<strong>Konferensi Sawit IPOC 2022 Sukses Digelar, Gokomodo Kenalkan Fitur Andalannya kepada Ribuan Pengunjung</strong>
Untuk pertama kalinya, Indonesian Palm Oil Conference & Price Outlook (IPOC) 2022 sukses diselenggarakan secara luring pada tanggal 02-04 November di Nusa Dua, Bali. Konferensi bertajuk “G20 Sustainable Vegetable Oils Conference” ini diinisiasi bersama oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).
Setelah dua tahun digelar secara virtual karena pandemi Covid-19, konferensi tahun ini akan menjadi pertemuan tatap muka untuk pertama kalinya bagi para pemangku kepentingan industri kelapa sawit untuk mendiskusikan perkembangan tren pasar dan prospek harga minyak sawit.
Acara ini dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto. Melalui telekonferensi, Airlangga menyampaikan sambutannya dan menuturkan bahwa industri minyak sawit global merupakan pion penting dalam perekonomian nasional.
“Sebagai negara eksportir Crude Palm Oil (CPO) terbesar di dunia, kelapa sawit berkontribusi dalam menopang pemulihan ekonomi. Tidak hanya pada aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial dan lingkungan masyarakat dengan regulasi yang diterapkan secara efektif,” ujar Menko Airlangga ketika membuka IPOC 2022, di Nusa Dua Bali, Kamis (3/11).
Antusiasme konferensi dan eksibisi minyak sawit IPOC 2022 yang mempertemukan pelaku bisnis dalam mata rantai industri sawit global kali ini sangat tinggi. Hingga hari terakhirnya, terhitung lebih dari 2400 partisipan hadir dan mengunjungi pameran IPOC 2022. Mengutip pernyataan Mona Surya, Chairperson IPOC 2022, terdapat lebih 1200 peserta dan ratusan lainnya merupakan para exhibitor dan pengunjung pameran. Selain perusahaan yang bergerak di bidang industri kelapa sawit, IPOC 2022 juga dihadiri oleh agronomis, asosiasi, pemerintah, dan organisasi kelapa sawit.
Turut menyadari tantangan industri perkebunan kelapa sawit di masa yang akan datang, Gokomodo menyambut baik digelarnya Konferensi dan Pameran IPOC 2022. Dihadiri oleh ribuan pelaku bisnis dari berbagai stakeholder, Gokomodo memanfaatkan ruang ini untuk memperkenalkan core business Gokomodo sebagai One Stop Supply Chain Solution for Agribusiness di Indonesia.
Tidak hanya sebagai sarana untuk meningkatkan eksistensi brand-nya, konferensi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan ini juga menjadi wadah bagi Gokomodo untuk memperluas jaringan dan menjalin kerja sama di kalangan perusahaan agribisnis, baik dengan produsen dan konsumen minyak sawit di Indonesia maupun di negara lain.
“Saya harap dengan mengikuti IPOC 2022 ini, Gokomodo bisa semakin berkembang dalam memberikan inovasi-inovasi baru, dan tentunya memberikan nilai yang lebih kepada customer dan stakeholders. Oleh karena itu, feedback dari para pengunjung yang hadir sangat berpengaruh terhadap perkembangan Gokomodo kedepannya.” ujar Arief Dharmawanto selaku CCO Corporate Gokomodo.
Untuk memperkenalkan Gokomodo pada acara IPOC 2022, Gokomodo menampilkan dua platform utama yang membangun ekosistem digital di bidang agrikultur, yaitu e-procurement dan corporate commerce di booth nomor 95. Selain mendemonstrasikan produk, Gokomodo juga menarik pengunjung dengan menyajikan mini golf, membagikan berbagai hadiah serta memberikan tawaran percobaan produk secara gratis kepada perusahaan yang ingin mencoba menggunakan platform Gokomodo.
Upaya ini membuahkan hasil yang sangat positif. Daya tarik inovasi Gokomodo berhasil memikat para pengunjung yang hadir serta sejumlah pemangku kepentingan di sektor agribisnis kelapa sawit, seperti Gubernur Kaltim, Bapak Isran Noor, Bapak Sumarjono Saragih selaku Ketua GAPKI Bidang Ketenagakerjaan, Bapak Suryanto Bun selaku CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, Bapak Hary Kurniawan selaku Chief Procurement Officer PT SMART Tbk, serta Kukuh Roxa selaku CEO dan Founder Pandawa Agri.
Para stakeholder serta pengunjung lain sangat mengapresiasi kehadiran Gokomodo sebagai salah satu agritech yang membantu penyediaan solusi rantai pasok di Indonesia. Hal ini diungkapkan langsung oleh salah satu pengunjung yang hadir di booth Gokomodo. “Saya baru pertama kali menemukan platform seperti ini, platform yang dapat memudahkan pekerjaan petani. Petani jadi ga repot lagi cari dimana pupuk, bibit, dan segala macam alat-alat perkebunan. Gokomodo sudah menyediakan semuanya lengkap hanya di satu tempat. Luar biasa mantap!” ujar salah seorang anggota Asosiasi Petani Kalbar yang mengunjungi booth Gokomodo.
Kedepannya, Gokomodo berharap untuk dapat terus konsisten mengembangkan dan hadir dengan inovasi-inovasi baru lainnya agar semakin memperluas layanan ke berbagai daerah serta memberikan dampak positif bagi para pelaku bisnis perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
