Diterbitkan 18 Jan 2024

3 Kelebihan Sistem Tanam Pagar dalam Budidaya Tanaman Kopi

Agri Edu
sistem tanam pagar

Dalam dunia pertanian kopi, sistem tanam pagar telah menjadi pilihan yang semakin populer. Sistem tanam pagar merupakan metode budidaya kopi yang dilakukan dengan penanaman secara teratur dan padat. Tanaman kopi ditempatkan berjajar dengan jarak sekitar 1 meter antara satu tanaman dengan tanaman lainnya pada setiap barisnya. 

Metode ini memberikan keuntungan dalam hal pengaturan penanaman yang efisien. Selain itu juga menghadirkan sejumlah keunggulan yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dengan menerapkan sistem tanam pagar pada tanaman kopi. Berikut kelebihan dari sisitem tanam pagar dalam budidaya tanaman kopi

Optimalisasi Lahan Pertanian 

Penerapan sistem tanam pagar memberikan kemampuan untuk memanfaatkan lahan dengan lebih efisien. Dengan cara menanam kopi secara berjajar dan padat, petani dapat mengoptimalkan penggunaan ruang, menghasilkan tingkat produktivitas yang lebih tinggi tanpa harus melakukan perluasan area tanam. 

Penyusunan tanaman dengan jarak yang optimal dalam satu baris juga menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan akar dan perkembangan tanaman secara ideal. Sebagai contoh, ketika menanam 4000 batang kopi dengan pola tanam konvensional, dibutuhkan lahan seluas 2 hektar. Namun, dengan menerapkan sistem ini, 4000 batang kopi dapat ditanam hanya dalam satu hektar lahan.  

Pemeliharaan yang Mudah dan Efisien

Dalam sistem tanam pagar, fokus utamanya terletak pada pemanfaatan cabang lurus tanaman, sehingga pemeliharaanya tidak memerlukan pemangkasan secara teratur. Tanaman kopi mampu mempertahankan cabang lurusnya dalam waktu cukup lama, yakni sekitar 8 hingga 12 tahun. Akan tetapi, setelah melewati rentang waktu tersebut tanaman kopi harus diganti untuk menghasilkan panen yang optimal.

Hal ini perlu dipertimbangkan mengingat biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pemangkasan kopi dapat menjadi faktor pengeluaran yang cukup signifikan. Dengan menerapkan sistem tanam pagar, biaya pemangkasan dapat diminimalkan atau bahkan dihilangkan. 

Sumber: Pinterest.com

Selain mengurangi pengeluaran, sistem tanam pagar juga memberikan kemudahan aksesibilitas bagi para petani. Proses kerjanya yang sederhana dan ruang gerak yang lebih fleksibel memberikan kenyamanan tambahan. Tak hanya itu, penataan barisan tanaman kopi juga menjadi lebih teratur dan estetis.

Hasil Panen Optimal 

Sistem tanam pagar juga dapat meningkatkan produksi kopi hingga lima kali lipat dibandingkan kebun konvensional yang memiliki luas lahan sama. Hal ini disebabkan oleh populasi tanaman kopi yang lebih padat per hektarnya dibandingkan dengan sistem tanam konvensional. Dengan populasi yang lebih besar, produktivitas otomatis juga akan mengalami peningkatan.

Selain itu, manajemen siklus regenerasi tanaman kopi dalam sistem pagar juga diatur sedemikian rupa. Sebelum tanaman kopi yang berusia 8 hingga 12 tahun dipangkas atau ditebang, tanaman kopi yang baru ditanam telah melalui tahap pembelajaran untuk memulai produksi buah. Dengan demikian, produktivitas tanaman tetap konsisten, dan siklus pertumbuhan berlangsung secara terus-menerus.

Sebagai contoh, penerapan pada tanaman kopi di Desa Sekincau, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat yang telah berhasil mengalami peningkatan signifikan dalam produktivitasnya. Awalnya, produksi kopi mencapai 500-700 kilogram per hektar per tahun. Namun, setelah menerapkan sistem tanam pagar, produktivitasnya meningkat menjadi 2 ton per hektar per tahun. Bahkan sistem pagar ini diproyeksikan memiliki jumlah populasi tanaman sebanyak 4.000 batang dalam satu hektar, dengan target produksi yang diinginkan mencapai 4 ton per tahun.

Dengan menerapkan sistem pagar pada kebun kopi, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan tanaman kopi yang sehat dan menghasilkan hasil panen berkualitas tinggi. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi petani kopi dalam meningkatkan hasil produksi, tetapi juga dapat memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar. 

Tertarik dengan budidaya kopi? Baca juga Perhatikan Tanaman Penaung Kopi Di Bawah Ini! dan hal terkait tanaman kopi lainnya untuk memaksimalkan pertumbuhan kopi di website Gokomodo, yuk!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin