Diterbitkan 26 Apr 2023

Cara Pengendalian Hama Wereng yang Perlu Kamu Tahu

Tips / Tutorial
pengendalian hama wereng

Setelah mengenali Hama Wereng secara Lebih Dekat, kini saatnya kamu mempelajari bagaimana cara pengendalian hama tersebut dengan tepat. Kamu bisa menerapkan tiga cara pengendalian, yakni pengendalian hayati, fisik, dan mekanik.

Pengendalian hayati merupakan cara ramah lingkungan yang tidak akan menyebabkan resisten pada hama. Cara ini bisa dilakukan salah satunya dengan induksi atau memasukkan agen hayati dari luar dengan sengaja ke tanaman untuk mengendalikan hama. 

Pengendalian secara hayati

Induksi umumnya menggunakan cendawan Beauveria bassiana dan Metarhizium anisopliae sebagai agen hayati. Beauveria Bassiana merupakan jamur entomopatogen yang tumbuh pada serangga dan membentuk spora di dalam tubuh mereka. Serangan jamur ini akan membuat serangga atau hama sakit bahkan mati dengan sendirinya.

Sementara itu, Metarhizium anisopliae merupakan jamur entomopatogen yang bersifat parasit terhadap serangga. Jamur ini dapat menyebabkan penyakit bila menginfeksi serangga, baik yang menyerang tanaman secara langsung ataupun organisme antagonis yang ada di dalam tanah.

Secara umum, efektifitas Metarhizium anisopliae di lapangan sangat dipengaruhi oleh tingkat virulensi, viabilitas, dan konsentrasi spora. Oleh karenanya, perlu ditambah perekat untuk menghilangkan ketegangan permukaan spora agar terpisah antara satu dengan yang lain. Tambahkan juga gula pasir untuk nutrisi tambahannya.

Selain menggunakan cendawan, pengendalian hayati juga bisa dilakukan dengan melepaskan musuh alami atau predator wereng di areal yang terserang. Beberapa predator wereng tersebut, antara lain kepik mirid, kumbang koksinelid, capung jarum, laba-laba serigala, kumbang paederus, belalang bertanduk panjang, dan kumbang karabid. 

Pengendalian secara mekanik

Selanjutnya adalah upaya pengendalian secara mekanik dan fisik. Kamu bisa memperluas jarak tanam padi, yakni dengan menggunakan sistem tanam jajar legowo untuk mengurangi ledakan hama wereng. Selain itu, penanaman padi secara serentak juga dapat mencegah mobilisasi hama wereng.

Cara lainnya adalah dengan menggenangi areal persemaian sampai hanya ujung bibit saja yang terlihat selama sehari. Menanam tanaman refugia di sekitar lahan pertanian juga bisa dilakukan dengan beberapa jenis tanaman berbunga mencolok, misalnya bunga kenikir, bunga matahari, dan bunga jengger ayam atau celosia.

Itu dia cara pengendalian hama wereng secara fisik, mekanik, dan hayati yang bisa kamu terapkan pada areal pertanian milikmu. Dapatkan tips menarik seputar pertanian lainnya hanya di website Gokomodo. Selamat belajar!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin