Diterbitkan 3 Jan 2024

Yuk, Kenali Kutu Putih Bemisia tabaci yang Meresahkan Para Petani!

Agri Edu
Kutu Putih

Bemiscia tabaci yang dikenal sebagai kutu putih maupun kutu kebul, merupakan hama yang sering menyerang pada tanaman tembakau. Kutu jenis ini termasuk pada famili Aleyrodidae dan sub-famili Aleyrodinae. Dinamakan kutu putih karena pertama kali ditemukan pada tanaman tembakau di Yunani tahun 1889. Kemudian kutu menyebar ke negara tropis maupun subtropis.

Hama kutu menyerang banyak sekali tanaman pangan di seluruh penjuru dunia, terutama pada negara tropis. Keberadaan kutu juga mengkhawatirkan karena bisa saja kutu resisten terhadap insektisida dan juga sebagai perantara serangan virus pada tanaman. 

Siklus Hidup Kutu Putih

Kutu putih memilki enam fase pertumbuhan yang terdiri dari telur, larva pertama hingga keempat, dan kutu dewasa. Biasanya kutu betina akan meletakkan telur pada bagian bawah daun muda sebanyak kurang lebih 300 butir. Fase telur berlangsung antara 3-5 hari pada musim panas dan 5-6 hari pada musim hujan. Setelah telur menetas, larva stadia pertama akan sering berpindah tempat dan larva stadia lanjutan akan menetap pada satu daun. Larva stadia akhir atau fase pupa (hewan muda) akan berubah warna menjadi kuning, memiliki mata merah, dan sayap putih.

Kutu putih dewasa muncul melalui celah berbentuk T saat fase pupa. Kutu dewasa sering kali menyebar pada tempat sebelumnya bertelur. Hama kutu dewasa memilki mulut penghisap dan penusuk yang berkembang dengan baik. Dengan adanya perkembangan anggota mulut, kutu mampu menghisap getah tanaman segera setelah muncul. Serangan tersebut ditutupi dengan zat lilin berwarna putih. Itulah mengapa gejala serangan kutu paling terlihat dengan adanya lapisan lilin pada daun. 

Akibat Serangan Kutu Putih

Sumber: Koppert

Agar tumbuh dengan baik, larva kutu putih memerlukan banyak protein yang didapat dari getah tanaman. Getah tanaman mengandung gula yang sangat tinggi. Tanaman yang terserang umumnya akan terdapat bercak putih yang disebut embun madu. Dampak yang ditimbulkan serangan kutu antara lain:

  • Serangan yang masif menyebabkan tanaman kerdil maupun gagal tumbuh. Jika tanaman yang terkena sinar matahari terus menerus, maka daunnya akan menguning dan rontok. Jika dibiarkan dapat menyebabkan gagalnya pertumbuhan buah hingga hasil panen menurun. 
  • Embun madu yang terdapat pada buah akan menyebabkan buah tersebut menjadi lengket. Embun madu juga memicu tumbuhnya jamur Cladosporium spp. yang berwarna hitam dan dapat menyebabkan busuk pada buah. Jamur Cladosporium spp. yang ditemukan pada daun membuat kemampuan fotosintesis dan transpirasi menurun. 
  • Kutu dapat membawa virus, seperti TYCLV dan begomovirus. 

Biasanya kutu sering ditemukan pada tanaman sayuran seperti melon, brokoli, kubis, tomat, dan masih banyak lagi.

Cara Pencegahan Serangan Kutu Putih

Sumber: AWBS Ltd.

Kerugian yang disebabkan kutu memang tidaklah sedikit. Untuk itu, diperlukan pengendalian agar kutu putih tidak menginvasi secara masif. Pengendalian yang dapat dilakukan dan aman lingkungan antara lain:

  • Melakukan sanitasi lingkungan

Sanitasi lingkungan bertujuan untuk membersihkan lahan dari gulma yang tidak diinginkan. Adanya gulma seperti babadotan, bunga kancing, dan ciplukan menjadi inang virus yang dapat terbawa oleh kutu. 

  • Menggunakan mulsa perak

Mulsa perak sebaiknya digunakan untuk tanaman yang ditanam pada dataran tinggi dan jerami di dataran rendah. Tujuan penggunaan media tanam ini adalah untuk mengurangi jumlah serangga penghisap daun.

  • Menghilangkan tanaman yang sudah terinfeksi

Tanaman  yang sudah terkena serangan kutu putih maupun virus yang terbawa oleh kutu harus segera dihilangkan. Hal ini bertujuan agar tidak memanifesasi pada tanaman yang sehat sehingga tidak menurunkan produktivias tanaman sehat lainnya.Nah, itulah informasi singkat tentang kutu yang meresahkan para petani.

Pantau terus tanaman supaya diketahui lebih awal serangan kutu. Jika cara pengendalian di atas tidak mampu mengatasi serangan kutu putih, kamu bisa menggunakan pestisida organik maupun pestisida kimia yang dapat di beli melalui GokoBiz maupun Mitra Gokomodo – Mengenal Insektisida Kutu Putih dan Cara Pemakaiannya. Gali lebih dalam informasi seputar agrikultur hanya di blog Gokomodo, ya!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin