bisa kamu beli di GokoMart terdekat lho. Kebetulan nih, GokoMart lagi ada promo besar-besaran di akhir tahun 2024. Mau tau apa saja promonya? Intip Butuh Saprodi Pertanian Banyak di Bulan Desember? Coba Pakai Promo GokoMart Desember Biar Kantong Enggak Jebol! Dapatkan tips seputar pemupukan tanaman lainnya hanya di blog Gokomodo, ya!