Diterbitkan 15 Jan 2024

Sebelum Pupuk Diberikan, Ketahui Prinsip dan Manfaat Pemupukan Berimbang

Agri Edu
pemupukan berimbang

Kebutuhan unsur hara pada sebidang tanah dengan sebidang tanah lainnya tentu berbeda. Sebaiknya sebelum memberikan tambahan pupuk, perlu dilakukan pengecekan kandungan unsur hara pada tanah. Dengan demikian, pemberian pupuk bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam prinsip pemupukan berimbang, pemberiannya tidak harus dalam jumlah yang sama. Misalnya saja tanaman hanya membutuhkan unsur nitrogen saja, maka dapat diberikan pupuk urea saja. Apabila tanah dinilai sudah subur, maka tidak perlu lagi pemberian pupuk berimbang.

Perihal pemupukan berimbang di Indonesia sudah teratur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13 Tahun 2022. Pupuk berimbang merupakan pemberian pupuk ke dalam tanah dengan tujuan mencapai status unsur hara esensial seimbang sesuai dengan kebutuhan tanaman yang digunakan untuk meningkatkan produksi dan mutu hasil, meningkatkan efisiensi pemupukan, kesuburan tanah, serta menghindari pencemaran lingkungan.

Prinsip Pemupukan Berimbang

Agar mencapai pemupukan berimbang, dalam pemberiannya haruslah menganut 5 prinsip pemupukan berikut ini:

a. Tepat jenis

Pemupukan tepat jenis dimaksudkan pemberian jenis pupuk yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Misalnya tanaman yang kekurangan unsur fosfat, dapat menggunakan pupuk SP36.

b. Tepat dosis

Sama seperti obat, pemberian pupuk juga harus dengan dosis yang tepat. Tujuan pemberian pupuk dengan dosis yang tepat yaitu  memenuhi nutrisi tanaman tanpa harus mengalami overdosis atau keracunan.

c. Tepat waktu

Prinsip pemberian pupuk tepat waktu yaitu dalam pemberiannya disesuaikan dengan fase pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Bisa jadi pemberian pupuk disesuaikan dengan waktu tanam tanaman. Apa kamu Bingung Cara Pemberian Pupuk Sesuai Waktu? Simak Artikel Ini, Ya!

d. Tepat tempat

Pemupukan juga harus memperhatikan tempat pengaplikasiannya serta lokasi tanaman. Lahan yang terletak pada ketinggian dengan angin yang besar, sebaiknya menggunakan pupuk cair. Selain cara pengaplikasiannya, tempat untuk menyimpan pupuk juga harus diperhatikan agar pupuk tetap awet.

e. Tepat cara

Penggunaan pupuk harus dengan cara yang tepat dan sesuai dengan petunjuk kemasan. Pengaplikasian dengan cara yang tepat tidak akan membuang-buang pupuk serta pemupukan 

Pengaplikasian pupuk dengan tepat akan berdampak pada hasil panen, tanaman, maupun ekosistem lahan. Lebih lengkapnya, berikut manfaat yang dapat dirasakan jika pemberian pupuk sudah berimbang, simak selengkapnya dibawah ini!

Manfaat Pupuk Berimbang

Sumber: Unsplash

a. Hasil panen meningkat

Unsur hara yang terpenuhi di dalam tanah otomatis akan terserap secara maksimal oleh tumbuhan, asalkan tidak ada gulma yang mengganggu. Penyerapan nutrisi secara maksimal dapat mengoptimalkan proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, hingga hasil panen yang berkualitas serta jumlahnya meningkat.

b. Menjaga kesuburan tanah

Sudah dijelaskan sebelumnya jika 80% pupuk yang ditaburkan akan meresap ke dalam tanah. Dengan melakukan pemupukan berimbang, tentunya membatasi jumlah bahan kimia yang terserap oleh tanah. Tanah dengan kondisi yang baik tentu saja menghasilkan tanaman berkualitas pula.

c. Mencegah penyakit tanaman

Penyakit yang timbul pada tanaman bisa saja disebabkan karena penggnaan pupuk yang berlebihan. Selain tanaman, OPT pun juga dapat ikut mengganggu pertumbuhan tanaman. Penggunaan pupuk berlebih menyebabkan ketidak seimbangan unsur hara di dalam tanah dan menjadi makanan pokok para OPT tanaman.

d. Melestarikan lingkungan

Semakin banyak pupuk yang digunakan, maka tanah akan bersifat masam dan parahnya dapat memicu keracunan tanah. Tanah  yang sudah tidak sehat lagi tidak layak untuk ditanami. Agar lingkungan tetap terjaga, gunakan pupuk berimbang dan sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Penggunaan pupuk berimbang tidak melulu dalam jumlah yang besar. Ingat, untuk selalu menerapkan prinsip 5T sebelum memberikan pupuk berimbang pada tanaman. Sudah terlanjur beli pupuk, tapi takut untuk menggunakannya? Tenang saja, Gokomodo telah meringkas cara penggunaan beberapa jenis pupuk pada artikel di blog Gokomodo. Selamat membaca!

whatsapp
twitter
facebook
linkedin