Diterbitkan 27 Feb 2023

Ini Dia Penyakit Pucuk Busuk yang Menyerang Tanaman Kelapa Sawit

Agri Edu
pucuk busuk kelapa sawit

Salah satu ancaman yang perlu diwaspadai ketika melakukan budidaya adalah serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Secara umum, OPT adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian pada tanaman. OPT ini meliputi hama, penyakit, gulma, dan virus.

Pada tanaman kelapa sawit, serangan OPT tersebut dapat menyebabkan penyakit, salah satunya penyakit pucuk busuk. Penyakit yang menyerang bagian pucuk atau tunas bakal daun ini umumnya dikarenakan serangan jamur Erwinia sp., Phytophthora palmivora, dan Bacillus sp., serta adanya gangguan fisiologis atau karena terkena sambaran petir.

Penyakit pucuk busuk kelapa sawit

Gejala serangan akan terlihat dari adanya pembusukan di bagian pucuk atau tunas bakal daun yang masih muda. Pembusukan tersebut kemudian mulai menjalar ke bagian lain di sekitarnya dan menyebabkan pelepah layu dan akhirnya mati. Sementara pada daun yang belum tua, bagian pangkal juga bisa terserang dan membusuk hingga menguning.

Pada budidaya tanaman kelapa sawit, serangan OPT ini akan lebih intens terjadi pada kebun yang berada di lahan basah. Gejalanya bisa diamati dari janur yang mulai berwarna pucat, condong, hingga akhirnya patah. Daun bawah juga akan berwarna kuning buram, tidak mengkilap, dan menjadi berwarna coklat. 

Gejala lain yang ditimbulkan dari serangan penyakit pucuk busuk adalah keluarnya cairan berwarna kuning dan berbau busuk pada bagian batang saat dilubangi. Akibatnya, batang tanaman kelapa sawit akan menjadi kerdil, kurang berisi, dan tidak bisa tumbuh normal. Gejala tersebut dapat terjadi karena OPT menyerang pada bagian titik tumbuh tanaman. 

Sebagai upaya pengendalian, ada beberapa opsi yang bisa dilakukan. Misalnya pada tanaman yang sudah terserang penyakit sebelum titik tumbuhnya busuk, seluruh jaringan yang sakit bisa langsung dipotong dan diolesi dengan fungisida sistemik. Penggunaan cairan fungisida ini diberikan pada bagian yang sudah dipotong untuk memberikan perlindungan dari serangan mikroorganisme.

Penambahan perekat juga biasa dilakukan guna mendapatkan hasil fungisida yang lebih optimal. Sayangnya, jika gejala serangan tampaknya sudah cukup berat, maka solusi yang bisa dilakukan adalah membongkar pohon dan menggantinya dengan bibit baru.

Oleh karena dampak penyakit pucuk busuk yang cukup besar, para petani juga melakukan upaya pencegahan. Dimulai dari menjaga kebersihan tanaman agar tidak tertempel media pembawa penyakit, hingga melakukan kegiatan pengawasan secara berkala dan tentunya teliti.

Itu dia sekilas info mengenai penyakit pucuk busuk yang menyerang tanaman kelapa sawit. Agar tanaman milikmu tetap sehat, jangan lupa untuk memberikan nutrisi berupa pupuk berkualitas secara tepat dan teratur. Dapatkan aneka produk pupuk di Gokomodo untuk hasil yang lebih optimal!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin