Diterbitkan 4 Jan 2023

Intip 4 Faktor Penyebab Kegagalan Panen pada Tanaman

Agri Edu

Pertanian merupakan salah satu sektor penting yang bergantung pada alam. Sayangnya, kondisi alam ini seringkali tidak menentu sehingga berpotensi menyebabkan tanaman gagal panen. Gagal panen merupakan kondisi dimana petani tidak berhasil atau tidak dapat memetik hasil dari sawah atau kebunnya. 

Kondisi gagal panen ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, baik karena faktor alam itu sendiri, keberadaan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), maupun faktor dari kelalaian manusia. Berikut beberapa faktor penyebab tanaman gagal panen yang bisa kamu pelajari.

Faktor Penyebab Gagal Panen pada Tanaman

1. Bencana Alam

Bencana alam merupakan faktor penyebab gagal panen yang berada diluar kendali manusia. Meskipun sebagian bencana alam bisa diprediksi, namun potensi kerusakan yang ditimbulkan pada lahan pertanian atau perkebunan tetap tidak bisa diperkirakan.

Sebagai contohnya pada bencana alam gunung meletus. Pada kondisi ini, lahan pertanian bisa saja mengalami kerusakan total, sehingga tidak ada bagian tanaman apapun yang bisa diselamatkan. Hal ini disebabkan karena abu vulkanik yang menutupi lahan pertanian dan membuat tanaman tidak dapat melakukan proses fotosintesis secara normal. 

Selain itu, lahan pertanian yang berada di daerah pegunungan juga berpotensi terkena muntahan material panas berupa lahar, sehingga secara otomatis tanaman akan mati karena suhu yang terlalu panas.

2. Cuaca Ekstrem

Selain bencana alam, cuaca ekstrem juga dapat menyebabkan tanaman gagal panen. Curah hujan yang tinggi akan menyebabkan lahan pertanian terendam banjir. Akibatnya, akar tanaman akan membusuk dan mati secara perlahan.

Sementara itu, musim kemarau berkepanjangan juga akan menyebabkan terjadinya kekeringan. Hal ini akan membuat tanaman kekurangan suplai air, sehingga tidak dapat melakukan proses fotosintesis dengan optimal dan akhirnya mati.

3. Serangan Hama dan Penyakit Tanaman

Dilansir dari Kementerian Pertanian, Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) merupakan semua jenis organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan. Organisme ini terdiri dari kelompok hama tanaman (rodentia, insekta, acarina, dan lain-lain), penyakit tumbuhan (jamur, bakteri, nematoda dan virus), dan tumbuhan pengganggu (gulma).

Contohnya pada kelapa sawit, adanya serangan cendawan Ganoderma boninense akan menyebabkan tanaman mengalami penyakit Busuk Pangkal Batang. Akibatnya, tanaman yang terserang akan mati dan gagal panen.

4. Perawatan Tanaman yang Kurang Optimal

Kegagalan panen pada tanaman juga bisa disebabkan oleh faktor kelalaian manusia. Salah satunya adalah perawatan tanaman yang kurang optimal, seperti keterlambatan pemberian pupuk, keterlambatan penyemprotan pestisida, serta kurangnya wawasan dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman.

Kelalaian ini akan berpengaruh pada nutrisi tanaman yang berkurang. Hal ini membuat tanaman mengalami defisiensi unsur hara, sehingga pertumbuhannya menjadi terganggu. Keterlambatan penyemprotan pestisida juga dapat membuat tanaman menjadi rentan terserang OPT dan akan mati.

Sementara itu, kurangnya wawasan dalam pengendalian OPT ini juga membuat penyebaran hama dan penyakit semakin meluas. Akibatnya, sebagian atau bahkan seluruh tanaman yang ditanam akan mati dan membuat petani mengalami kegagalan dalam pemanenan.

Itulah beberapa faktor penyebab tanaman gagal panen yang dapat kamu pahami. Bila kamu membutuhkan pupuk, pestisida, atau material lainnya untuk merawat tanaman secara optimal, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di Gokomodo. Kunjungi websitenya untuk informasi selengkapnya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin