Terletak di negara tropis menjadi sebuah keuntungan bagi Indonesia. Keuntungan tersebut bisa dilihat dari banyaknya lahan pertanian termasuk di dalamnya perkebunan buah tropis. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), buah tropis yang banyak tumbuh di Indonesia antara lain pisang, jeruk siam, durian, salak, pepaya, alpukat, rambutan, nangka, sawo, belimbing, dan masih banyak lagi. Tentunya hasil perkebunan buah yang melimpah tidak terlepas dari peran pupuk khusus untuk tanaman buah.

Kandungan Pupuk yang Baik untuk Tanaman Buah

Agar semua tanaman tumbuh baik, termasuk tanaman buah, maka harus dipastikan semua unsur hara makro dan mikronya terpenuhi. Di dalam tanah sudah tersedia 16 unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Namun, sering kali unsur hara tersebut tidak mencukupi oleh tanaman lantaran larut oleh air hujan atau sudah habis terpakai oleh tanaman lain. Untuk itu, diperlukanlah pupuk. 

Dari semua unsur hara yang disediakan tanah, hanya fosfat yang berperan penting dalam pembentukan buah. Pupuk yang mengandung fosfat memang secara khusus dimanfaatkan untuk perkembangan kuncup, mekar, dan mempercepat kematangan buah. Meskipun demikian, tanaman buah juga memerlukan nitrogen dan kalium untuk pertumbuhan tanaman seperti batang dan akar. Secara umum, pupuk yang diperlukan tanaman buah yaitu pupuk NPK, pupuk KCL, pupuk SP3, pupuk kompos, pupuk kandang, dan pupuk hijau.

Jenis Pupuk untuk Buah Tertentu

Pemberian pupuk harus disesuaikan dengan tanaman buah dan keperluannya agar tanaman buah dapat tumbuh dengan optimal. Berikut ini rekomendasi pupuk untuk jenis tanaman buah tertentu

Pupuk Tanaman Buah Apel

Apel identik dengan rasa khasnya. Untuk mempertahankan rasa khas pada apel, pupuk buah yang cocok diberikan yaitu pupuk yang mengandung fosfor tinggi, seperti:

1. Pupuk NPK 15-09-20 + TE sebanyak 300-500 gram.tanaman dengan cara ditabur
2. Pupuk daun yang mengandung unsur mikro Fe, Mn, Zn, B, Cu, dan Mo. sebanyak 2,5 gram/tangki sprayer.
3. Pupuk Organik Cair (POC) khusus untuk buah-buahan yang mengandung unsur hara makro seperti kalium dan nitrogen serta unsur hara mikro Fe, Mn, Cu, Zn, B, Co, Mo, dan beberapa bakteri yang diperlukan buah apel untuk berbuah lebat. Dosis penggunaannya yaitu 1 liter POC dicampurkan dengan 14 liter air dan disemprotkan 1 bulan sekali.

Pupuk Buah Jeruk

Jeruk mengandung vitamin C yang tinggi. Pemberian pupuk yang tepat dapat menjaga kandungan vitamin C pada buah jeruk. Pupuk buah yang tepat untuk jeruk yaitu pupuk yang mengandung kalium tinggi atau pupuk majemuk dengan kandungan berimbang, seperti:

1. Pupuk NPK 15-15-15 dan pupuk dolomit yang diaplikasikan sebanyak 25 gram setiap 10 kg tanaman. Pemupukan dilakukan pada awal dan akhir musim hujan.
2. Pupuk ZA dan ZK penting digunakan sesaat sebelum terbentuk bunga baru. Pemberian pupuk tersebut dibagi menjadi 3 yaitu 40% saat sebelum muncul bunga, 20% saat muncul buah, dan 40% setelah panen.
3. Pupuk NPK 12-6-24 + unsur hara mikro seperti B, Zn, dan Mn. Pemupukan menggunakan pupuk NPK 12-6-24 disesuaikan dengan usianya.

a. Usia <1 tahun : 100-200 gram/pohon diberikan setiap 3 bulan

b. Usia 1-3 tahun : 250-500 gram/pohon diberikan setiap 3 bulan

c. Usia 3-5 tahun : 500-1.000 gram/pohon diberikan setiap 3 bulan

d. Usia >5 tahun : 1,5-2 kg/pohon diberikan setiap 3 bulan

Pupuk Buah Durian

Durian dinobatkan sebagai rajanya buah. Untuk mempertahankan rasa dan kualitas buah durian, pupuk buah yang cocok diberikan antara lain:

1. Pupuk NPK 9-25-25 dengan kandungan kalium dan fosfat yang lebih tinggi yang diperlukan untuk pertumbuhan buah durian. Setiap tahunnya pemberian pupuk pada setiap tanaman durian sebanyak 320 gram nitrogen, 250 gram fosfat, kalium 850 gram, 200 gram magnesium, 390 gram kalsium, dan 5 gram boron.
2. Pupuk SP36 yang diberikan saat bunga baru bermunculan. Dosis pemberian pupuk SP36 yaitu 15-20 gram/meter persegi. Pada pembesaran buah, pemberian pupuk SP36 diberikan 60-67 hari setelah bunga mekar dengan dosis tambahan sebanyak 3-6 gram/meter persegi
3. Pupuk kandang menjadi pupuk yang paling mudah didapatkan dan bisa digunakan untuk produksi buah durian. Pemberian pupuk kandang sebaiknya 2-2,5 kg/meter persegi dengan cara ditaburkan di bawah tajuk tanaman.

Rekomendasi pupuk buah tidak hanya berlaku pada buah tertentu saja. Misalnya, pupuk NPK 9-25-25 juga cocok digunakan untuk jagung, tebu, dan buah-buahan lainnya – Tips Jitu Penggunaan Pupuk NPK untuk Tanaman Buah. Pastikan untuk mengetahui kebutuhan tanaman dengan melakukan cek kondisi tanah. Jangan lupa tambah wawasan seputar pertanian dengan membaca artikel di website Gokomodo, ya!