Agropastura: Bentuk Keberlanjutan Budidaya Pertanian dan Peternakan

Pengembangan dunia pertanian tidak hanya terfokus pada teknik dan biofisik saja akan tetapi kebijakan pemerintah yang dibuat sebagai aturan dalam penggunaan sistem pertanian juga sangat menentukan perkembangan pertanian selanjutnya. Sistem pertanian terpadu ini memiliki beberapa kombinasi antara lain:

1. Agrisilvikultur yakni kombinasi antara komponen atau kegiatan kehutanan (pepohonan, perdu, palem, bambu, dll.) dengan komponen pertanian.
2. Agropastura yakni kombinasi antara komponen atau kegiatan pertanian dengan komponen peternakan
3. Silvopastura yakni kombinasi antara komponen atau kegiatan kehutanan dengan peternakan
4. Agrosilvopastura, yakni kombinasi antara komponen atau kegiatan pertanian dengan kehutanan dan peternakan/hewan.

Agropastura ialah gabungan antara dua kata yaitu agricultura dan pasture, merupakan salah satu bentuk sistem pertanian terpadu (integrated farming) yang mengintegrasikan antara kegiatan pertanian tanaman dan peternakan. Bentuk integrasi yang dapat dikembangkan adalah integrasi vertikal melalui produksi pakan ternak menggunakan bahan-bahan dari limbah yang dihasilkan oleh komoditas pertanian dan perkebunan yang ada, khususnya dari padi, jagung, dan sawit. Bisa juga menggunakan jenis tanaman obat keluarga (Toga) dan hewan ternak peliharaan seperti ayam dan sapi.

Sumbedaya yang Cocok untuk Agropastura

Sebelum kamu memutuskan untunk menngunakan sistem agropastura, berikut merupakan potensi sumberdaya yang perlu di perhatikan dan cocok untuk dilakukan kegiatan agropastura:

1. Tanaman perkebunan, sumberdaya yang dapat memacu pertumbuhan perkebunan rakyat yang dimanfaatkan sebagai plasma yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tanaman perkebunan contohnya adalah tanaman karet dan kelapa sawit
2. Tanaman pangan, sentra tanaman seperti padi, jagung, kacang-kacangan, dan umbi-umbian dapat dijadikan pilihan sebagai sumberdaya pendukung kegiatan sitem pertanian agropastura.
3. Peternakan dan perikanan, komoditas peternakan yang dapat digunakan seperti sapi, kambing, dan unggas. Sumberdaya lain juga seperti dominan jenis tanah dapat dikategorikan yakni aluivial, lempunghumus, regusol, dan padsolik merah kuning. Kebutuhan air yang mencukupi sepanjang tahun. Hal ini dapat menjadi pertimbangan agar meskipun musim kemarau tetap ada hari hujan tiap bulan. Irigasi air juga dapat didukung dengan instalasi irigasi yang memadai

Ketiga potensi sumberdaya yang dijabarkan diatas, semua sumberdaya yang saling terhubung kemanfaatannya. Manfaat yang didapat ialah produksi optimal, lingkungan lestari, serta meningkatkan keberlanjutan ekonomi dan sosial. Agar sistem agropastura terjadi semua komponen harus dilakukan secara berkesinambungan yaitu dengan adanya sistem kebun plasma milik rakyat, hamparan rumput yang luas dimanfaatkan untuk pakan ternak memberikan keuntungan berkurangnya gulma di lahan dan kotoran ternak yang membantu dalam memperbaiki kesuburan tanah.

Agropastura bisa banget kamu gunakan untuk menambah komoditas penjualan serta penghasilan agar menjadi lebih meningkat. Gokomodo akan selalu memberi informasi yang menarik seputar pertanin. So, pantau terus informasi menarik lainnya, ya! – Cari Pupuk Buah Terbaik? Ini 5 Produk yang Bisa Kamu Gunakan!