Diterbitkan 15 Nov 2022

Kenali Jenis Gulma dan Herbisida yang Tepat untuk Kelapa Sawit

Agri Edu

Seluruh petani pasti tidak menginginkan keberadaan gulma di sekitar area perkebunannya. Hal ini karena keberadaannya dapat membuat tanaman petani berebut unsur hara, cahaya, iklim mikro, pupuk, serta nutrisi lainnya dengan gulma. Selain mengurangi nutrisi bagi tanaman, gulma juga dapat menyumbat saluran drainase yang dapat menyebabkan areal pertanaman terendam air sehingga menyulitkan evakuasi hasil panen dan pada akhirnya menurunkan produktivitas kebun. 

Pada tanaman sawit, gulma berbahaya karena dapat tumbuh dimana saja dengan cepat sehingga sulit dikendalikan. Selain mencuri nutrisi, beberapa jenis gulma pada tanaman sawit juga dapat memicu berkembangnya hama penyakit atau inang di tanaman. Beberapa gulma yang berbunga dan menghasilkan nektar bahkan bisa menjadi tempat hidupnya serangga predator. 

Jenis gulma pada tumbuh di areal perkebunan kelapa sawit berbeda-beda. Penanganan gulma tergantung pada fisiologis dan jenis gulma, karakteristik lahan serta umur tanaman. Tentunya, untuk mendapatkan strategi yang paling efektif, kamu perlu mengetahui jenis gulma yang mengganggu tanaman sawitmu.  

Berdasarkan karakteristik lahan, jenis gulma dominan berbeda antara sawit yang ditanam di lahan kering dan lahan yang basah. Sementara berdasarkan umur tanaman, terdapat perbedaan antara gulma yang muncul pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM). Apa saja perbedaannya? Yuk, kita lihat satu per satu!

Gulma pada Lahan Kering:
Jenis-jenis gulma yang umumnya tumbuh pada lahan kering antara lain, gulma berdaun lebar seperti Mikania Micrantha, Ageratum Conyzoides, Asystasia Gangetica, Borreria Alata tunggul/anak kayu dan gulma berdaun sempit. 

Gulma pada Lahan Basah:
Pada lahan basah, umumnya didominasi oleh gulma berdaun sempit seperti pakis dan teki. Gulma tumbuh umumnya berbeda antara tanaman yang belum menghasilkan buah dan tanaman yang sudah menghasilkan buah.

 1. Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)

Pertumbuhan gulma pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) akan sangat cepat. Intensitas cahaya yang sampai permukaan tanah masih tinggi akan memicu perkecambahan benih-benih gulma yang terdapat di sekitar pertanaman. Oleh karena itu, pengendalian gulma pada TBM harus diperhatikan mulai dari area piringan dan gawangan.

  • Pemeliharaan Piringan

Pada TBM kelapa sawit, area piringan harus selalu bersih dari gulma untuk mencegah terjadinya persaingan unsur hara dan nutrisi. Gulma yang sering mengganggu di area piringan adalah gulma merambat, contohnya sembung rambat atau Mikania micrantha, bahkan legume cover crops. Pengendalian gulma di area piringan dapat dilakukan dengan interval setiap 4-8 minggu atau sesuai dengan kondisi di lapangan.

Pengendalian gulma di area piringan bisa dilakukan secara manual yaitu menarik atau mencabut gulma-gulma ini keluar dari area piringan atau secara kimia. Namun, di area piringan, Gokomodo lebih menyarankan petani agar menggunakan cara manual atau mekanik, karena bila dilakukan dengan kimia/herbisida dikhawatirkan akan mempengaruhi pertumbuhan kelapa sawit. 

  • Pemeliharaan Gawangan (Inter-Row)

Pengelolaan gulma di area gawangan harus diperhatikan karena umumnya menjadi area perkembangan predator alami, bahkan inang bagi TBM Sawit. Gulma yang sering menyerang pada bagian ini adalah anak kayu, ilalang, teki, Mikania Micrantha dan gulma lain yang perkembangannya cepat dan mendominasi, sehingga pertumbuhannya harus secara masif dikendalikan. Namun, pada area gawangan, pengendalian perlu dilakukan secara selektif dan teratur dilakukan pada 24 bulan pertama untuk memastikan sawit tumbuh subur.

Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) menyarankan para petani untuk menggunakan cara mekanis dalam membasmi gulma di area gawangan. Contoh herbisida kontak yang umum digunakan adalah Paraquat, namun penyemprotan harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak sedikitpun mengenai TBM sawit. Jika kamu menggunakan herbisida Paraquat, kamu harus meminta bantuan aplikator/petugas yang bersertifikat karena Paraquat termasuk dalam pestisida terbatas pakai.

Untuk jenis gulma yang memiliki perkembangan vegetatif di dalam tanah seperti ilalang atau teki dapat dikendalikan dengan menggunakan herbisida sistemik, contohnya Glyfosat. Untuk pengendalian anak kayu dan gulma daun lebar, para petani dapat menggunakan herbisida berbahan aktif Triklopir atau 2,4-D Dimetil Amina (penggunaan 2,4-D tidak boleh digunakan pada tanaman muda sampai umur 48 bulan).

2. Tanaman Menghasilkan (TM)

  • Pemeliharaan Piringan

Area piringan pada tanaman menghasilkan juga disarankan supaya benar-benar bersih karena gulma di piringan dapat mengganggu saat pemanenan. Berbeda dengan cara pemeliharan area piringan pada TBM sawit, pada TM terdapat gulma yang tumbuh di bagian batang kelapa sawit, contohnya pakis, anak kayu, dan gulma daun lebar lainnya serta tempat tersisipnya brondolan buah sawit. Brondol yang tersisip di area batang dan yang jatuh di tanah harus dikumpulkan agar tidak menjadi gulma dan merugikan hasil panen. Untuk membasmi gulma ini, para petani perlu menggunakan herbisida yang tepat. Tindakan ini perlu dilakukan setidaknya sekali dalam satu tahun. 

  • Pemeliharaan Gawangan (Inter-Row)

Sama seperti pengendalian gulma di area TBM, di areal TM pengendalian gulma harus dilakukan secara selektif. Pengendalian Gulma secara selektif perlu dilakukan sama seperti pada areal TBM. 

  • Pemeliharaan Pasar Pikul

Petani harus membersihkan dan memelihara Pasar Pikul dengan lebar kurang lebih 2 m untuk memudahkan akses keluar masuk hasil panen TBS. Pemeliharaan akan efektif jika menggunakan herbisida yang tepat atau herbisida cocktail.

  • Pemeliharaan Pelepah

Tumbuhnya Gulma  yang merambat pada pelepah harus di cabut pada saat melakukan pengendalian gulma secara selektif. Tidak disarankan untuk langsung menyemprotnya agar tidak terjadi peledakan hama serangga.

Nah, itu dia pengenalan gulma pada kelapa sawit dan jenis herbisida yang tepat untuk pengendaliannya. Apabila kamu bingung cari herbisida yang ampuh untuk gulma pada tanamanmu, langsung saja beli di Gokomodo. Pilihannya lengkap, belinya mudah, murah, dan dijamin berkualitas tinggi!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin