Diterbitkan 16 Mar 2023

Cari Tahu Seluk Beluk Kapur Dolomit Sebelum Digunakan pada Lahan Pertanian

Tips / Tutorial
kapur dolomit

Pemberian pupuk yang tidak diimbangi dengan penyuburan tanah akan meningkatkan kadar asam pada tanah dan menyebabkan masalah kesuburan lainnya. Salah satu cara termudah mengatasi tanah masam yaitu dengan memberikan kapur dolomit.  Kapur dolomit mengandung kalsium oksida (CaO) dan magnesium oksida (MgO). Kedua zat tersebut dapat digunakan untuk menetralkan pH tanah sehingga bisa mengembalikan produktivitas tanah. Namun, alangkah baiknya jika mengetahui beberapa hal tentang kapur dolomit sebelum digunakan pada lahan.

Dosis yang disarankan

Pemakaian kapur dolomit harus disesuaikan dengan keasaman tanah. Untuk menaikkan 1 poin pH tanah per hektarnya diperlukan 2.000 kilogram kapur dolomit. Apabila dirasa kurang, dosis kapur dolomit bisa ditambah secara bertahap.

Tekstur kapur dolomit

Sebaiknya kapur dolomit digunakan dengan tekstur yang sangat halus guna untuk mempercepat penyerapan kapur oleh tanah. Idealnya tingkat kehalusan kapur dolomit berukuran mesh 40 hingga 60.

Kadar komposisi kapur dolomit

Perlu diperhatikan kadar Kalsium oksida (CaO) dan magnesium oksida (MgO) pada kapur dolomit. Magnesium oksida sendiri membantu meningkatkan jumlah butir klorofil sehingga meningkatkan pula penyerapan sinar matahari oleh tanaman. Sedangkan kalsium oksida sendiri berperan untuk mengikat unsur hara dan kemudian mempermudah penyaluran pada tanaman. 

Kelembapan tanah

Kapur dolomit akan bereaksi lebih cepat pada tanah yang lembab. Ukuran kapur yang kecil lebih mudah terserap pada tanah yang lembab daripada tanah kering. Penggunaan kapur dolomit di Indonesia sudah cocok karena iklim dan keadaan tanah yang lembab.

Waktu pemberian yang tepat

Pemberian kapur dolomit sebaiknya dilakukan 40 hari sebelum dilakukan pemupukan pada tanaman. Tujuannya adalah menghindari reaksi antara kapur dan pupuk, terutama pupuk yang bersifat asam. Kapur dolomit akan menetralkan pupuk sehingga pupuk tidak bekerja secara optimal. 

Selain menggunakan kapur dolomit, kamu bisa melakukan cara lain untuk menjaga kesuburan dan produktivitas tanaman pada artikel “4 Cara Mengatasi Tanah Masam di Kebunmu” Jika memang diperlukan penggunaan kapur dolomit, kamu bisa mendapatkannya melalui Gokomodo

whatsapp
twitter
facebook
linkedin