Diterbitkan 12 Apr 2023

Perlunya Mengetahui Sifat dan Karateristik Pupuk Organik Cair untuk Produktivitas

Agri Edu
pupuk organik cair

Pupuk menjadi salah satu komponen yang sangat diperlukan pada agribisnis dan agrikultur. Pupuk memegang kunci produktivitas tanaman sehingga ketersediaan pupuk menjadi suatu keharusan. Posisi vital pupuk terlihat dari Kondisi Terkini Pupuk Indonesia, Petani Harus Tahu! Agar pemenuhan pupuk dapat terealisasi, maka perlu diciptakan alternatif lain yaitu penggunaan pupuk organik. Sediaan pupuk organik ada dua yaitu pupuk organik cair dan padat. Kali ini, kita akan membahas pupuk organik cair (POC) lebih lengkap.

Apa itu Pupuk Organik Cair?

Pupuk Organik Cair (POC) merupakan pupuk dengan sediaan cair. Secara umum, pupuk ini dibuat secara alami melalui proses fermentasi dan menghasilkan larutan pembusukan sisa tanaman, kotoran hewan, maupun kotoran manusia. POC terbagi menjadi dua macam yaitu POC sudah jadi atau setengah jadi dilarutkan dalam air dan POC yang difermentasikan dalam kondisi anaerob dengan bantuan organisme hidup. Pembuatan POC tidak lepas dari peran mikroorganisme lokal (MOL) sebagai ‘inisiator’ perkembangbiakan sel yang digunakan dalam proses pembusukan.

POC tidak bisa dijadikan sebagai pupuk dasar/utama karena sifatnya yang mudah terbawa erosi tanah. POC akan bekerja dengan optimal apabila diaplikasikan pada daun, bunga, dan batang dibandingkan media tanam (kecuali pada tanaman hidroponik). Sebagai pupuk tambahan, POC memberikan lebih banyak unsur hara mikro yang didapatkan dari fermentasi bahan-bahan organik.

POC menyuburkan tanaman dengan cara merangsang pertumbuhan pada tanaman. POC sangat berperan saat tanaman mulai bertunas atau perubahan dari fase vegetatif ke generatif untuk merangsang pertumbuhan buah dan biji. Pemberian POC melalui daun perlu perhitungan yang tepat untuk mencegah overdosis, hama, dan penyakit pada tanaman. 

Setiap tanaman mempunyai kapasitas penyerapan nutrisi yang berbeda. Penyerapan nutrisi dari dalam tanah maksimal 2% setiap harinya dan penyerapan melalui daun juga tidak lebih dari 2%. Pemberian pupuk harus sesuai dengan kapasitas penyerapan nutrisi agar tanaman tidak cepat mati. Pastikan kamu mendapatkan jenis pupuk yang kamu butuhkan hanya di e-commerce Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin