Diterbitkan 1 Feb 2024

4 Virus Tanaman yang Seringkali Menyebabkan Kerugian para Petani

Agri Edu
Virus tanaman

Sejauh ini, banyak sekali pembahasan tentang OPT yang menajdi faktor turunnya produktivitas tanaman. Padahal, ada satu organisme lainnya yang perlu dibahas dan sudah menjadi penyebab banyak kerugian pada sektor pertanian. Apakah itu?

Seperti halnya manusia, tanaman juga rentan dengan infeksi virus. Virus yang menyerang tanaman tentunya beragam dan beberapa dampaknya sampai membuat kematian pada tanaman. Pada artikel ini, Gokomodo meringkas beberapa virus yang sering menjangkit pada tanaman.

Potato Virus Y (PVY)

Sumber: Farmtario

PVY atau dikenal dengan Virus Kentang Y merupakan virus yang berasal dari famili Potyviridae dan genus Potyvirus. Golongan virus ini terkenal sering merugikan tanaman budidaya, seperti kentang, cabai, tomat, serta tembakau. Penularan virus ini disebabkan oleh vektor kutu daun seperti Myzus persicae dan Aphis gossypii. Semakin banyak populasi kutu daun, maka semakin besar kemungkinan tanaman akan terserang oleh virus ini. 

Gejala serangan virus ini terlihat dari daun yang sudah dihisap oleh kutu daun. Daun yang sudah dihisap nutrisinya akan meninggalkan lesi niktotik sehingga menyebabkan daun mudah gugur. Dampak yang terjadi akibat infeksi virus ini yaitu tumbuhan yang mengerdil. Pada beberapa tanaman, penyakit ini juga menyerang buahnya. Serangan pada buah ditandai dengan bercak hitam dan kulit buah tidak halus merata.

Tobacco Mozaic Virus (TMV)

Virus tanaman pada tembakau
Sumber: Burley Tobacco Extension

TMV menjadi virus pada tanaman yang pertama kali ditemukan. TMV merupakan virus yang menyebabkan kerugian pada tembakau dan tumbuhan golongan terong-terongan lainnya. Jika virus ini menyerang, akan timbul bercak kuning pada daun yang menyebar menyerupai mosaik. Inilah mengapa virus ini dinamakan Tobacco Mozaic Virus. Virus TMV merusak tidak hanya pada daun saja, tetapi dapat menyerang bunga dan buah pada tanaman. Jika dibiarkan, tanaman akan tumbuh kerdil.

Tomato Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV)

virus tanaman TYLCV
Sumber: Plant Care Today

TYLCV merupakan virus penyebab perubahan daun menjadi keriting serta menguning yang biasanya ditemukan pada tanaman tomat. Di Indonesia, virus ini dinamai dengan sebutan keriting bule. Adanya virus ini disebabkan oleh kutu putih Bemisia tabaci sebagai pembawa virus. Virus ini bisa menginfeksi sejak masa pembibitan dan menyebabkan tanaman kerdil karena menyerang bagian daun serta pucuk muda daun. Jika virus menyerang pada usia sudah tua mengakibatkan percabangan yang berlebihan, daun lebih tebal serta mengeriput, dan tulang daun menguning. Infeksi virus tahap lanjut menyebabkan daun memilki tekstur kasar, tepi daun berwarna kekuningan serta menggulung ke atas dan ke dalam. Dampak serangan virus ini yaitu tanaman kerdil serta jumlah buah yang berkurang.

Citrus Tristeza Virus (CTV)

Sumber: Fruitmentor

CTV merupakan salah satu virus yang menyerang jeruk. Penularan virus ini disebabkan oleh kutu jeruk hitam Toxoptera citricida dan kutu kapas Aphis gossypii. Virus ini dapat menginfeksi tanpa mengeluarkan gejala. Waspadai apabila tanaman jeruk mulai mengalami penurunan kualitas, terdapat lubang pada batang dan tandan, serta daun yang menguning. Seringkali tanda-tanda tersebut diabaikan sebagai infeksi CTV karena virus ini memerlukan waktu berbulan-bulan hingga dapat terlihat gejala dan dampaknnya. Parahnya lagi infeksi virus ini dapat menimbulkan kematian.

Dari beberapa virus tanaman di atas ternyata penularannya turut dibantu oleh hama, salah satunya Bemisia tabaci. Ingin tahu tentang Bemisia tabaci? Yuk, Kenali Kutu Putih Bemisia tabaci yang Meresahkan Para Petani! Masih banyak artikel tentang hama dan penyakit yang dapat kamu baca di blog Gokomodo, lho! Selamat membaca!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin