Tips Menyimpan Pupuk Tanaman dengan Benar
Pemupukan menjadi proses penting yang tidak bisa dilewatkan saat kamu merawat tanaman. Sebab, pupuk akan memberikan sumber nutrisi tambahan pada media tanam, sehingga tanaman bisa tumbuh dengan lebih subur.
Sayangnya, pemupukan tidak bisa dilakukan sembarangan, melainkan harus sesuai dengan dosis dan waktu pemberian yang tepat. Oleh karena itu, satu kemasan pupuk tidak bisa langsung digunakan semuanya dan sisanya harus disimpan untuk diberikan pada waktu pemupukan selanjutnya.
Selain pemberian pupuk pada tanaman, penyimpanan pupuk yang masih tersisa juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Hal ini penting diperhatikan agar kandungan nutrisi pada pupuk tidak hilang dan pupuk tetap bisa memberikan manfaat untuk tanaman.
Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa cara menyimpan pupuk yang benar sehingga kandungan nutrisinya tetap terjaga dengan baik. Simak ulasan singkat berikut ini, ya!
Hindari Penyimpanan pada Suhu Rendah
Cara menyimpan pupuk sisa agar tetap dalam kondisi baik adalah tidak menyimpannya pada suhu rendah. Hal ini karena suhu rendah dapat merusak kandungan hayati yang ada di dalam pupuk sehingga manfaatnya akan hilang.
Selain itu, untuk penyimpanan pupuk cair dengan kandungan suspensi larutan yang tidak stabil, jangan biarkan dalam jangka waktu yang lama. Termasuk pupuk yang bersifat higroskopis, hindari tempat penyimpanan sembarangan karena pupuk bisa menjadi cair dan saat kelembapannya kurang akan mengeras seperti batu yang sulit dipisahkan.
Simpan Pupuk pada Tempat Teduh
Sebagai solusinya, kamu bisa menyimpan pupuk pada tempat yang teduh. Bisa di tempat yang menggunakan naungan atau bagian rumah yang terhindar dari sinar matahari langsung. Hal ini penting diperhatikan agar pupuk tidak cepat menguap dan mikroorganisme dalam pupuk tetap dapat dimanfaatkan.
Perhatikan Wadah Penyimpanan Pupuk
Hal yang tak kalah penting adalah memperhatikan wadah yang digunakan untuk menyimpan pupuk. Wadah ini berfungsi layaknya naungan sehingga dapat menghindari proses penguapan. Untuk itu, periksa wadah pupuk sebelum disimpan untuk mencegah adanya robekan pada sak maupun plastik yang digunakan.
Jaga Sirkulasi Udara dan Kerapatan Pupuk
Meskipun pupuk lebih baik disimpan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung, namun tempat penyimpanan pupuk harus diusahakan memiliki ventilasi. Kondisi ini penting agar sirkulasi udara pada ruangan tempat penyimpanan pupuk bisa berganti secara berkala. Selain itu, hindari menumpuk pupuk dengan kerapatan yang sangat tinggi agar ada celah untuk sirkulasi udara bisa berjalan.
Jauhkan dari Bibit
Cara penyimpanan pupuk lainnya adalah dengan memisahkan tempat penyimpanannya dari benih atau bibit. Sebab, pupuk yang diletakkan di dekat benih atau bibit akan terpengaruh kondisinya karena ada proses kimiawi yang terjadi.
Itu dia beberapa cara penyimpanan yang dapat menjaga kualitas pupuk agar tetap baik. Baca juga artikel mengenai 4 Jenis Pupuk Organik Terbaik untuk Menutrisi Tanaman Rumah di website Gokomodo agar wawasanmu terkait pupuk semakin bertambah!