Alokasi Pupuk Bertambah! Berikut Pentingnya Pemupukan Berimbang
Pemberian pupuk secara berimbang dan berkala pada bidang pertanian merupakan salah satu kunci utama untuk mendapatkan hasil panen melimpah. Sayangnya biaya yang cukup tinggi untuk pengadaan pupuk seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi para petani.
Namun, kini kamu tidak perlu khawatir sebab pemerintah telah mengumumkan jika anggaran subsidi pupuk naik menjadi Rp54 Miliar pada alokasi 2024. Itu berarti, alokasi pupuk bertambah! Nah, jangan lewatkan keuntungan ini karena pemberian pupuk begitu penting untuk tanamanmu.
Pengertian Pemupukan Berimbang
Pemberian banyak pupuk pada tanaman seringkali diyakini mampu membuat tanaman memiliki pertumbuhan yang lebih baik dan tanah menjadi lebih subur. Padahal di sisi lain, pemberian banyak pupuk yang tidak tepat justru dapat memberikan efek buruk, baik pada tanaman maupun lingkungan – Sebelum Pupuk Diberikan, Ketahui Prinsip dan Manfaat Pemupukan Berimbang.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemupukan berimbang yang dilakukan secara proporsional. Perlu diingat jika pemberian pupuk berimbang bukan berarti berdasarkan angka yang sama pada tiap jenis pupuk melainkan disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Dengan begitu tanaman akan memperoleh unsur hara yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Langkah yang Tepat untuk Pemupukan Berimbang
Memiliki pengetahuan tentang pemberian pupuk berimbang tidak cukup jika kamu tidak mempraktekkannya, berikut langkah-langkah yang harus kamu lakukan.
1. Tetapkan Tujuan Pemberian Pupuk
Pada dasarnya pemberian pupuk memang untuk meningkatkan kesuburan tanaman sehingga mampu memberikan hasil panen yang melimpah. Namun seringkali tiap pupuk diproduksi dengan tujuan tertentu sehingga kamu bisa menyesuaikannya. Misalnya apakah kamu ingin tanaman cepat berbuah, atau berbuah dalam waktu serempak, maupun berbagai tujuan lain.
2. Kenali Kebutuhan Tanaman
Setiap jenis tanaman tentu memiliki kebutuhan yang berbeda dan dipengaruhi oleh banyak faktor mulai dari keberadaan unsur hara tanah hingga kondisi tanaman. Oleh karena itu, petani wajib mengenali kebutuhan tanaman agar bisa memberikan pupuk yang sesuai. Misalnya tanaman telah memperoleh unsur N dan P yang cukup namun kekurangan unsur K maka petani wajib memberikan unsur K agar berimbang.
3. Pelajari Dosis dan Waktu Pemberian
Prinsip pemupukan berimbang pada dasarnya adalah disesuaikan dengan kebutuhan. Itu berarti, kamu tidak hanya wajib memahami jenis pupuk yang diperlukan melainkan juga dalam takaran yang tepat. Takaran atau dosis yang diberikan biasanya berkaitan erat dengan waktu yang tepat pula, yakni berdasarkan jenis dan usia tanaman. Agar tidak terlewat, pastikan untuk membuat catatan pertumbuhan mulai dari awal tanam.
Keuntungan Pemupukan Berimbang
Setelah mengetahui pengertian mengenai pemupukan berimbang dan melaksanakan setiap langkahnya, berikut keuntungan yang akan kamu dapatkan.
- Meningkatkan produktivitas dan mutu hasil tanaman
- Meningkatkan efisiensi proses pemupukan
- Menghemat waktu dan biaya
- Meningkatkan kesuburan tanah
- Menghindari pencemaran lingkungan
Adanya bantuan dari pemerintah berupa alokasi pupuk subsidi nasional bertambah, para petani di Indonesia diharapkan dapat menerapkan pemupukan berimbang agar hasil panen semakin melimpah. Dapatkan kabar terbaru seputar pertanian di website Gokomodo!