Diterbitkan 10 Feb 2025

Tak Perlu Bingung Beri Pupuk Terong. Ikuti Langkah Ini, Dijamin Mudah dan Berhasil!

Tips / Tutorial

Siapa yang tidak ingin berhasil menanam terong? Pastinya semua orang ingin berhasil menanam terong dan menikmati hasil panennya. Tetapi perjalanan untuk menghasilkan terong berkualitas perlu perjalanan yang cukup panjang. Peran pemberian dan jenis pupuk yang digunakan ikut andil menentukan kualitas dan kuantitas panen terong lainnya. Nah, kali ini Gokomodo berhasil mengkurasi beberapa tahapan pemupukan serta jenis pupuk yang sebaiknya digunakan. Yuk, simak sampai selesai, ya!

Sumber: Pixabay

Pupuk Terong Saat Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah dilakukan sebelum proses tanam dimulai dan merupakan tahapan yang  tidak kalah penting dalam budidaya terong. Pengolahan tanah bertujuan untuk meratakan tanah sekaligus memastikan ketersediaan unsur hara di dalam tanah. Jika unsur hara rata dan tersedia, akan mudah bagi terong  untuk tumbuh dengan baik. Untuk itu, saat pengolahan tanah sebaiknya dibarengi dengan pemberian pupuk dasar, yang terdiri dari:

Pupuk NPK Gold DGW 16–10-18

Saat sebelum mulai tanam, idelalnya unsur hara makro seperti nitrogen, fosfat, dan kalium tersedia di dalam tanah. Untuk itu, pada pemupukan dasar perlu tambahan pupuk NPK dengan komposisi yang disesuaikan dengan keadaan tanah. Salah satu rekomendasi pemberian pupuk NPK yaitu Pupuk NPK Gold DGW 16-10-18 dengan kandungan 16% nitrogen, 10% fosfat, dan 18% kalium. 

Pupuk HX DAP

Agar pertumbuhan vegetatif maksimal, biasanya tanaman perlu nitrogen dan kalium yang lebih banyak. Untuk mendapatkan kedua unsur tersebut dalam jumlah yang banyak, bisa menggunakan pupuk HX DAP. Pupuk HX DAP terdiri dai 18% nitrogen dan 45% fosfat. 

Pupuk Terong Saat Tanam

Pemupukan juga perlu dilakukan saat tanam, karena saat inilah ketersediaan unsur hara harus benar-benar dalam jumlah yang banyak untuk mendukung pertumbuhan terong. Pada saat tanam, pemberian pupuk terong disesuaikan dengan usianya. Kalau ingin terong tumbuh dengan baik, ikuti pemberian pupuk berikut ini:

Pupuk terong saat 0-15 hari setelah tanam

Pada usia ini, terong beru mulai pertumbuhan vegetatifnya yang meliputi pertumbuhan akar, batang, dan daun. Saat fase ini, pupuk terong yang disarankan diantaranya:

  1. Pupuk NPK Compaction DGW 15-15-15+TE

Karena masih dalam fase pembesaran tanaman, pemberian unsur hara makro sangatlah penting. Itulah mengapa pupuk NPK dengan komposisi seimbang perlu diberikan. Salah satu pupuk yang bisa digunakan yaitu pupuk NPK compaction DGW 15-15-15+TE maupun pupuk NPK lainnya yang memiliki unsur makro yang seimbang. Bisa juga menggunakan pupuk NPK yang dilengkapi dengan TE atau tidak.

  1. Pupuk HX AS

Meskipun sama-sama pupuk HX, pupuk HX AS tentu berbeda jenis pupuk HX DAP yang digunakan saat persiapan lahan. Pupuk HX AS terdiri dari 21% nitrogen dan 24% sulfur. Kedua unsur hara ini ikut membantu pertumbuhan vegetatif pada terong.

Pupuk terong saat 30-45 hari setelah tanam

Saat sudah memasuki puncak pertumbuhan vegetatif, sudah saatnya fase generatif akan dimulai. Pada terong, fase generatif dimulai pada 30-45 hari setelah tanam. Pada fase inilah pertumbuhan generatif harus dijaga agar terong yang dihasilkan berkualitas tinggi. Untuk mewujudkan panen berkualitas, sebaiknya beri pupuk berikut ini:

  1. Pupuk NPK Booster DGW 12-6-22-3+TE

Jika dilihat dengan seksama, ada 4 unsur hara makro pada pupuk ini dengan kalium yang tinggi. Pupuk ini terdiri dari 12% nitrogen, 6% fosfat, 22% kalim, 3% magnesium, dan dilengkapi unsur hara mikro berupa zinc dan boron. Unsur kalium diperlukan untuk pembesaran buah dan perbaikan kualitas buah sebelum panen.

  1. Pupuk HX MROPH

Pupuk HX MROPH atau muriate of potash merupakan pupuk kalium tinggi. Kadar kaliumnya mencapai 60%. Unsur kalium yang tiggi bisa membantu proses pembentukan protein dan karbohidrat, serta meningkatkan hasil dan kualitas buah terong.

  1. Pupuk KNO3 Prill

Pupuk KNO3 terdiri dari nitrogen dan kalium. Kadar masing-masing unsur sebanyak 13% nitrogen dan 46% kalium. Nitrogen masih diperlukan untuk kokohnya tanaman. Ada kelebihan lain dari pupuk ini karena bebas klorin sehingga aman digunakan dan mudah dilarutkan dalam air. 

Pemberian Pupuk Terong Tambahan

Selain pemberian pupuk fase tanam di atas, ada beberapa pupuk terong tambahan yang bisa diberikan. Apa saja pupuk tambahannya?

Pupuk HX MKP

Pupuk HX MKP termasuk pupuk daun yang bermanfaat ketika terong memasuki fase generatif. Jenis pupuk ini terdiri dari 50% fosfat dan 35% kalium. Kedua unsur hara tersebut memang bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas panen. Sebaiknya pupuk ini diberika saat usia terong memasuki 30 hari setelah tanam. 

Pupuk KNO3 Crystal

Apakah pupuk KNO prill sam adengan pupuk KNO3 crystal? Kandungan unsur haranya sama, namun berbeda pada bentuk pupuknya saja. Pemberian pupuk ini setelag pupuk KNO3 prill, tepatnya pada 45-60 hari setelah tanam. Terlebih pupuk ini lebih mudah larut, tidak mengendao, cepat diserap tanaman, dan tidak membuat tanah menjadi masam. 

Itulah beberapa rekomendasi pupuk terong beserta penggunaannya. Jangan bingung dimana kamu bisa beli pupuk terong. Cukup datang ke GokoMart terdekat saja dan nikmati banyak promo di bulan ini. Selain penting untuk mengetahui pupuk terong, ada hal lain yang perlu dikhawatirkan, salah satunya Kenali 7 Penyakit pada Tanaman Terong Yang Bikin khawatir Petani. Simak artikel lainnya tentang budidaya tanaman sayuran hanya di blog Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin