Di negara tropis ini, adakah yang tidak mengenal buah mangga? Tentu hampir semua orang mengenal buah mangga. Bahkan buah mangga dapat dibudidayakan di dalam pot kemudian ditanam di halaman rumah. Buah mangga sangat diminati apabila musim panennya telah tiba. Bukannya lebih menguntungkan jika kita menanam sendiri di rumah dibandingkan membelinya? Jika kamu tertarik menanam buah mangga di rumah, simak artikel Mudahnya Budidaya Mangga Menggunakan Sistem Tabulampot.

Tahukah kamu jika pohon mangga yang ada di halaman rumah sangat minim perawatan, namun masih menghasilkan buah? Ya, memang budidaya pohon mangga di rumah tidak perlu perawatan khusus dan sudah pasti akan berbuah. Namun, jika ingin menjualnya kepada pengepul buah mangga, bukankah sebaiknya mulai memperhatikan perawatan pohon mangga agar menghasilkan buah yang berkualitas? Salah satu cara merawat pohon mangga agar berbuah lebat yaitu dengan memberikan pupuk yang sesuai. 

Inilah Jenis Pupuk yang Dapat Digunakan untuk Pohon Mangga

Kebutuhan pupuk buah mangga beragam disesuaikan dengan fase tanamnya. Namun, secara umum pupuk berikut ini dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan pohon mangga:

Pupuk Kompos

Pupuk kompos merupakan pupuk yang mudah didapat karena berasal dari fermentasi bahan-bahan organik yang ada disekitar kita. Pemberian pupuk kompos pada pohon mangga cukup dengan cara menaburkannya di sekitar tanaman. Manfaat pemberian pupuk kompos pada pohon mangga yaitu:

• Meningkatkan kadar unsur hara dalam tanah
• Meningkatkan daya tahan tanaman sekaligus kemampuan tanaman menyerap air
• Memperbaiki struktur tanah atau media tanam
• Memperbaiki pori-pori tanah

Pupuk NPK

Penggunaan pupuk NPK sudah menjadi rahasia umum dikalangan petani dan botanis. NPK yang mengandung nitrogen, fosfat, dan kalium berfungsi untuk merangsang pertumbuhan vegetatif dan generatif pohon mangga serta mencegah kerontokan buah sebelum panen. 

Pupuk Hijau

Pupuk hijau adalah sebutan untuk pupuk yang terbuat dari tanaman hijau seperti sisa panen, sayuran, atau tanaman lainnya yang berwarna hijau. Fungsi pupuk ini dapat membantu meningkatkan unsur hara di dalam tanah dan memperbaiki sifat-sfiat tanah. Pupuk hijau diberikan dengan cara dibenamkan pada lahan atau median tanam pohon mangga.

Pupuk KCl

Fungsi KCl sudah terkenal manfaatnya untuk merangsang pertumuhan generatif pada tanaman sebagai akibat dari kandungan kalium yang sangat tinggi. Penggunaan pupuk KCl boleh bersamaan dengan pupuk lainnya seperti pupuk NPK dan pupuk ZA. 

Pupuk ZA

Pupuk ZA dimanfaatkan kandungan belerang dan nitrogen sebagai alternatif pemberian pupuk urea. Biasanya pupuk ZA digunakan untuk merangsang perkembangan buah mangga. Jenis pupuk ini juga bisa digunakan sebagai pupuk dasar dan pupuk susulan. 

Pupuk Kandang

Pupuk dari bahan organik kerap disepelekan, termasuk pupuk kandang. Padahal pupuk kandang mengandung unsur hara lengkap yang dibutuhkan oleh pohon mangga seperti fosfat, nitrogen, magnesium, kalsium, besi, tembaga, dan juga belerang. Ditambah lagi pupuk kandang hanya memerlukan kotoran hewan ternak yang bisa dengan mudah didapatkan. 

Metode Pemupukan Pohon Mangga

Pemupukan pohon mangga secara umum

Jenis pupuk di atas dikhususkan agar pohon mangga tetap berbuah meskipun bukan pada musimnya. Secara umum, pemupukan pohon mangga dibagi menjadi 2 disesuaikan dengan usianya yaitu pemupukan tanaman belum produktif (1-4 tahun) dan pemupukan tanaman sudah produktif (5-8 tahun). 

1. Pemupukan pohon mangga belum produktif

• Siapkan pupuk organik dan kimia (0,5 kg pupuk ZA + 0,5 kg pupuk KCL + 3 kg pupuk NPK)
• Pemberian pupuk kimia sebaiknya dijeda satu minggu setelah pemupukan organik.
• Alur pemupukan dibuat melingkar atau kanan-kiri (berbentuk huruf H) selebar tajuk tanaman lalu pupuk ditutup dengan tanah.
• Penyiraman dilakukan menyesuaikan kebutuhan tanaman terutama saat musim kemarau

2. Pemupukan pohon mangga sudah produktif

• Siapkan pupuk organik dan kimia (0,5 kg pupuk ZA + 0,5 kg pupuk KCL + 3 kg pupuk NPK)
• Pemberian pupuk kimia dijeda satu minggu  dari pemupukan organik.
• Alur pemupukan dibuat melingkar di tajuk terluar untuk pupuk organik dan dalam tajuk untuk pupuk anorganik. Pupuk dibenamkan sedalam 10-20 cm, lebar area pemupukan disesuaikan dengan kebutuhan. Jika sudah, tutup dengan tanah.
• Jangan lupa untuk menyirami pohon mangga dengan air yang cukup saat musim kemarau. 

Rekomendasi pemupukan ini jika dilakukan dengan benar akan menghasilkan buah mangga yang berkualitas serta pohon mangga akan berbuah meskipun bukan saat musim mangga. Nantikan artikel lainnya seputar tips merawat tanaman di website Gokomodo, ya!