Kita ketahui bersama bahwa oli mesin merupakan komponen penting dalam kendaraan bermotor. Karena berfungsi sebagai pelumas, pendingin, pencegah korosi, dan pembersih partikel-partikel asing dalam mesin, oli mesin harus rutin diganti setiap tiga bulan sekali atau tergantung penggunaan masing-masing.

Penggantian oli mesin saat servis rutin kendaraan menjadi hal yang wajib dilakukan. Sebab, ada banyak Dampak Buruk Jarang Ganti Oli, seperti turunnya performa mesin hingga munculnya bunyi abnormal pada mesin. Lebih dari itu, sistem komponen pada mesin juga dapat mengalami kegagalan fungsi atau yang dikenal dengan istilah turun mesin.

Dalam melakukan penggantian oli mesin, kamu harus memastikan jika kapasitas oli yang diperlukan sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Periksa kapasitas oli dengan melihat level dipstick untuk memastikan oli mesin dalam posisi ideal. Dipstick oli merupakan alat ukur untuk melihat ketinggian level oli di oil pan. 

Saat melihat dipstick, perhatikan tanda batas atas dan batas bawah ketinggian oli yang diizinkan. Kedua tanda tersebut digunakan sebagai pedoman saat penggantian oli, dimana jumlah oli tidak boleh melebihi atau kurang dari batas ideal yang telah ditentukan. 

Sayangnya, setelah kendaraan digunakan dan level oli diperiksa kembali, level oli seringkali berkurang dari standar ideal. Hal ini tentunya membuat banyak orang awam yang bertanya-tanya mengenai apa yang harus dilakukan dalam kondisi seperti ini.

Hal yang Perlu Dilakukan Jika Oli Mesin Berkurang

1. Mengganti Oli Mesin 

Seiring berjalannya waktu penggunaan kendaraan, level oli pada mesin kendaraan akan mengalami penurunan. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya penguapan pada oli karena peningkatan temperatur mesin saat kendaraan beroperasi.

Pada kondisi seperti ini, oli mesin lama harus segera diganti dengan oli yang baru. Oleh karena itu, kamu harus rajin mengganti oli apabila jarak tempuh kendaraan sudah mencapai 3000 km atau setiap 3 bulan sekali.

2. Menambahkan Oli Mesin

Selain mengganti oli lama dengan yang baru, cara lain yang bisa dilakukan adalah menambahkan oli mesin hingga level yang diperbolehkan. Cara ini dilakukan apabila level oli sudah berkurang, namun jarak tempuh masih pendek maupun jarak waktu dari penggantian oli sebelumnya masih singkat.

3. Memeriksa Kebocoran

Apabila jumlah oli berkurang dengan cepat meski jarak tempuh dan waktu masih singkat, periksa apakah ada kebocoran oli pada sistem di mesin. Hal ini perlu diwaspadai karena oli tidak akan berkurang secara signifikan dalam waktu singkat jika tidak ada celah pada mesin. 

Untuk mengetahuinya, kamu bisa memanaskan mesin kendaraan selama beberapa menit, lalu melihat apakah ada rembesan oli di permukaan dan sudut-sudut mesin saat kondisi mesin dinyalakan. Jika ada, segera servis motor ke bengkel terdekat untuk mendapatkan solusi terbaik.

Itu dia 3 cara yang bisa dilakukan apabila merasa oli mesin kendaraan berkurang dari jumlah idealnya. Pastikan kamu selalu menggunakan produk oli berkualitas agar mesin kendaraan dapat bekerja dengan optimal, seperti merk Shell yang bisa didapatkan melalui Gokomodo. Kunjungi website kami sekarang juga!