Diterbitkan 29 Nov 2022

Miliki Kepribadian Introvert Membuatmu Sulit untuk Bersosialisasi di Kantor? Yuk, Intip Cara untuk Memulainya!

Tips / Tutorial

Dalam lingkungan kerja, kemampuan bersosialisasi seseorang akan diasah. Pasalnya, tanpa bersosialisasi akan sulit untuk mendapatkan relasi, rekan kerja, bahkan perbaikan jenjang karir. Namun, tidak semua orang bisa bersosialisasi dengan baik, contohnya seorang dengan kepribadian introvert.

Banyak sekali orang yang memandang seorang introvert sebagai orang yang pendiam, aneh, tertutup, dan suka menyendiri. Tapi sebenarnya, apa itu introvert?

Introvert adalah seseorang yang memiliki kepribadian terfokus pada pikiran atau perasaan dan menyukai suasana yang tenang untuk memberikan ‘energi’. Menurut MBTI (Myers Briggs Type Indicator), ada delapan tipe kepribadian introvert. Kedelapan kepribadian ini disebut INTP, INTJ, INFP, INFJ, ISTP, ISTJ, ISFJ, dan ISFP. Wow, banyak juga, ya? Untuk itu, simak bagaimana secara umum introvert bisa dengan mudah bersosialisasi, bahkan menjadi social butterfly di kantor.

  • Temukan kesamaan dengan rekan kerja

Introvert akan lebih mudah berinteraksi dengan orang yang memililki kesamaan. Membentuk komunitas kecil di kantor dengan hobi yang sama bisa jadi wadah untuk seorang introvert bersosialisasi. Oleh sebab itu, cobalah untuk mengamati rekan kerjamu yang ada di kantor sehingga kamu bisa menemukan rekan kerja dengan kesamaan yang sama dengan kamu.

  • Berteman dekat dengan si Extrovert

Beberapa introvert kesulitan untuk memulai pembicaraan. Hal ini sangat bertolak belakang dengan orang yang memiliki kepribadian extrovert untuk memulai suatu pembicaraan baru. Berteman dengan extrovert bisa membantu untuk memulai pembicaraan, mencari topik pembicaraan, atau bahkan sekedar mencari bahan untuk basa-basi. Namun, apabila kamu sudah mencoba untuk membuka hubungan pertemanan dan merasa kurang nyaman bergaul dengan para extrovert, tidak perlu dipaksakan, ya!

  • Kelola energi bersosial itu perlu

Orang dengan kepribadian extrovert mendapatkan energi dengan cara bersosialisasi. Sementara itu, introvert akan merasa energinya terkuras untuk sekedar berbincang dengan orang lain. Untuk itu, seorang introvert perlu bijak dalam mengelola energinya. Misalnya, seorang introvert harus memastikan bahwa energi sosialnya dalam keadaan penuh ketika berangkat bekerja dan siap untuk dikelola dengan baik bersama orang yang dirasa tepat. Contoh menyalurkan energi dengan orang yang tepat adalah bersosialisasi dengan atasan, rekan satu divisi atau teman yang memiliki kesamaan, sehingga pekerjaan tetap terselesaikan dengan baik, tanpa membuang energi yang berlebihan. Dengan demikian, introvert akan mudah untuk bersosialisasi di kantor. Apabila jam kerja telah selesai, introvert bisa beristirahat dengan cukup dan mengisi energi sosialnya untuk esok hari.

  • Habiskan energi perlahan

Jika seorang introvert belum terbiasa untuk bersosialisasi, maka jangan terburu-buru menghabiskan energi sosial dalam satu waktu. Memang hal ini perlu dilatih agar terbiasa switching mode mengisi energi dan melepas energi. Untuk pemula, kamu bisa mencoba berbicara dahulu dengan satu atau dua rekan kerja dalam sehari. Ingat, practice makes perfect.

Itulah beberapa tips untuk membantu kamu yang memiliki kepribadian introvert untuk bersosialisasi dan tetap eksis di kantor. Perlu diingat, tidak selamanya menjadi introvert itu merupakan suatu hal yang buruk, loh! Kamu bisa mengolah kepribadianmu ini menjadi versi terbaik dalam diri kamu sendiri.

whatsapp
twitter
facebook
linkedin