Tanaman Berbuah dan Berbunga Banyak Berkat Pupuk Fosfat Cair

Menurut komposisi unsur hara, pupuk terbagi menjadi dua yaitu pupuk majemuk dan pupuk tunggal. Kebanyakan pupuk yang digunakan oleh petani ialah pupuk majemuk seperti NPK – Keunggulan dan Fungsi Pupuk NPK 16-16-16 bagi Tanaman.

Pupuk majemuk dipilih karena cara penggunaan yang praktis ditambah dengan kandungan unsur hara yang sudah sesuai dengan kebutuhan tanaman. Tidak sedikit juga yang menggunakan pupuk tunggal apabila tanaman benar-benar membutuhkan suatu unsur hara dalam jumlah yang besar. 

Keunggulan Pupuk Fosfat Cair

Pupuk fosfat tersedia dalam bentuk cair dan padat. Pupuk fosfat cair tentunya memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan pupuk fosfat padat. Keuntungan pupuk fosfat dalam bentuk cair yaitu ion fosfatnya dapat diserap dengan cepat sehingga akan terus tersedia di dalam tanah. Jumlah ion fosfat yang lebih banyak juga memudahkan tanaman muda, yang masih memilki sistem perakaran belum tumbuh sempurna, untuk menyerap fosfat lebih mudah dalam jumlah yang besar. Selain itu, fosfat cair yang sudah menyerap di dalam beberapa tipe  tanah sebagian kecil akan ikut larut dalam air. 

Pupuk fosfat cair pada tanaman berperan dalam:

1. Proses respirasi dan fotosintesis
2. Membantu penyusunan asam nukleat
3. Membantu pembentukan bibit tanaman dan penghasil buah.
4. Merangsang pertumbuhan akar dan membuat tanaman lebih tahan terhadap kekeringan.
5. Menghindari keterlambatan panen sehingga masa panen lebih cepat atau tepat pada waktunya.

Pupuk Fosfat Cair Sebagai Pupuk Tunggal

Jenis pupuk tunggal merupakan pupuk yang hanya mengandung satu jenis unsur hara saja, contohnya TSP yang hanya mengandung fosfat. Penggunaan pupuk tunggal hanya saat tanaman benar-benar membutuhkan suplai nutrisi khusus dan tidak membutuhkan unsur hara lainnya dalam jumlah yang sangat besar. Keuntungan menggunakan pupuk tunggal yaitu:

1. Pupuk dapat diaplikasikan dengan takaran yang tepat, sehingga cepat memenuhi nutrisi yang kurang pada tanaman.
2. Hanya mengandung satu unsur hara utama. Dosis dan komposisi pupuk tunggal dapat disesuaikan setelah dilakukan pemerikasaan tanaman.
3. Meminimalisir kemungkinan overdosis unsur hara pada tanaman. Kelebihan pupuk (overdosis pupuk) menyebabkan pupuk hanyut dalam air sehingga mencemari lingkungan sekitar.

Kekurangan pupuk fosfat cair dapat mengakibatkan perubahan warna pada daun tua menjadi kelabu, tepi daun berwarna cokelat, tulang daun muda berwarna hijau gelap dan hangus, pertumbuhan daun kecil dan kerdil, hingga menyebabkan pertumbuhan tanaman melambat serta tanaman menjadi kerdil. Kelebihan penggunaan fosfat cair berpengaruh pada penyerapan unsur mikro lain seperti zat besi (Fe), tembaga (Cu), dan seng (Zn) menjadi tidak maksimal.

Manfaat TSP Cair Sebagai Pupuk Fosfat Cair

Pupuk TSP cair merupakan salah satu pupuk yang sering digunakan oleh petani. Alasan penggunaan pupuk TSP cair yaitu kandungan fosfatnya yang tinggi. Sesuai dengan namanya, Triple Super Phospat, pupuk TSP cair mengandung fosfat lebih banyak dibandingkan jenis Super Single Phospat. Kadar fosfat pada pupuk TSP berkisar antara 44-46%

Secara umum, pupuk dengan kandungan fosfat tinggi berfungsi untuk meningkatkan aktivitas pertumbuhan akar, membantu meningkatkan proses fotosintesis, pembentukan bunga, dan pematangan biji tanaman. Pupuk TSP digunakan apabila ingin meningkatkan hasil panen yang berlipat. Penggunaan pupuk TSP juga berdampak pada ketahanan tanaman dari kekeringan.

Meskipun pupuk TSP cair banyak digunakan oleh petani, masih ada jenis pupuk fosfat cair majemuk yaitu Magnesium Phospat (MGP)

Pupuk Fosfat Cair Majemuk

Pupuk majemuk yaitu pupuk yang terdiri dari beberapa unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman. Fungsi pupuk ini dibuat untuk memudahkan petani mendapatkan pupuk dengan unsur hara yang memadai untuk kebutuhan tanamannya. Berikut kelebihan pupuk cair majemuk yaitu:

1. Lebih efisien waktu dan tenaga saat pemberian pupuk pada tanaman
2. Takaran unsur hara yang seimbang dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan tanaman oleh produsen pupuk.
3. Biaya yang dikeluarkan juga tidak banyak
4. Tanaman mudah menyerap pupuk cair majemuk
5. Efisien dalam segi distribusi dan penyimpanan pupuk. 

Mengenal MGP, Pupuk Fosfat Cair Majemuk

Pupuk MGP merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur magnesium dan fosfat dalam dosis tinggi hingga 90%. Magnesium berperan sebagai pembentukan klorofil, gula, protein, karbohidrat, minyak, dan lemak. Pemberian pupuk MGP tentunya dengan indikasi tanaman kekurangan dua unsur tersebut.

Ciri tanaman yang memerlukan pupuk MGP yaitu tanaman yang tidak memilki lapisan lilin, terdapat bercak totol pada daun, daun kaku dan keras, pinggiran daun membalik ke atas, batang pendek, serta bunga yang tidak serempak. Pupuk MGP cair mudah diserap tanamahn sehingga membuat tanaman tumbuh lebih cepat. Untuk pengaplikasiannya, bisa dengan cara kocor dan semprot.

Setelah membaca artikel ini, pastikan tidak salah lagi untuk memberikan pupuk sesuai dengan tanaman, termasuk juga memilih bentuk sediaannya. Sediaan pupuk tentunya berpengaruh dengan penyerapan pada tanaman. Jangan lewatkan penjelasan lengkap tentang pupuk hanya di website Gokomodo, ya!