Diterbitkan 5 Aug 2024

Tanamanmu Belum Kunjung Berbuah? Coba Deh Buat Pupuk Organik Perangsang Buah Berikut Ini!

Tips / Tutorial
Pupuk Perangsang Buah

Sesuai dengan namanya, pupuk perangsang buah merupakan pupuk khusus yang dirancang untuk mempercepat pembentukan buah pada tanaman budidaya. Tak hanya itu saja, menggunakan pupuk jenis ini juga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas buah, guna hasil panen yang lebih baik.

Meskipun kamu hanya menanam tanaman buah secara mandiri di rumah, penggunaan pupuk ini bisa kamu pertimbangkan untuk dipilih. Tidak perlu pusing dalam mencari pupuk organik perangsang buah, karena bisa kamu buat sendiri dirumah lho! Gokomodo akan berikan tips bagaimana cara membuat pupuk perangsang buah yang sederhana namun berkualitas, di rumah kamu masing-masing.

Pupuk Organik Perangsang Buah dari Probiotik

Selama ini minuman probiotik yang dijual dipasaran hanya dikonsumsi oleh manusia saja, berguna untuk meningkatkan sistem pencernaan. Ternyata tanaman juga dapat mengkonsumsi probiotik untuk merangsang pertumbuhan buah lho! Bagaimana cara membuatnya yah?

  • Siapkan bahan-bahan yang terdiri dari: 1-2 kuning telur, 1 botol probiotik (bisa didapatkan dari minuman yang mengandung probiotik), 500 ml minuman isotonik, dan penyedap rasa (MSG/vetsin).
  • Campur semua bahan pada botol yang bersih dan kocok hingga semua bahan larut dengan sempurna. Simpan botol di dalam ruangan selama 3-6 hari.
  • Sesekali buka tutup botol untuk mengeluarkan gas hasil fermentasi pupuk. Sebaiknya lakukan tahap ini pada hari ketiga. 
  • Saat botol pupuk dibuka, perhatikan aroma pupuk. Aroma asam yang dihasilkan menjadi pertanda proses fermentasi sudah selesai dan pupuk organik siap untuk digunakan. 

Penggunaan pupuknya juga relatif hemat dan mudah. Ambil 5-10 ml pupuk organik perangsang buah dan campurkan dengan 1 liter air. Aduk hingga rata dan larut sempurna. Kamu bisa menyemprotkan pupuk organik probiotik ini pada daun tanaman saat pagi hari, dua kali dalam seminggu.

Pupuk Organik Perangsang Buah dari Air Cucian Beras

Mulai sekarang, jangan buang air cucian beras. Meskipun airnya keruh, ternyata air bekas mencuci beras mengandung nutrisi yang baik bagi tanaman. Alasan utamanya, karena air cucian beras kaya akan unsur fosfat dan kalium yang bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan buah. Berikut cara membuatnya:

  • Siapkan 1 liter air cucian beras, 1 tutup botol cairan EM4, dan cairan tetes tebu.
  • Campur semua bahan hingga merata.
  • Diamkan selama 1-2 minggu untuk proses fermentasi. 

Sangat sederhana dan mudah bukan? 1 Liter pupuk organik tersebut bisa kamu larutkan dengan 5-10 liter air untuk menggunakannya. Pengaplikasiannya bisa dengan cara disiram atau disemprot menggunakan sprayer Sprayer Sering Rusak? Yuk, Simak Tips Ini Agar Sprayer Tetap Awet! Sisa pupuk yang belum digunakan sebaiknya disimpan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Jika cara penyimpanannya benar, pupuk organik dari bahan ini dapat bertahan hingga 6 bulan.

Pupuk Organik Perangsang Buah dari Kulit Pisang

Sumber: Suara.com

Bukan hanya daging buahnya saja yang lezat, namun kulitnya juga bermanfaat! Sampah kulit pisang bisa kamu olah menjadi pupuk organik perangsang buah. Buah pisang terkenal mengandung kalium yang tinggi, termasuk bagian kulitnya. Kalium ternyata menjadi salah satu unsur penting yang dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan buah. Bagaimana cara mengolah kulit pisang agar menjadi pupuk?

  • Siapkan kulit pisang dari 3 buah yang matang, 1 liter air, cairan EM4, dan cairan tetes tebu.
  • Potong kulit pisang kecil-kecil lalu rendam dalam 1 liter air. Masukkan campuran tersebut ke dalam botol bekas air mineral.
  • Campurkan EM4 dan tetes tebu pada larutan kulit pisang.
  • Biarkan selama 7 hari untuk proses fermentasi.

Pemakaian pupuk organik perangsang buah cukup dengan melarutkan 1 liter pupuk dengan 10 liter air. Hemat bukan?

Dari tiga varian ini, mana pupuk organik perangsang buah yang akan kamu coba buat? Hasil penggunaan pupuk organik ini akan terlihat setelah beberapa waktu, kamu perlu sabar dan tekun dalam menggunakannya dengan tepat. Dibalik itu semua, pupuk organik dinilai lebih aman karena ramah lingkungan dengan komposisi organiknya yang mirip dengan tanah. Yuk, cari tutorial membuat pupuk organik sederhana dengan bahan-bahan yang ada di rumah melalui blog Gokomodo!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin